Author : Soohaeyun
Title : Waiting
Cast : Choi Sooyoung, Cho Kyuhyun, Lee Donghae, Im Yoona
Genre : Romance, Family One shoot
Setelah lama gak nulis akhirnya tercipta satu buah FF yang penuh kekurangan ini
oh iya nie semua Sooyoung and Author POV
Saran bagi chingudeul yang mau baca karena aku terinspirasi dari sebuah lagu jadi biar lebih dapet Feelnya silahkan dengerin lagu” ini Raisa(apalah arti menunggu), last child feat Gisel( seluruh napas ini), Latinka(Aku bisa mati).
mian klo banyak typo, aku gak sempet edit lagi
Kalo gitu happy reading, dan jangan lupa buat commentnya gomawo
Telah lama aku bertahan
demi cinta wujudkan sebuah harapan
namun kurasa cukupku menunggu
semua rasa tlah hilang
tak terasa lima tahun tlah kulewati, semuanya seolah baik-baik saja. Namun hati ini selalu merasa kosong ada sebuah ruang disudut hatiku yang terasa hampa. Kilasan-kilasan kisah itu terputar kembali dalam memoryku. Yang bisa aku lakukan sekarang hanya menunggu, bukankah dia berjanji akan kembali. Dan aku hanya bisa mempercayainya serta membiarkan dia membawa hatiku pergi, berharap dia akan lekas kembali mengembalikannya dan membuat ruang kosong itu kembali terisi dan membuat semuanya kembali seperti semula.
“Hei sudah lama menunggu”ucap sebuah suara membuyarkan lamunanku. Aku hanya tersenyum sambil menganggukan kepala
“mian, demi menyambut direkktur yang baru kami dipaksa membereskan kantor” keluhnya
“sudahlah tidak apa, lagi pula pemandangan disini cukup bagus dan membuatku lupa kalau aku sedang menunggu miss karet”ucapku lagi yeoja disampingku hanya memanyunkan bibirnya tanda tak suka kalo kebiasaan telatnya kuungkit
“yasudah, mau langsung pergi atau kau mau istrirahat dulu???”tanyaku, Yoona terlihat berfikir lalu tersenyum kearahku
“langsung pergi saja aku tak mau kehilangan waktuku walau hanya semenit saja”ujarnya so perduli dengan waktu
“arra kajja”ucapku kamipun segera meninggalkan caffe tempat aku menunggu Yoona tadi.
~Waiting~
“anda sudah bekerja keras dokter Choi”ucap suster Lee, dia ini merupakan salah satu suster yang bertugas untuk membantuku dirumah sakit.
“ne kau juga suster Lee maaf sudah merepotkanmu hari ini”ucapku sambil merapikan meja kerjaku
“oh ya dokter Choi apa anda akan langsung keklinik??”tanyanya
“ne aku harus segera kesana sekarang”ucapku sambil berdiri dari dudukku dan melepaskan jas praktekku dan menggantungnya
“kalau begitu aku duluan suster Lee” lanjutku dan pergi meninggalkan ruanganku menuju klinik. Ya beginilah hidupku, selalu menyibukan diriku sehingga tak ada waktu untuk bersantai selain weekend tentunya. Hanya ini cara yang terfikir olehku untuk melewati hariku agar aku tak selalu terpuruk dalam lubang keterpurukan itu. kalau dibilang membosankan dan melelahkannya hidup yang aku pilih ini. Jujur aku akan mengatakan iya, tapi disisi lain aku juga senang aku bisa membantu banyak orang.
~Waiting~
“noona kau datang”ucap seorang anak laki-laki begitu aku memasukki halaman panti asuhan
“hai jeje ini bantu Noona”ucapku sambil tersenyum dan memberikan beberapa kantung plastic padanya
“apa ini Noona???” tanyanya sambil mengangkat plasti hitam yang ada ditangannya
“sedikit cemilan dan beberapa mainan yang kujannjikan minggu kemarin dan ini barang pesananmu” ucapku sambil mengangkat kardus berisi buku-buku bacaan. Jeje hanya tersenyum girang sambil melompat-lompat kegirangan mendengar barang bawaanku. Ini merupakan salah satu ritualku setiap weekend berbagi dan bermain bersama mereka menyenangkan bukan.
“Sooyoung kau sudah datang”ucap ibu panti, aku hanya tersenyum sambil menganggukan kepala
“eonnie kau bawa filmnya???”tanya minyoung
“ne kajja kita nonton”akupun langsung menggandeng tangan Minyoung dan menuju ruang santai.
Seharian ini aku bermain dengan mereka, mulai dari menonton film, menemani mereka belajar dan sekarang aku sedang bermain ditaman, aku sungguh senang menghabiskan waktuku disini. Tak terasa waktu begitu cepat berputar langit biru telah berubah menjadi jingga dan habis sudah waktuku disini, saatnya aku kembali keperaduankku juga bukan. Akupun langsung pamit pulang pada ibu panti dan anak-anak.
“lagi-lagi kau ada disini???”ucap sebuah suara, akupun langsung menoleh keasal suara. Lagi-lagi pria ini dia ini sungguh pengganggu untuk apa dia kemari
“bukan urusanmu”ucapku cuek, bukannya pergi dia malah mengikutiku
“sedang apa kau “ucapku tiba-tiba berhenti dan mengakibatkan dia menabrak tubuhku
“tentu saja menemanimu “ucapnya polos
“memangnya kau siapa???? seenak jidatmu”omelku
“aku….” Tunjuknya pada dirinya sendiri
“aku ini teman kencanmu, masa kau lupa chagi”perkatannya sungguh seenaknya sendiri padahal sudah kutolak tapi masih belum jera juga ternyata
“cih tak sudi, lebih baik aku jomblo “akupun langsung berlari kemobil meninggalkannya. Akhirnya bisa lepas dari namja aneh itu, ah mau kemana aku sekarang aku belum ingin pulang dan aku sedang ingin makan ah Yoona. Sebaiknya aku minta dia menemaniku makan. Ponsel, mana ponselku aku tak menemukannya, akupun mengeluarkan semua isi tasku tapi tak menemukannya, hingga sebuah ketukan dikaca mobilku. Itu ponselku bagaimana bisa ada ditangan namja menyebalkan itu
“kau mencari ini nona”ucapnya aku memandangnya sinis
“kembalikan ponselku”omelku
“hey kau ini tidak tahu sopan santun ywh, kau harus memintanya baik-baik dan berterimakasih padaku karena telah menemukannya”
“cih menemukan bilang saja kau yang mengambilnnya tadi, hei cepat kembalikan”ucapku sinis
“tapi kau harus memenuhi permintaanku”ucapnya
“mwo??andwe”apa-apan dia seenaknya saja, akupun mengambil paksa ponselku dari tangannya, dia terus menghindar aku tidak bisa menggapainya
“baiklah apa permintaanmu??? Cepat katakan sebelum aku berubah fikiran”bagaimana ini klo dia meminta yang aneh-aneh bagaimana?? Sebodolah yang penting sekarang ponselku kembali dulu
“ayo kita bicara didalam mobil”diapun langsung masuk seenaknya masuk kedalam mobilku
“hai siapa yang suruh kau masuk”bentakku dia malah duduk dengan santainya dikursi samping kemudi
Bring the boys out
“mau ini tidak”diapun menggoyang-goyanngkan ponselku yang sedang berbunyi
“kemarikan”akupun langsung merebutnya
“yeobseo”
“ne arrata aku segera kesana “ucapku mengakhiri perbincanganku dengan Yoona
“keluar”ucapku pada namja disampingku ini
“weyo??kau khan sudah berjanji akan mengabulkan permintaanku”ujarnya polos
“siapa bilang sekarang kau keluar”usirku lagi
“anio akku tidak akan keluar, kau sudah berjanji”rengeknya seperti anak kecil
“aish kau ini menyebalkan, begini saja besok temui aku disini arra”ucapku tegas terlihat dia masih ragu akupun langsung keluar dari mobil dan membukakan pintu mobil lalu menariknya keluar dari mobil
“baiklah besok aku menunggumu disini awas kalau kau ingkar aku tak akan melepaskanmu lagi”ancamnya
“ya terserah”ucapku lalu langsung pergi meninggalkannya
~Waiting~
“yak Im Yoona kau ini aku fikir ada apa, ternyata kau hanya ingin curhat tentang direktur barumu itu”omelku
“lalu bagaimana perkembangan hubungan kalian??”
