My Girl

Author      : Soohaeyun

MainCast  : Choi Sooyoung, Cho Kyuhyun, Seohyun, Lee Donghae, Victoria, Choi Siwon, Lee Hyukjae, Leeteuk

Gendree    : romance, family, friendly, NC 17 One shot

Annyeong aku datang kembali akhirnya dengan Kyuyoung couple

Aku datang dengan ff yang sedikit nyeleneh…

sebenernya nie ff lama yang baru berani n yakin aku publish

WARNING!!!!! FF ini sedikit berbau dewasa jadi bagi yg merasa dibawah umur harap menjauh

jadi harus sadar diri n bijak dalam baca nie ff

Bingung harus diprotek atau gak

Aku fikir reader semua udah cukup dewasa mana yang harus dibaca dan mana yang gak boleh dibaca

Dan berhubung aku agak males n sibuk juga harus