“tadi dia…”
“dia kenapa???”tanyaku penasaran
‘tadi dia, dia menyatakan cintanya padaku”ucapnya tiba-tiba histeris
“lalu kau menerimanya khan???”tanyaku langsung, Yoona hanya menganggukan kepalanya
“Chukkae Im Yoona”
“iya, tapi”ucap Yoona
“tapi apa?? bagus bukan??? Kau khan sangat menyukainya”potongku bingung
“iya, tapi bagaimana ini besok dia mengajakku pergi menemaninya menghadiri suatu pesta “ucapnya sambil memegang kedua bahuku
“aish kau ini sudah cantik, pintar pula tapi urusan yang begini saja kenapa kepintaranmu tiba-tiba menghilang”omelku
“kajja”ucapku sambil menarik tangannya
“mau kemana??”tanyanya dengan wajah bingung
“tentu saja belanja untuk pesta itu, bukankah itu membuatmu seperti ini??”tanyaku sambil berjalan meninggalkannya
“dokter Choi tunggu aku” ucap Yoona sambil mengejarku
~waiting~
Hoam gara-gara semalaman mencari dress dan sepatu untuk Yoona kenakan dipesta nanti malam sampai-sampai aku kurang tidur begini. Hoam…. Ngantuknya
“dokter Choi, ini data kesehatan para pasien hari ini” ucap suster Lee sambil memberikan beberapa berkas kepadaku
“baiklah suster kita mulai saja”ucapku mempersilahkan pertamaku masuk, suster Leepun langsung keluar untuk memanggil pasien dan tak lama kembali dengan seorang pasien
“Tuan Lee silahkan duduk”ucap suster Lee mempersilahkan seorang pasien duduk. Aku terkejut begitu melihat sang pasien
“hallo dokter Choi”ucapnya so manis
“apa yang kau lakukan disini??”tanyaku
“tentu saja berobat apa lagi yang bisa aku lakukan” ucapnya sambil tersenyum sungguh konyol mimpi apa aku semalam, kenapa pagi-pagi sudah didatangi pengganggu seperti ini merusak moodku saja
“kalau begitu apa keluhan anda???” tanyaku berusaha seprofesional mungkin, karena bagaimanapun dia adalah pasienku
“kau ini kenapa jutek sekali, kalau kau seperti itu bisa-bisa semua pasienmu kabur” ujarnya
“ suka-suka aku, sebenarnya anda ingin diperiksa atau tidak???”tanyaku lagi dengan kesal
“oh baiklah, tepti janjimu”ucapnya to the point
“janji yang mana???”tanyaku bingung
“yang dipanti kemaren, kau khan sudah berjanji akan menepatinya”omelnya lagi karena aku memang lupa sudah membuat janji seperti itu, itu juga karena dia mengambil ponselkukan
“arra apa maumu??”tanyaku to the point
“malam ini temani aku kepesta” apa kepesta
“shirro”tolakku
“kau harus mau kalau tidak aku akan mengganggumu terus” ancamnya
“nanti malam aku ada praktek diklinnik”memang benar setiap malamnya aku praktek diklinik
“hanya malam ini tak apa khan kalau tidak praktek”pintanya
“tidak bisa nanti pasienku menungguku”tolakku lagi
“ayolah kau sudah janji padaku kemarin akan mengabulkannya”pintanya lagi
“tapi kalau aku menuruti kemauanmu kau tidak akan menggangguku lagi”pintaku
“arra”ucapnya, akupun langsung menganggukan kepala
“jinjja kau akan pergi ??”tanyanya lagi
“ne, sudah sana keluar “ ucapku mengusirnya
“hei aku ini pasienmu”ucapnya lagi
‘bukankah kau tidak berniat untuk diperiksa” ucapku dingin
“arraso, nanti malam jam 7 aku jemput dirumahmu”ucapnya lalu pergi keluar dari ruanganku. Aish menyebalkan
‘sepertinya pria itu menyukai anda dokter Choi”ucap suster Lee
“dia itu pengganggu”ucapku lagi
“tolong pasien selanjutnya”ucapku pada suster Lee
~Waiting~
Sudah hampir jam tujuh malam akupun sudah siap, aku sedang menunggu namja itu
Ting… tong
Ah mungkin itu dia, akupun langsung berjalan kedepan pintu apartemenku
“kau sudah siap???”tanyanya begitu kubuka pintu aku hanya menganggukan kepala
“kajja”ucapnya sambil menarik tanganku
“chakammm, aku ambil tasku dulu”akupun kembali kedalam mengambil tasku tas
~Waiting~
Kami sudah sampai disebuah hotel bintang lima, tempat diadakannya pesta yang aku sendiri tidak tahu, pesta dalam rangka apa. karena namja disampingku ini tak mengatakan kami akan mendatanggi pesta siapa.
“pegang tanganku dan jangan pergi jauh dariku”ucapnya begitu kami sampai diball room tempat diadakannya pesta
“weyo??”tanyaku bingung
“kau sangat cantik malam ini dan aku tidak mau kau digoda ataupun tergoda oleh namja lain, malam ini kau adalah pasanganku”ucapnya sambil mengeratkan pegangan tanganku dilengannya. Namja ini sungguh lucu, seandainya hatiku tidak dalam keadaan menunggu mungkin aku akan jatuh hati padanya. Jujur saja sejak tadi dia datang menjemputku aku sudah terpesona padanya dan aku makin tersanjung dengan ucapannya barusan.
“sebenarnya ini pesta siapa??”tanyaku dengan berbisik ditelinganya
“owh ini pesta temanku, weyo???”tanyanya akku hanya menggelengkan kepala.
Entah kenapa rasanya sangat canggung berada dipesta seperti ini, jujur saja sudah lama sekali terakhir kali aku menghadiri pesta saat kuliah dulu.
“aku mau ketoilet bentar”ucapku
“perlu kuantar??”tawarnya
“anio aku bisa sendiri”tolakku
“yasudah hati-hati “ucapnya aku hanya menganggukan kepala lalu pergi ketoilet
~Waiting~
Author POV
Pesta anniversary Choi corp dihadiri beberapa rekan bisnis serta para sahabat.
“wahh pesta ini benar-benar ramai oppa”ucap Yoona pada kekasihnya
“ne, Choi corp adalah salah satu perusahan terbesar diKorea Selatan jadi wajar saja kalau banyak sekali tambu undangan yang hadir” merekapun langsung memasuki ballroom tempat pesta berlangsung
#didalam ballroom#
“Hyukie… Lee Hyukjae”ucap seorang namja, Hyukjaepun menoleh dan menemukan seorang namja sedang berjalan kearahnya
“Donghae-ah, lama tak bertemu” ucap Hyukjae lalu memeluk Donghae
“kau yang menghilang entah kemana???”merekapun tertawa saling melepas rindu karena lama tak bertemu
“oh ya kau datang dengan siapa???”tanya Hyukjae sambil melihat kesekeliling Donghae
“naga”tunjuk Donghae pada dirinya sendiri
“ya tentu saja kau memang siapa lagi yang kumaksud, atau jangan-jangan kau datang sendiri”ucap Hyukjae meremehkan
“aish kau ini mengejekku seolah-olah kau datang membawa pasangan saja”protes Donghae
“tentu saja aku membawa pasangan”ucap Hyukjae bangga karena dia datang bersama Sooyoung
“kalau begitu mana wanita yang kurang beruntung itu???”tanya Donghae sambil celingkuan mencari sosok yang dimaksud Hyukjae, karena Donghae memang tidak melihat siapapun disekitar Hyukjae
“oh dia sedang ketoilet sebentar lagi juga kembali”ucap Hyukjae
“oh itu dia”ucap Hyukjae ketika melihat Sooyoung sedang berjalan kearah mereka, Donghae langsung menoleh kearah yang dimaksud Hyukjae
“Dokter Choi”
~Waiting~
Ramai sekali dimana Hyukjae, akupun mencari ketempat tadi mungkin dia masih disana. Oh itu dia sepertinya sedang berbicara dengan seseorang, akupun berjalan kearahnya. Entah apa yang mereka bicarakan namja yang sedang berbicara dengan Hyukjae itu menoleh kearahku
“Dokter Choi”aku menoleh keasal suara
“Yonna”ternyata dia datang kemari, aku tersenyum melihat penampilannya ternyata usahaku tak sia-sia mana direktur yang merangkap sebagai kekasihnya itu. akupun melambaikan tangan kearah Yoona.
“Dokter Choi sedang apa kau disini??”tanya Yoona, aku hanya tersenyum kearahnya
“hei Dokter Choi, apa kau mengenal dia”tanya seorang namja akupun menoleh kesampingku
“oh, dia salah satu pas” aku tertegun melihat namja yang berdiri disamping Hyukjae
“apa kabar Youngie??”tanyanya aku bingung harus mengatakan apa, aku benar-benar tidak bisa berbicara apapun
“kalian saling mengenal??” tanya Hyukjae, aku tak menggubrisnya. Aku dan Donghae oppa masih saling memandang, bingung harus bicara apa. apalagi setelah kejadian itu, aku benar-benar malu dan tidak enak hati kalau bertemu dengannya.
“kau disini jaggi dari tadi aku mencarimu”ucap seorang namja entah siapa, aku masih memandang Donghae oppa dan aku benar-benar terpaku padanya merasa bersalah padanya.
“Dokter Choi perkenalkan ini namja Chingu yang ingin kukenalkan padamu”ujar Yoona sambil menarik tanganku. Oh terimakasih Yoona kau menyelamatkanku makin lama aku memandang Donghae oppa makin merasa bersalah aku pada diriku yang bodoh ini.
“chaggi kenalkan ini Dokter Choi dia sahabatku dan Dokter Choi ini Kyuhyun dia kekasihku sekaligus atasanku”ucap Yoona memperkenalkan kami. Apalagi ini rasanya dunia runtuh diatas kepalaku sekarang. Entah siapa yang menarikku, tiba-tiba saja aku sudah dibawa pergi oleh seseorang. Aku sudah tidak bisa lagi menahan diriku sendiri, kenapa semuanya datang bersamaan. Air matakupun jatuh begitu saja, apa ini. Aku menangis bukankah aku sudah janji pada diriku sendiri bahwa aku tidak akan menangis lagi. Aku ditarik ketempat yang lebih sepi oleh Donghae oppa
“kenapa bisa begini???” aku tak bisa berkata apa-apa yang aku lakukaan hanya menangis sekarang. Bagaimana bisa orang yang kutunggu selama lima tahun ini sekarang muncul dihadapankku dengan status sebagai kekasih dari sahabatku
“jelaskan padaku”bentak Donghae oppa
“molla oppa”ucapku masih menangis. Donghae oppapun menarikku kedalam pelukkannya dan menenangkanku. Entah sudah berapa lama kami disini air mataku sudah tidak mengalir lagi dan akupun sudah jauh lebih tenang dari sebelumnya
“ini minumlah, supaya lebih baik lagi”ucap Donghae oppa sambil menyerahkan air mineral padaku.
“gomawo”akupun langsung meneguk air mineral yang diberikan Donghae oppa
“apa sudah lebih baik??”tanyanya lagi
“ne”akupun mengangguk
“ayo”ajaknya
“kemana???”tanyaku bingung
“ayo ikut saja”ucapnya sambil menarik tanganku
“kita mau kemana oppa??”tanyaku bingung kami dari tadi terus saja berjalan entah kemana
“masuklah”printahnya begitu kami sampai disalah satu kamar dihotel ini
“untuk apa???”tanyaku bingung
“sudah masuk sana”Donghae oppa mendorongku masuk kedalam kamar hotel tadi
“tolong ywh, aku tunggu diluar”ucap Donghae oppa lalu keluar dari kamar.
~waiting~
Author POV
Sooyoung selesai didandani, sekarang penampilannya jauh legih baik. Eh anio bukannya hanya jauh tapi sangat berbeda Sooyoung benar-benar terlihat cantik layaknya tuan putri
“nah sudah selesai, nona terlihat sanngat cantik”puji penata rias tersebut. Sooyoung hanya tersipu malu. Sooyoungpun keluar dari kamar tersebut yang disambut oleh Donghae yang sedang menunggunya didepan kamar. Donghae sendiri hanya bisa melongo saat melihatnya, Sooyoung sungguh sangat cantik.
“apa aneh??”tanya Sooyoung bingung karena Donghae hanya menatap aneh kearahnya
“anio neomo yeoppo”ucap Donghae yang membuat Sooyoung tersipu malu
“oppa kau membuatku malu”ucap Sooyoung sambil menggigit bbibir bawahnya
“ah arra ayo”ucap Donghae menggaet tangan Sooyoung
“oh kalian sudah siap???”tanya seorang karyawan
“mari lewat sini”tunjuk karyawan tersebut menunjukan jalan untuk Donghae dan Sooyoung
“oppa kita mau kemana??”tanya Sooyoung bingung lagi-lagi Donghae membawa Sooyoung tanpa memberi tahu tempat tujuannya
“sudah ikut saja jangan banyak tanya”ucap Donghae dan mengeratkan pegangan tangan Sooyoung dilengannya. Pesta sudah berlangsung dengan beberapa penampilan para bintang tamu yang diundang untuk memeriahkan pesta anniversary Choi corp. tiba-tiba pembawa acara dipanggil oleh Tuan Choi selaku pemilik acara dan membisikan sesuatu pada sang pembawa acara.
“baikalah tamu undangan sekalian, kami baru saja mendengar kabar bahagia. Putri bungsu keluarga Choi telah tiba disini, kalau begitu mari kita sambut ini dia “ucap sang pembawa acara musicpun langsung menggema dan lampu sorotpun langsung tertuju kedepan pintu besar. Dan tak lama pintupun terbuka lalu muncullah seorang pria dan wanita dari balik pintu. Pandangan semua orang tertuju pada mereka berdua, banyak bisik-bisik yang membicarakan tentang mereka. Baik Yoona, Kyuhyun apalagi Hyukjae sangat terkejut melihat Sooyoung dan Donghae yang keluar dari pintu besar itu. musikpun berhenti. tiba-tiba Tuan Choi mengambil alih acara.
“baiklah sebenarnya ini diluar acara kami, tapi karena kebetulan putri bungsu kami sudah tiba disini kami ingin mengumumkan berita gembira ini”ucap Tuan Choi dengan raut wajah gembira
“baiklah malam ini aku dan tuan Lee akan mengumumkan pertunangan putra dan putri kami Lee Donghae dan Choi Sooyoung” semua tamupun bertepuk tangan
“oppa ada apa ini??”tanya Sooyoung bingung dengan perkataan sang Ayah
“bukankah aku sudah memberikanmu waktu selama lima tahun ini, jadi sekarang saatnya aku melakukan apa yang seharusnya aku lakukan”ucap Donghae sambil tersenyum kearah Sooyoung.
~Waiting~
“aigo akhirnya adikku ini muncul juga setelah menghilang sekian lama”ucap Siwon oppa sambil memelukku
“aku tidak menghilang hanya ingin mandiri saja”protesku
“aish kau ini tetap saja adik kecilku”ucapnya sambil mengacak rambutku yang langsung ditahan oleh Donghae oppa
“Siwon-ah kau ini janngan seenaknya saja mengacak-acak rambut tunanganku”
“aish kau ini baru jadi tunangannya saja sudah sombong, tapi aku ini tetap oppanya”
“tapi, tetap saja oppa itu sangat menyebalkan” akupun hanya bisa mencibir oppa sematawayangku itu
“Hey,pasangan baru”oh Hyukjae bagaimana ini, aku jadi tidak enak hati padanya
“kau curang sekali Lee Donghae jelas-jelas dia kemari bersamaku, kenapa kau datang mengambilnya”protes Hyukjae pada Donghae oppa
“hey sembarangan, kau yang telah membawa tunangan orang sembaranga”
“tapi ngomong-ngomong thnks ya, kalau kau tak membawanya kemari, nona ini takkan mau dibawa kemari meski diseret sekalipun” apa-apan maksudnya
“oppa”protesku
“arra…arra…ayo”
“Dokter Choi”panggil seseorang, pasti dia akupun menoleh dan benar saja
“kenapa kau tak pernah cerita kalau kau adalah putri dari pemilik Choi corp terlebih lagi kau sudah bertunangan”cerocosnya, oh tuhan tolong aku. Aku masih belum bisa melihat ini semua, kueratkan pegangan tanganku pada Donghae oppa
“maaf mengganggu, kalian dipanggil appa sebaiknya kalian kesana”ucap Siwon oppa, oh thanks god
“kalau begitu kami permisi” ucap Donghae oppa yang diikuti anggukan kepalaku, lalu kamipun meninggalkan mereka begitu saja.
“Jelaskan padaku ada apa sebenarnya, bukankah kau pergi dengannya kenapa sekarang justru dia malah berpacaran dengan yeoja lain
“molla oppa”aku hanya menggelengjan kepala, jujur saja aku sendiri tidak tahu apa yang terjadi. Akupun menjelaskan semua yang terjadi padaku dan Kyuhyun dan kenapa Kyuhyun pergi meninggalkanku.
~Waiting~
Aku harap aku takkan bertemu dulu dengan mereka, aku belum siap. Dan sepertinya akku harus menghubungi Hyukjae secepatnya aku benar-benar merasa bersalah padanya, semalampun dia langsung pulang.
“Dokter Choi kenapa kau tidak mengatakan padaku kalau kau sudah bertunangan???” akupun menoleh melihat Hyuk sedang berdiri tak jauh dari tempatku sekarang
“oh Hyuk mian, aku tak bermaksud”
“arrraso lagi pula bukannya kau sudah menolakku”ucapnya memotong ucapanku
“akunya saja yang masih mendekatimu. Sekali lagi selamat atas pertunanganmu, Donghae adalah pria yang baik. Kalau begitu aku pamit bye…”ucapnya lagi lalu pergi begitu saja
“Nyonya Lee ayo pulang aku lapar”ucap seseorang sambil merangkulku
“oppa kita ini belum menikah, jangan sembarangan”marahkku
“baiklah kajja, kita makan aku sudah lapar”rengeknya manja. Aigo namja ini manja sekali, entah apa yang orang tuaku lihat hingga mau mengangkatnya menjadi menantu
~Waiting~
Hari ini moodku sedang tidak baik, sejak kemarin semua terus datang keapartemenku memaksaku untuk pulang.
“hufht menyebalkan”rutukku,
“siapa yang menyebalkan???”ucap seseorang akupun mencari arah suara
“oh Dokter Park,anio”ucapku sambil tersenyum kearah sunbeku itu
“kau ini, selalu saja berbicara sendiri seperti orang gila.!! Atau jangan-jangan kau memang gila”
“aish sunbe yang benar saja, ada apa sunbe kemari??”tanyakku bingung tidak biasanya dia berada diatap gedung begini.
“oh naga…..”ucapnya sambil berfikir lama
“oh ne kajja”ucapnya sambil menjentikan jarinya lalu menarikku
“sunbe kita mau kemana???”tanyaku bingung karena langsung ditarik paksa begini
“palliwa”omelnya lagi sambil tetap menarikku, akupun pasrah ditarik olehnya
“dokter Park”panggil seseorang suster. Dan diapun berhenti menarikku membuatku menabrak tubuhnya
“aish sunbe”omelku dan dia hanya cengengesan menanggapinya
“pasien VIP anda sudah datang”ujar sang suster
“aigo, baiklah kajja”ucapnya lagi sambil kembali menarikku
“sunnbe kita mau kemana ???”tanyaku bingung
“bukankah kau ada pasien??”tanyaku lagi
“kita keruanganku bentar untuk menemui pasienku lalu kita langsung pergi, nanti akan ku jelaskan dijalan” ucapnya sambil tetap berjalan cepat menuju ruangannya
“sunnbe “ucapkku ketika kami sudah sampai didepan ruangannya
“weyo???”
“tolong lepaskan kita sudah sampai didepan ruanganmu”ucapku mengingatkan dia masih menggenggam tanganku membuat orang disekeliling kami salah paham
“andwe nanti kau kabur”ucapnya cuek lalu langsung membuka ruangannya
“maaf sudah membuatmu menunggu Tuan Cho”ucapnya begitu melihat sang pasien sudah duduk menunggu
“Hyung kau ini kebiasaan, melupakan janji dengan orang penting sepertiku”protesnya
Mereka asyik berbicara tanpa memperdulikanku, ‘echhemm’ untuk meengingatkan bahwa disini ada orang lain selain mereka berdua. sukses membuat mereka berdua menoleh kearahku
“mianhaae Sooyoung-ah, aku lupa ada kau”ucapnya sambil tersenyum geje kearahku
“oh bukankah kau Dokter Choi “tanya sang pasien
“ne”lagi-lagi kenapa akku selalu berada ditempat dan waktu yang salah begini
“kalian saling kenal??”tanya Park suunbe
“dia ini sahabat dari kekasihku”ucap Kyuhyun sambil tersenyum, manisnya sudah lama aku tak melihat senyum ituuu, tanpa sadar aku terus memperhatikannya
“bukankah kau sudah bertunangan???”tanyanya
“oh ne”ucapku gugup
“kalian tidak sedang selingkuhkan??”ucapnya lagi sambil menunjuk kearah tangan kami yang masih berpegangan, sontak akkupun langsung melepaskan genggaman tangan suunbeku
“anio, kalau aku melepaskan genggaman tangannya bisa-bisa dia kabur lagi dan entah kapan masalahku
dengan kekasihku akan kelar”curhat suunbeku
“jadi dari tadi suunbe menarik tanganku karena masalah Taeng???”tanyaku
“ne, hehhehe”ucapnya kutatap wajahnya galak
“bukankah sudah kuberitahu dia sangat marah padamu dan aku sudah berjanji padanya tidak akkan membantumu lagi kali ini, pikirkan saja caranya sendiri”protesku lalu pergi meninggalkan ruangan suunbeku
“Sooyoung jebbal, pikiranku sudah buntu”mohonnya memelas
“baiklah apa yang harus aku lakukan”tanyaku
“gomawo, masuklah”pintanya menyuruhku masuk kembali kedalam ruangannya
~waiting~
Aneh sudah dua kali kami bertemu setelah lima tahun kami berpisah, tapi kenapa dia pura-pura tidak mengenalku. Ada apa sebenarnya apa dia ingin melupakanku, apa dia sudah bosan denganku.
“hey apa sudah selesai??”tanya suunbeku, aku sedang mengerjakan sebuah video tentang hubungan mereka (TaeTeuk). Sebagai permintaan maah suunbeku itu.
“sebentar lagi, apa pasienmu sudah pulang??”
“maksudmu Kyuhyun??? baru saja dia pulang weyo??”
“anio”ucapku sambil menggelengkan kepala
“kenapa dia datang kemari???”
“nugu???
“Cho Kyuhyun “
“weyo???”tanyanya penuh selidik
“anio, tapi sepertinya Yoona tidak pernah menceritakan padaku kalau kekasihnya itu sedang sakit” akupun cepat-cepat mencari alasan
“kau ini seperti kekasihnya saja” ne memang aku ini kekasihnya, lebih tepatnya kekasih yang dicampakannya’batinku
“aku ini sahabat kekasihnya”kilahku
“aku ini dokter professional, jadi tidak akan membocorkan penyakit pasienku pada orang lain”ucapnya so bijak
“mwo !!arraso kalau begitu kerjakan saja ini sendiri aku tak mau bantu”ucapku dan mennghentikan kerjaanku
“ayolah Sooyoung jangan begitu, bantu aku” rengeknya
“kalau begitu beritahu aku, penyakit apa yang dideritanya padaku!!! Apa susahnya sich”
“arrataa, tapi kau harus berjanji jangan beritahu kekasihnya!! Arra”pintanya
“arraso”ucapku sambil menganggukan kepala
“sebenarnya beberapa tahun lalu ketika diNewYork Kyuhyun pernah mengalami kecelakaan”
“mwo kecelakaan, lalu bagaimana keadaannya??”
“aish kau ini tak usah histeris begitu”protesnya, bagaimana aku tidak histeris kalau kekasihku ternyata mengalami kecelakaan dan aku justru tak tahu apa-apa
“dia sempat mengalami komma selam dua minggu karena benturan yang terjadi dikepalanya”
“lalu kenapa dia kemari?? Apa ada masalah karena benturan kepalanya???”
“aku ini dokter yang menanganinya waktu diNewYork, dia sudah sembuh setelah dua minggu komma hanya saja dia mengalami amnesia ringan akibat benturan dikepalanya itu”apa !!! pantas saja dia tidak mengenaliku, aigo bagaimana ini bisa terjadi padanya.
“maksudnya seperti, ada bebrapa memory yang tak bisa diingatnya begitu???”
“ne “ ucap Park suunbe sambil menganggukan kepala
“dan beberapa hari lalu dia datang kemari karena kepalanya sering merasa pusing dan sakit yang luar biasa “
“Apa yang terjadi??? Bukankah dia sudah baikkan??” tanyaku khawatir
“sepertinya memory yang dilupakannya itu ada disini”
“maksud suunbe???”tanyakku bingung
“kau tahu bukan? Seorang yang mengalami amnesia bisa mengingat kembali secara perlahan bila sang pasien berdekatan atau diingatkan kembali dengan tempat, barang ataupun orang telah dilupakannya”akupun mengangguk
“dan sepertinya hal yang Kyuhyun lupakan memang ada diSeoul entah apa?? karena sewaktu dia masih diNewYork dia tidak pernah mengalami ini”
“dan Kyuhyun memintaku mencaritahu tentang ach sudahlah”
“Kyuhyun-ssi memintamu apa??”tanyaku penasaran
“ayolah aku tak bisa memberitahumu”ucapnya memohon
“yasudah kalau begitu, aku juga tak mau melanjutkan ini”ancamku
“aish kau ini menyebalkan”hardiknya
“Kyuhyun memintaku mencaritahu apa yang dilupakannya”
“kenapa dia tidak menanyakan itu pada keluarganya??”
“sepertinya, keluarga Kyuhyun tidak ingin Kyuhyun untuk mengingat hal itu kembali” tentu saja keluarga kami khan sangat menentang hubungan kami
“bahkan asal kau tahu, kedatang Kyuhyun pulang keSeoul memang khusus untuk mencari tahu masalah itu”
“maksudnya??”
“asal kau tau, ketika diNewYork Kyuhyun bertemu dengan seorang kliennya dan seperrtinya dia itu mengenal Kyuhyun dan bertanya kenapa Kyuhyun meninggalkan Seoul, karena menurutnya Kyuhyun sangat mencintai Seoul.”
“dan karena itu juga Kyuhyun memutuskan kembali ke Seoul. Dan yang mencurigakan orang tua Kyuhyun sangat melarang Kyuhyun untuk datang keSeoul”
“lalu, bukankah Kyuhyun bisa bertanya pada Noonanya???
“bagaimana kau tahu Kyuhyun punya seorang Noona??”tanya Park suunbe curiga, Sooyoung paboo kenapa keceplosan begitu
“Yoona… iya Yoona yang memberitahuku”ucapku gugup
“oh iya aku lupa kau sahabat kekasihnya pasti dia selalu curhat denganmu iya khan???” akupun langsung cepat menganggukan kepala
“molla, aku sendiri tidak tahu dimana Noona Kyuhyun berada??Kyuhyun sendiri belum pernah bertemu dengannya semenjak kecelakaan itu” apa maksudnya Ahra eonni juga tidak tahu kalau Kyuhyun mengalami kecelakaan
“lalu apa yang akan suunbe lakukan??”tanyaku lagi
“molla ssepertinya aku harus mencari pengusaha yang bertemu dengan Kyuhyun sewaktu diNY”
“Hey Sooyoung kalau kau terus bertanya tentang pasienku kapan tugasmu itu akan selesai”protesnya karena aku hanya melamun
“arrrata”ucapku dan kembali mengerjakan video inni
~Waiting~
“maaf kau sudah lama??”tanyaku pada Yoona ketika aku baru sampai direstaurant tempat kami janjian untuk bertemu
“gwenchana”ucapnyaa
“ada apa ???”tanyaku bingung, karena tadi ketika aku akan pulanng Yoona memintaku untuk datang kemari
“ada yang ingin aku tanyakan”ucapnya misterius, dan memandangku tajam
“apa??”
“bukan aku yang ingin bertanya tapi dia”ucapnya menunjuk kearah seseorang
“Annyeong maaf mengganggumu Dokter Choi”ucapnya lalu duduk disamping Yoona sambil memegang buku, anio bukan buku tapi album
“ada apa, apa yang ingin anda tanyakan”ucapku gugup
“aish Sooyoung kau menyebalkan kenapa kau tidak cerita kalau kalian ini satu almamater”ucap Yoona membuatku bingung
“igo” lnjutnya menyerahkan album almamater SM High School
“ah ne”ucapku bingunng harus bicara apa, aku dan Kyuhyun memang satu almamater ketika diSenior High School
“chagi, waktu itu khan kita hanya bertemu sebentar”bela Kyuhyun
“justru aku yang minta maaf karena tak mengenalimu”ucap Kyuhyun
“anio itu bukan salahmu, itu khan karena kecelakaan itu”ucap Yoona
“kecelakaan” apa Yoona sudah tahu
“iya lima tahun lalu Kyuhyun oppa mengalami kecelakaan sehingga oppa mengalami amnesia” jelas Yoona
“owh”
“lalu apa yang ingin anda tanyakan”tanyaku
“aku ini seperti apa dulu saat diSenior High School??” tanyanya bagaimana ini apa aku harus jujur, tapi kalau aku mengatakan yang sebenarnya bagaimana dengan Yoona, aku tidak suka keadaan seperti ini
“maaf sepertinya kau salah orang, tapi aku tak begitu mengenalmu”ucapku bohong, mian Kyu
“ah begitu, maaf aku jadi mengganggumu”ucapnya kecewa
“aku ketoilet dulu ywh”pamit Yoona
“tapi apa kau tahu, saat diSenior High School aku dekat dengan siapa??”tanyanya lagi
“Sungmin, Lee Sungmin “
“apa kau tahu dia dimana sekarang?? Kugelengkan kepalaku
“molla, kabar terakhir yang kudengar dimeninggalakan Seoul tapi aku tidak tahu kemana dia pergi”
“Tuan Cho, apa yang sebenarnya ingin anda tahu??”tanyaku ingin tahu
“molla, tapi rasanya aku perlu mengingat hal itu”
“lalu apa yang akan anda lakukan setelah mengingat hal itu???” karena aku tak mau salah melangkah lagi sekarang, aku tak mau menyakiti atau disakiti lagi
“molla, mungkin aku akan senang tentunya”ucapnya sambil memandang langit kemudian tersenyum
“bagaimana kalau hal itu justru malah membuat anda terluka dan sakit??”
“molla, aku tak pernah memikirkannya. Apa anda mengetahui sesuatu??tanyanya
“anio, hanya saja bagaimana kalau hal yang anda lupakan justru sesuatu yang sangat menyakitkan atau mungkin hal itu nantinya justru menyakiti seseorang dan diri anda sendiri” ucapku, Kyuhyun hanya diam saja mendengar ucapnku. entah apa yang kulakukan dengan mengatakan itu apa aku berharap Kyuhyun mengingat diriku dan meninggalkan Yoona.
“jujur aku tak pernah memikirkan hal itu, tapi justru aku ingin tahu kenapa kedua orang tuaku melarangku kembali keSeoul”ucapnya lagi
“apa anda mencintai Yoona??”
“tentu saja aku menyukainya dari pertama kalli aku melihatnya. Weyo????”tanyanya
“hanya memastikan saja, lalu bagaimana bila hal yang ingin kau ketahui itu akan membuat Yoona tersakiti dan membuatmu harus meninggalkan Yoona??”tanyaku
“apa maksud anda?? Apa anda tahu sesuatu Dr Choi???”
“kalau aku katakana kau sudah memiliki kekasih. Apa kau akan percaya padaku??”
“apa maksud anda ?? kalau benar aku memiliki kekasih kenapa dia tidak mencariku selama lima tahun ini dan mungkin dia sudah melupakanku”
“bagaimana kalau dia tidak tahu apa-apa tentang kecelakaan yang anda alami dan bagaimana kalau sampai saat ini dia masih setia menanti kepulangan anda. Apa yang akan anda lakukan”Kyuhyun lagi-lagi hanya diam tidak berbicara apa-apa.
“mungkin aku harus melupakannya dan mengatakan padanya bahwa aku sudah bertunangan denga Yoona”ucapnya. Kyunie apa kau begitu mencintai Yoona dan lebih memilihnya dibandingan denganku
“apa kau tidak bisa menghargainya yang sudah menunggumu selama lima tahun ini??” tanyaku penuh emosi
“kau ini kenapa Dr Choi??tentu saja aku menghargainya tapi bukankah kau tahu Cinta itu tidak bisa dipaksakan”ucapnya enteng, sepertinya kau sudah memutuskannya dan aku hanya bisa menghargaimu dan akupun akan melupakanmu kalau begitu. Aku tak bisa memendung air mata ini yang sejak tadi aku tahan, kenapa semua jawabanmu begitu menyayat hati Kyunie-ah. Dari pada aku harus menangis dihadapannya akupun memutuskan pergi dihadapannya
“sudah malam aku permisi”ucapku sambil berlari keluar dari restaurant ini agar dia tak melihat aku menangis
~Waiting~
Aku sudah bertekat untuk membiarkannya bahagia dengan Yoona dan aku harus mengubur cinta ini sedalam-dalamnya dan takkan menemuinya lagi, oleh karena itu aku memutuskan untuk pergi keLondon untuk menjernihkan pikiranku. Dan semua orang setuju karena kebetula Donghae oppa memang sedang menangani anak perusahaan yang ada disana. Dengan dalil aku ingin menikah disana dan lebih dekat dengan Donghaae oppa orang tuakupun setuju dan mengijinkan aku pindah keLondon.
“apa kau yakin, akan membiarkannya tidak tahu apa-apa dan pergi begitu saja??”tanya Donghae oppa
“ne biarkan seperti itu saja, lagi pula dia sudah bahagia dengan Yoona dan aku tidak ingin mengganggu mereka”ucapku dan kembali mebereskanmeja kerjaku. Hari ini aku sedang membereskan meja kerjaku setelah kemarin aku sudah menyerahkan surat pengunduran diriku
“sudah semua, ayo pulang aku masih harus mengurus beberapa hal sebelum kita berangkat besok”ucapnya
“aku ingin berpamitan kepanti asuhan terlebih dahulu oppa pulang duluan saja”
“baiklah biar aku yang antar tapi aku tak bisa menjemputmu”ucanya meminta maaf
“ne gwenchana”
~Waiting~
“kau hati-hati kalau sudah sampai apartemen nanti langsung hubungi aku arra” pesan Donghae oppa sebelum aku turun dari mobil
“ne!!! oppa kau harus hati-hati dijalan”ucapku lalu turun dari mobil
Sepertinya sedang ada acara, kenapa ramai sekali
“oh Sooyoung kau datang”ucap Ibu panti
“ne, kenapa ramai sekali apa sedang acara???”
“ne, ada seorang dermawan yang sedang berbagi dengan anak-anak”
“owh “
“tumben kau datang kemari ada apa???”
“begini aku ingin pamitan, besok aku harus pergi keLondon”ucapku
“dalam rangka apa, apakah kau sudah bertemu dengan kekasihmu??”tanya ibu panti
“ne aku sudah bertemu dengannya,tapi dia telah memiliki wanita lain dan aku ingin menenangkan diri diLondon”ucapku samba tersenyum
“begitu, aku doakan kau cepat menemukan penggantinya. Sepertinya acara sudah selesai sebaiknya kau kesana pamitan dengan anak-anak”ucap ibu panti akupun langsung menuju tempat anak-anak untuk berpamitan
~waiting~
“oh Dr Choi apa yang anda lakukan disini”ucap kyuhyun
“kalian saling kenal??”tanya ibu panti
“ne”ucap Kyuhyun sambil menganggukan kepala
“Sooyoung ini memang setiap weekend pasti kemari untuk bermain dengan anak-anak”ucap Ibu panti
“anda sendiri sedang apa disini Tuan Cho???”tanyaku
“aku sedanng berbagi”
“dia donator yang aku bicarakan tadi”jelas Ibu panti
“kau sudah mau pulang??”tanya Ibu panti padaku
“’ne”ucapku sambil menganggukan kepala
“kalau begitu saya juga permisi”pamit Kyuhyun
“Dr Choi ada yang ingin aku bicarakan apa anda ada waktu??”tanyanya
“baiklah”ucapku
@taman
“ada apa???”tanyaku
“masalah apa yang anda bicarakan direstaurant waktu itu”ucapnya
“weyo??”
“apa benar aku sudah memiliki seorang kekasih??”tanyanya lagi
“entahlah, aku khan hanya mengatakan jikalau”ucapku bohong, aku rasa Kyuhyun tak usah tahu biar cinta ini kubawa pergi dan terpendam dalam tumpukan memorynya saja
“oh iya apa kau sudah menemukan Sungmin??”tanyaku
“belum aku belum menemukannya, kabar terakhir akku dengar dia berpergian kebeberapa Negara dan itu menyulitkanku untuk menemukannya”
“sepertinya kau harus mencari alternative lain”
“sepertinya begitu”
“oh ya apa hanya itu yang ingin kau tannyakan???”tanyaku karena aku tak bisa lama-lama berada disampingnya akku tak ingin berubah pikiran dan menyakiti banyak orang lagi
“oh yak kau khan seorang dokter apa kau tahu kenapa ??? akhir-akhir ini aku sering merasa sakit disini”ucapnya sambil memegang hatinya” tentu saja akku juga sangat sakit, akupun merasakan hal yang sama apalagi saat melihatmu bermesraan dengan Yoona hatiku benar-benar hancur
“sejak kapan??”tanyaku khawatir
“tepatnya saat dimalam pesta waktu itu, dan yang terakhir tadi saat dipanti aku mengalaminya lagi rasanya seperti tidak bisa bernapas sangat sesak”keluhnya
“mungkin anda terlalu lelah sebaiknya anda menghentikan semua ini, anda bisa sakit jika terlalu keras memikirkan apa yang telah anda lupakan”nasehatku agar dia hidup dengan baik bersama Yoona
“Dr Choi katakana padaku, anda tahu sesuatu bukan tentangku???”tanyanya
“ne”ucapku jujur
“apa itu katakana padaku Dr Choi “ paksanya
“aku tidak berhak untuk mengatakannya, aku hanya bisa memberikan anda saran. Sebaiknya anda melupakan obsesi anda untuk mengingatnya karena itu hanya akan melukai diri anda juga Yoona”
“apa maksud anda bagaimana mungkin akan melukai Yoona, apa ini ada hubungannya dengan Yoona???”
“secara tidak langsung iya. Dan aku harap kau bisa menjaga dan mencintai sahabatku itu dengan tulus dan jangan pernah membuatnya terluka apalagi meninggalkannya”
“bagaimana kalau aku menolak saran anda”ucapnya keras kepala
“aku sudah katakana anda tidak akan bisa menemukan Sungmin maka anda harus mencari alternative lain bukan” ucapku sambil tersenyum manis padanya, mungkin ini senyum terakhirku untukmu
“siap yang anda maksud??”
“ahra eonni, bukankah anda selalu mengungkapkan isi hati anda padanya. Aku rasa satu-satunya yang bisa membantu anda saat ini selain Sungmin adalah Ahra eonni”ucapku lagi biarkanlah kalau ini aku menjadi penghianat. Akupun ingin dia mengingatku, bodoh walau entah kapan dia bisa mengingatku lagi. Karena kabar yang aku dengar Ahra eonni disembunyikan oleh appanya itu tandanya keluarga Cho sudah mengantisipasi bila Ahra eonni akan menceritakan semuanya pada Kyuhyun.
“maksud anda??” ucapnya tak mengerti
“sudahlah tak usah anda dengarkan apa yang aku katakan aku hanya asal bicara. Dan tolong pertimbangkan saranku demi kesehatan dan kebaikan anda.”
“oh ya boleh aku mengatakan sesuatu???”yang dibalas anggukan kepala Kyuhyun
“ Kadang Cinta tak harus memiliki bukan, mungkin takdir mengatakan kita memang tidak dijodohkan untuk bersama kita hanya dibiarkan saling mencinta tak lebih dari itu,aku senang bisa mengenalmu dalam hidupku”ucapku sambil tersenyum kearahnya. Dan terlihat Kyuhyun bingung dengan ucapanku. Setidaknya
dengan mengucapkan begtu hatiku jauh lebih ikhlas pergi meninggalkannya dan tak ada penyesalan lagi aku harap.
“sudah malam, maaf tapi aku harus pergi dulu Kyuhyun-ssi dan tolong sampaikan permintaan maafku pada Yoona. Aku permisi”pamitku meninggalkan Kyuhyun sendiri ditaman
~waiting~
Author POV
Sebulan sudah berlalu semenjak keputusan Sooyoung untuk meninggalkan Seoul dan memilih untuk berdomisili dinegara Ratu Elizabeth itu. Hari ini Sooyoung dan Donghae akan melangsungkan pernikahan mereka disalah satu gereja dikota Dover dengan hanya mengundang keluarga besar dari kedua belah pihak karena baik Sooyoung maupun Donghae ingin pernikahan yang sacral dan jauh dari kesan gelamour, walaupun keputusan keduanya ditentang kedua orang tua mereka tapi mereka berdua bersikeras sehingga pernikahanpun berlangsung secara sederhana dikota Dover.
@Seoul
Kyuhyun sudah beberapa hari ini dia merasa gelisah entah apa penyebabnya, ditambah lagi dia sedang menunggu kabar dari Leeteuk yang dimintai bantuan oleh Kyuhyun untuk mencari Sungmin. Dan kabar terakhir dari Leeteuk dia sudah bertemu dengan Sungmin dan akan membawa Sungmin keSeoul.
“oppa kau kenapa aku perhatikan sudah sebulan ini selalu tampak gelisah seperti ini ada apa???”tanya Yoona penasaran dengan tingkah sang kekasih
“hari ini Leeteuk Hyung akan pulang, dan dia akan pulang bersama Sungmin sahabatku”ucap Kyu senang luar biasa
“maksud oppa, Lee Sungmin sdudah ditemukan??”tanya Yoona, Kyuhyunpun langsung mengangguk semangat
‘bagaimana ini??? Bagaimana kalau apa yang Sooyoung katakana waktu direstaurant itu benar. bagaimana
kalau Kyuhyun oppa sudah memiliki kekasih atau mungkin tunangan bahkan mungkin seorang istri?? Apa Kyuhyun oppa akan meninggalkan aku demi gadis itu’ batin Yoona galau karena tanpa sengaja waktu itu ketika dia meminta Sooyoung membantu sang kekasih mengingat memorynya yang hilang Yoona mendengar pembicaran Sooyoung kepada Kyuhyun dan hal itu membuat hatinya galau.
“Tuan Cho, Dr Leeteuk ada disini”ucap Sekretaris Cho Kyuhyun
“suruh dia masuk”ucap Kyuhyun mempersilahkan Leeteuk masuk
“Oppa sebaiknya aku keluar masih ada kerjaan yang harus aku selesaikan”ucap Yoona dan keuar dari ruang Kyuhyun dan masuklah Leeteuk
“Hyung bagaimana??”tanya Kyuhyun antusias
“mana Sungmin??”tanya Kyu bingung Leeteuk datang seorang diri
“min Kyu aku tak bisa membawanya kemari”ucap Leeteuk meminta maaf
“tapi tenang Sungmin sudah menjelaskan semuanya padaku”ucapnya bangga
“lalu apa katanya apa yang aku lupakan??”
“kata Sungmin-ssi kita harus kerumahmu dan menemukan benda itu??”ucap Leeteuk yang membuat Kyuhyun bingung kenpa harus kerumahnya kalau Leeteuk sudah diberitahu Sungmin bukankah tinggal menyampaikan apa yang Sungmin katakana
“aku juga tidak tahu apa yang kau lupakan Sungmin hanya menyuruhku mengatak itu”ucap Leeteuk
“baiklah kajja”
~Waiting~
Author POV
Sesampainya Kyhyun dan Leeteuk dikediaman keluarga Cho, Leeteuk langsung memberitahu tempat benda itu berada pada Kyuhyun.
“dimana tempatnya??”tanya Kyuhyun begitu mereka sudah sampai ditaman
“Sungmin-ssi mengatakan tempat favorite Ahra Noona ketika diam ditaman??”
“APAAA!!!”bentak Kyuhyun
“manaku tahu tempat favorite Noonaku”ucap Kyuhyun frustasi
“apa yang kalian lakukan disini??”tanya sebuah suara
“Noona”ucap Kyuhyun terkejut karena Noonanya ada didepan matanya
“weyo??”tanya Ahra bingung
“Noona dimana tempat Favoritemu saat ditaman???
“disana”tunjuk Ahra pada ayunan yang ada didepan air mancur. Kyuhyun dan Leeteukpun langsung menuju kesana dan menacari benda yang dimaksuda Sungmin
“ketemu”teriak Leeteuk menemukan sebuah kotak kayu yang dibungkus oleh kantung plastic putih
“apa ini yang dimaksud Sungmin??”tanya Kyu yang dibalas anggukan Leeteuk
“ayo buka”ucap Leeteuk. Kyuhyun pun membuka isi kotak tersebut, kotak itu berisi surat cinta dan foto-foto Kyuhyun dengan seorang gadis kecil dan beberapa main seperti cincin dan mahkota
“apa maksud semua ini??”tanya Kyuhyun bingung
“itu semua khan milikmu”ucap Ahra
“oh Noona siapa gadis difoto ini??”tanya Kyuhyun
“Pabbo bagaimana bisa kau tidak ingat itu khan Sooyoung kekasihmu sendiri”ucap Ahra sambil memegang Foto Kyuhyun yang sedang merangkul Sooyoung
“Sooyoung??? Choi Sooyoung maksud Noona???”
“tentu saja memangnya siapa lagi kekasihmu selain dia??? Apa kau sudah putus dengan Sooyoung bukankah kau berencana menikahinya lima tahun lalu”ucap Ahra yang semakin membuat Kyuhyun bingung
“apa maksud Noona dengan menikah??” tanya Kyuhyun frustasi
“tenang dulu Kyuhyun-ah, sebaiknya kita dengar kan cerita Ahra-ssi “ucap Leeteuk
“sebaiknya kita bicara didalam saja”lanjut Leeteuk. Sebelum Ahra menceritakan kisah Kyuhyun, Leeteuk menceritakan kecelakaan yang terjadi pada Kyuhyun lima tahun yang lalu
“apa maksudmu kau mengalami kecelakaan lima tahun yang lalu bagaimana bisa kau melupakan Sooyoung padahala kau sudah berjanji padanya akan menikahinya setelah kau membawa kabur Sooyoung dari rumahnya”omel Ahra
“apa maksud Noona??”
“aku juga pernah dengar dari Taeyeon dulu ketika masih kuliah Sooyoung akan dijodohkan dengan seorang namja tapi saat itu Sooyoung sudah memiliki seorang namja chingu dan Sooyoung memutuskan kabur saat pertunangannya. Oleh karena itu sekarang Sooyoung tinggal seorang diri diapartemennya itu semua karen dia telah diusir oleh orang tuannya, karena dianggap telah membuat malu serta membantah perinta orang tuanya. Dan kabarnya namjachingu Sooyoung pergi keluar negeri untuk meminta restu dari orang tuanya dan sampai sekarang belum bisa kembali karena menjalan syarat yangn diberikan oleh orang tuanya agar mereka direstui”
“ne benar yang dikatakan temanmu”ucap Ahra
“jadi itu maksud ucapan Sooyoung waktu itu”gumam Kyuhyun
“apa maksudmu Sooyoung pernah mengatakan hal ini dan kau sama sekali tak mengerti maksdunya”omel Leeteuk merasa kesal karena apa yang dicarinya ternyata ada didepan matanya
@Flash back
“apa anda mencintai Yoona??”tanyanya
“tentu saja aku menyukainya dari pertama kalli aku melihatnya. Weyo????”tanyaku
“hanya memastikan saja, lalu bagaimana bila hal yang ingin kau ketahui itu akan membuat Yoona tersakiti dan membuatmu harus meninggalkan Yoona??”tanyanya
“apa maksud anda?? Apa anda tahu sesuatu Dr Choi???”
“kalau aku katakan akau sudah memiliki kekasih. Apa kau akan percaya padaku??”
“apa maksud anda ?? kalau benar aku memiliki kekasih kenapa dia tidak mencariku selama lima tahun ini dan mungkin dia sudah melupakanku”
“bagaimana kalau dia tidak tahu apa-apa tentang kecelakaan yang anda alami dan bagaimana kalau sampai saat ini dia masih setia menanti kepulangan anda. Apa yang akan anda lakukan”
“mungkin aku harus melupakannya dan mengatakan padanya bahwa aku sudah bertunangan denga Yoona”ucapku
“apa kau tidak bisa menghargainya yang sudah menunggumu selama lima tahun ini??” tanyanya penuh emosi
“kau ini kenapa Dr Choi??tentu saja aku menghargainya tapi bukankah kau tahu Cinta itu tidak bisa dipaksakan”ucapku
“sudah malam aku permisi”ucapnya sambil berlari keluar dari restaurant
@End Flash Back
“aish kau ini selama ini kau telah menyakitinya didepan matanya sendiri, kenapa aku punya adik yang begitu Pabbo sih”omel Ahra pada kebodohan Kyuhyun
“lalu bagaimana sekarang???”tanya Kyuhyun
“temui dia sekarang dan mintalah maaf padanya”lanjut Ahra
“tapi dimana aku harus menemuinya”tanya Kyuhyun
“biasanya jam segini dia masih dirumah sakit”ucap Leeteuk
“kajja”ucap Kyuhyun
~Waiting~
“suster Lee dimana Dr Choi apa dia sudah pulang??”tanya Leeteuk pada seorang suster
“oh Dr Park kapan anda tiba???”tanyanya balik
“baru saja, dimana Dr Choi??”
“Dr Choi?? Maksud anda Dr Choi Sooyoung??”yang dijawab anggukan kepala Leeteuk dan Kyuhyun
“apa anda tidak diberitahu,sebulan yang lalu Dr Choi telah mengundurkan diri dari rumah sakit ini”
“apa anda tahu kemana dia pindah??”tanya Kyuhyun
“dari kabar yang kami dengar dari Dr Kim, Dr Choi pindah keLondon”
“apa London”ucap Kyuhyun tak percaya
“oh oppa kau sudah tiba”ucap Dr Kim Taeyeon
@ Taeyeon Room
“Taeyeon-ah kenapa kau tak memberitahuku kalau Sooyoung pindah keLondon??”tanya Leeteuk
“bukankah pada saat itu oppa sedang pergi tak tau kemana??”ucap Taeyeong sinis
“Taeyeon-ah dimana Sooyoung tinggal bisakah kau membantuku” tanya Kyuhyun
“kau mengingatku???”tanya Taeyeon yang dibalas anggukan kepala oleh Kyuhyun
“apa maksudmu kau mengenal Taengku”Tanya Leeteuk bingung
“Taeyeon adalah sahabat Sooyoung saat kuliah dulu, bahkan Taeyeonlah yang membantuku dan Sooyoung saat kami kabur dari rumah”ucap Kyuhyun
“kau sudah tahu gadis yang dilupakan Kyuhyun adalah Sooyoung, lalu kenapa kau tak memberitahuku”omel Leeteuk
“karena oppa tak pernah bertanya padaku, lagipula Sooyoung menyuruhku tak memberitahumu dan membiarkankau menemukan Sooyoung dengan usahamu sendiri”
“hey apa ini”tanya Leeteuk menemuka undangan pernikahan
“itu…”ucap Taeyeon gugup
“ini undangan pernikahan Sooyoung”ucap Leeteuk begitu membaca nama sang mempelai
“apa mana”ucap Kyuhyun merebut undangan dari tangan Leeteuk
“apa pernikahannya besok”ucap Kyuhyun terkejut
“bagaimana ini Hyung???”tanya Kyuhyun bingung
“tentu saja kau harus mencegahnya oppa”ucap Yoona tiba-tiba masuk
“Yoona”Kyuhyun terkejut atas kehadiran Yoona
“kau…”
“bukankah ini yang kau inginkan, susullah aku sudah merelakanmu oppa cepat sana sebelum Sooyoung menikah dengan Donghae” ucap Yoona sambil memberikan sebuah tiket pesawat pada Kyuhyun
~waiting~
Hari inipun tiba, entah harus senang atau sedih, tentu saja ini merupakan harapan setiap wanita yaitu menikah, apalagi kiat bisa menikahi seseorang yang baik hati dan mengerti diri kita melebihi diri kita sendiri. Tapi sampai detik ini aku masih mengharapkannya yang menikahiku seperti janjinya lima tahun lalu.
“Bagaimana keadaannya sekarang apa dia baik-baik saja”
“kalau kau masih mengharapkannya kenapa kau masih disini dan memasrahkan hidupmu pada keputusan konyolmu itu”ucap sebuah suara
“Taeng”ucapku sambil berlari kearahnya lalu memeluknya
“akhirnya kau datang juga, aku fikir kau takkan datang karena marah padaku”ucapku sambil mengajaknya duduk
“siapa bilang aku sudah memaafkanmu”protesnya
“kau jahat apa hanya Taeyeon yang kau sambut, dan harusnya kau memina maaf juga padaku”
“Y….Yoo…Yoona”
“ne ini aku, kenapa kau terkejut seperti itu” kenapa Yoona bisa ada disini
“tentu saja aku harus mencari sendriri kemana perginya sahabatku yang satu ini”omelnya padaku
“kajja”ucap Yoona
“kemana???”tanyaku bingung diseret oleh Yoona dan taeng
“ayo ikut saja”merek menyeretku kebelakang gereja. Dari jauh dapat kulihat ada seseorang disana
“oppa”teriak Taeyeon
“palliwa”
“Leeteuk oppa juga ada disini bukankah dia harus mencari”
“iya dia ada disini”ucap Yoona memotong ucapanku
“ini dia sang tersangka yang kabur kami telah membawanya”ucap Yoona bangga, ada apa ini siapa yang dia maksud sebagai tersangka
“Sooyoung”suara ini, tubuhku gemetar diterpa angina laut. Kutorehkan kepalaku kearah asal suara
“Kyuhyun”ucapku tak percaya seorang Cho Kyuhyun berada diDover
“Sooyoung “ucapnya sambil memelukku
“jebbal jangan tinggalkan aku, aku mohon jangan biarkan kita berpisah lagi”mohonnya
“ada apa ini???” tanyaku bingung
“maafkan aku, aku begitu bodoh untuk menyadari semua ucapanmu pada saat direstaurant dan taman waktu itu, maafkan aku membuatmu menderita selama lima tahun ini, maafkan aku telah membiarkanmu menunggu”ucapnya sambil menitikan air mata
“Kyunie-ah ini kau??” tanyaku gemetar
“bodoh tentu saja ini aku, memang kau fikir ini siapa”ucapnya kupeluk tubuhnya erat, akhirnya…. Akhirnya Kyuhyunku kembali, air matakupun turun begitu saja.
“aku berjanji ini yang terakhir aku mengabaikanmu, maafkan aku karena tak mengenalimu maafkan aku”ucapnya. aku hanya mengangguk dalam pelukannya
“Kyuhyun-ah ayo cepat kita tak punya banyak waktu”ucap Leeteuk
“ada apa??”tanyaku bingung
“ayo”ucapnya menarik tanganku
“mau kemana??”tanyaku bingung
“kita harus pergi sekarang”lanjutnya
“tapi, pernikahanku ….”ucapku terpotong tarikan tangan Kyuhyun
“apa kau mencintainya???”tanya Kyuhyun
“anio, tapi Kyunie dengarkan aku, aku sudah mengatakan ini bukan bahwa mungkin kita tidak ditakdirkan untuk bersama” ucapku menahan tangannya
“Hey siapa kalian!!!” teriak seseorang
~Waiting~
“mempelai wanitanya menghilanng” ucap seorang pendamping perempuan
“apa Sooyoung menghilang???”tanya Donghae
“jangan katakan, kejadian ini terulang lagi”ucap Siwon sambil menggelengkan kepala
“tenang Hyung aku rasa bukan, bukankah pernikahan ini Sooyoung sendiri yang merancangnya”ucap Donghae menenangkan Siwon
“cepat kita harus segera menemukannya” ucap Appa Sooyoung dan Siwon
“Tuan dibelakanng gereja, kami menemukannya disana dengan beberapa orang sepertinya dia dipaksa pergi”ucap seorang pengawal pribadi yang memang sengaja Appa Sooyoung tugaskan untuk mengamankan upacara pernikahan ini. Siwon, Donghae dan yang lainnyapun langsung menuju belakang gereja. Merekapun terkejut begitu dilihatnya Sooyoung ditari paksa oleh seseorang
“Hey siapa kalian!!!”teriak Siwon, sontak Sooyoung, Kyuhyun dan yang lainnya pun langsung berhenti dan menoleh keasal suara
“Kyunie-ah sebaiknya kalian pergi, sebelum appa melukaimu lagi”ucap Sooyoung menyuruh Kyuhyun dan yang lainnya pergi
“anio aku tidak akan pergi jika tanpamu”Kyuhyun tetap menarik Sooyoung sementara Sooyoung menolak untuk dibawa
“ayolah sampai kapan kalian aku tarik-tarikan begitu, bisa-bisa kita tertangkap” ucap Leeteuk akhirnya mau tak mau Sooyoungpun mengikuti tarikan tangan Kyuhyun
“Apa yang kalian lakukan cepat bawa kembali Sooyoung “Perintah Appa Sooyoung
Para pengawal pribadi itupun mengejar Sooyoung dan Kyuhyn untuk membawa Sooyoung kembali kegereja. Para pengawal itu berhasil menarik tangan sooyoung
“Kyunie-ah lari”perintah Sooyoung pada Kyuhyun
“anio aku tidak akan pergi, tanpamu” ucap Kyuhyun
“Sooyoung-ah apa yang kau lakukan bukankah pernikahan ini kau sendiri yang mengaturnya”ucap Tuan Choi
“kau membuat malu saja”lanjutnya
“bukan Sooyoung, tapi aku yang menariknya paksa, Tuan Choi bukankah kau sudah mengusirnya”teriak Kyuhyun
“dan kau sendiri bukankah telah mencampakannya lima tahun yang lalu”bentak Tuan Choi
“bawa Sooyoung kembali kegereja”printah Tuan Choi.para pengawal itupun berusaha melepaskan pegangan tangan Sooyoung dan Kyuhyun
“tunggu sebentar, Kyuhyun-ssi apa kau sudah mengingat Sooyoung??”tanya Donghae
“ne dan kalian memanfaatkan ini untuk menjauhkan aku dengan Sooyoung, kali ini aku tidak akan mau melepaskannya lagi”ucap Kyuhyun dengan sinis
“dan aku tahu Tuan Choi, anda adalah orang dibalik kecelakaan yanga menimpaku diNewYork”
“Appa, apakah benar yang Kyuhyun katakan”ucap Sooyoung tak percaya ternyata Appanya sendiri yang telah membuatnya menjadi seperti ini
“ne, aku yang telah menyuruh ibunya untuk pura-pura sakit dan menyuruhnya datang KeNewYork lalu aku membuat kecelakaan itu. tapi bukan hanya aku saja bahkan orang tuanya sendiri saja tega membuat anaknya nyaris mati demi memisahkan anaknya dengan kau Sooyoung”bentak Appanya
“Appa aku fikir kau takkan setega itu tak kusangka ternyata Appaku sendiri yang telah membuat hidupku hancur selama lima tahun ini”ucap Sooyoung parau. Sooyoungpun meronta dan berusaha lepas dari genggaman sang pengawal
“ayo Kyunie sebaiknya kita pergi dari sini Donghae oppa aku minta maaf lagi-lagi mengecewakanmu”ucap Sooyoung lalu berlari kearah Leeteuk dan yang lainnya
“berhenti!!Sooyoung berhenti atau kau mau aku menembak kekasihmu itu”teriak Tuan Choi. Duarrrr……suara tembakan membuat Sooyoung dan Kyuhyun berhenti dan menoleh kearah Tua Choi
“sudah Appa katakana jangan main-main dengan ucapan Appa”ucap Tuan Choi
“cepaat kembali atau aku tembak Dia”ucap Tuan Choi mengarahkan senjatanya kearah Kyuhyun. Kyuhyun langsung menarik Sooyoung
“tak usah hiraukan, terlalu jauh pasti tidak akan kena”ucap Kyuhyun meyakinkan lalu menarik tangan Sooyoung lalu kembali berjalan kearah Leeteuk dan yang lainnya
“Duarrr…..Achhhh”Kyuhyun terkena tembakan Tuan Choi dikakinya
“Kyunie”teriakk Sooyoung
“bertahanlah…. Aku mohon”teriakk Sooyoung
“aku taka pa-apa youngie-ah”ucap Kyuhyun menenangkan Sooyoung
“bantu aku kita harus segera pergi dari sini”ucap Kyuhyun. Sooyoungpun membantu Kyuhyun berjalan dengan memapahnya
“Choi Sooyoung berhenti atau kutembak kekasihmu itu”ancam Tuan Choi
“Kyunie bagaimana ini??”tanya Sooyoung
“tak usah kau hiraukan”ucap Kyuhyun
“apa yang kalian lihat tangkap mereka kemari”ucap Tuan Choi para pengawal itupun dengan mudah melepaskan Sooyoung dari Kyuhyun
“ternyata kau anak yang cukup tangguh bakan kematianpun masih bisa kau lewati, tapi sekarang akan kupastikan kau tak akan pernah kembali lagi”ucap Tuan Choi bersiap menembak Kyuhyun
“Kyuhyun awas” teriak Yoona, Sooyoungpun menoleh dan melihat Appanya akan menembak Kyuhyun langsung melarikan diri dari genggaman para pengawal lalu berlari kearah Kyuhyun
Duarrrrrrr
“Kyunie…Accchhhh” teriakk Sooyoung
“Sooyoung”teriak Kyuhyun begitu melihat Sooyoung yang terkapar karena terkena tembakan Tuan Choi
“Sooyoung” ucap Siwon dan Donghae berbarengan
“Appa apa yang kau lakukan???”tanya Siwon marah lalu berlari kearah adiknya yang sudah terkapar
“Tuan Choi kau gila telah membunuh anakmu sendiri “ucap Nyonya Choi lalu berlari kearah putrinya
“Sooyoung…Sooyoung”tangisnya terus memanggil nama sang putri
@Hospital
Sooyoung dan Kyuhyun sedang diperiksa, upacara pernikahanpun dibatalkan dan semua orang sedang menunggu diluar ruang operasi. Baik Kyhyun maupun Sooyoung keadaannya masih kritis. Operasi keduanya berjalan dengan lancar tapi Sooyoung masih dalam keadaan kritis karena peluru yang menngenainya hampir mengenai jantungnya. Sedangkan Kyuhyun sudah dipindahkan keruang rawat
~Waiting~
“mana Sooyoung???”tanya Kyuhyun ketika baru sadar
“kau sudah bangun oppa???”tanya Yoona
“dimana Sooyoung??”tanya Kyuhyun lagi
“Sooyoung berada diruangannya”
“aku inin bertemu dengannya”Kyuhyun memaksakan diri untuk bangun
“oppa kondisimu juga bellum membaik sebaiknya oppa istirahat”ucap Yoona
“anio aku ingin melihat keadaan Sooyoung”paksa Kyuhyun
“Kyu sebaiknya kau istirahat dulu, keadaan Sooyoung saat ini masih kritis” ucap Leeteuk
“tapi Hyung aku ingin bersamanya, tolong Hyung aku ingin bertemu dengan Sooyoung”pinta Kyuhyun
“Oppa Sooyoung sudah sadar dan ia ingin bertemu denganmu Kyu” ucap Taeyeon
Kyuhyunpun dibawa kekamar Sooyoung
“Sooyoung”ucap Kyuhyun begitu memasuki kamar rawat Sooyoung
“Kyu kau tidak apa-apa”tanya Sooyoung lemah.
~Waiting~
“ada apa kenapa Kyuhyun diijinkan masuk, bukankah keadaan Sooyoung belum stabil??”tanya Leeteuk
“ne keadaan Sooyoung masih kritis, oleh karena itu Sooyoung ingin ditemani oleh Kyuhyun”ucap Taeyeon
“Kondisi Sooyoung sangat lemah saat ini kalau Sooyoung bisa melewati malam ini mungkin dia akan
bertahan. Tapi kalau tidak, kita tidak tahu apa yang akan terjadi”lanjutnya
@Sooyoung Room
“Kyu maafkan aku”ucap Sooyoung lemah
“Sooyoung janngan banyak bicara kau harus istirahat”printah Kyuhyun
“anio aku ingin bercerita padamu, aku sanngat merindukanmu”
“nanti saat kondisimu jauh lebih baik kita akan bicara panjang lebar” Sooyoung hanya menggelengkan kepalanya
“aku bosan, kau cukup dengarkan aku, kemarilah “ucap Sooyoung sambil menepuk kasur nya, Kyuhyunpun langsung naik keranjanng lalu tiduran sambil memeluk Sooyoung dari belakang(ngertikan posisinya Kyuhyun itu tidur bareng sama Sooyoung satu ranjang dan Kyuhyun meluk Sooyoung dan ngebiarin Sooyoung tidur dibahunya). Akhirnya Kyuhyunpun menyerah dan mendengarkan Sooyoung bercerita tentang lima tahun tanpa dirinya. Sooyoungpun menceritakan betapa sedih dirinya karena Kyuhyun tak mengenalinya apalagi ketika Sooyoung mendengar Kyuhyun mengalami kecelakaan ketika diNewYork itu membuat hatinya hancur. Setelah semalaman Sooyoung mengeluarkan unek-uneknya
“Kyunnie apa tak ada yang ingin kau ceritakan padaku, misalnya mungkin bagaiman kau bisa mengingatku??”tanya Sooyoung bosan karena sejak semmalam hanya dia yang bicara
“apa kau menemukan minie??”tanya Sooyoung
“anio aku tak bertemu dengannya dia malah membuatku pusing dengan teka-teki anehnya itu” ucap Kyuhyun sambil mengusap rambut Sooyoung
“lalu bagaimana kau bisa mengingatku???”tanya Sooyoung bingung
“harta karun kita, lalu aku bertanya pada Noonaku”ucap Kyuhyun
“Ahra eonni sudah pulang??”tanya Sooyoung sambil menoleh kearah Kyuhyun
“aww “pekik Sooyoung merasa sakit
“sudah kukatakan jangan banyak bergerak kau ini dari dulu tak berubah sekalipun kau sudah menjadi dokter”omel Kyuhyun yang ditanggapi tawa oleh Sooyoung
“lalu bagaimana dengan Yoona??
“entah dari mana dia tahu kalau kaulah orang yang aku lupakan bahkan tiket kemaripun dia yang menyiapkannya” jelas Kyuhyun
“dia gadis yang baik oleh karena itu, aku merelakanmu untuknya”ucap Sooyoung suaranya melemah
“Kyu aku lelah boleh aku tidur sekarang???”tanya Sooyoung
“apa kau sangat lelah, bukankah kau bilang kau merasa bosan dan ingin bicara denganku??”tanya Kyuhyun lagi
“tadinya begitu, tapi sekarang aku sudah lega akhirnya kau mengenaliku bahkan kau kemari untuk bertemu denganku walaupun lagi-lagi kau mebuat onar dipestaku”ucap Sooyoung sambil tertawa
“sangat lucu seharusnya kau ini, mendapatkan gelar penghacur acara”
“hoam…Kyunie aku benar-benar lelah ijinkan aku tidur ayolah”pinta Sooyoung
“aku juga lelah dan ingin bersamamu selamanya”ucap Kyuhyun
“aku akan selalu disampingmu seperti sekarang”
“ayolah aku sangat lelah semalaman terus bicara tanpa henti, aku tidur dulu kalau begitu”ucap Sooyoung sambil merebahkan tubuhnya ketubuh Kyuhyun
“tidurlah jangan lupa mimpikan aku”ucap Kyuhyun sambil menitikan air mata
Tutttttttt alat pendeteksi jantungpun berhenti
“Sooyoung tidurlah yang tenang maaf membuatmu lelah menungguku selama ini”ucap Kyuhyun lalu tidur sambil memeluk Sooyoung
End
Sejauh apapun kita berpisah dan sebesar apapun usaha orang” untuk memisahkan kita
Tapi aku percaya, bahwa pada akhirnya jika kita memang berjodoh
Cinta yang akan menuntunmu kembali padaku
disaatku tertatih tanpa kau disini kau tetap kunanti demi keyakinan ini
Gimana Chingudeul sepernggal kisah yang aneh ini akhirnya kelar juga
Maaf mengecewakan, pasti aneh dweh endingnya memang rada kacaw coz aku bingung bgt pas ngetik endingnya
Bagi yang udah terlanjur baca dimohon kritik dan sarannya
GHAMASAMNIDA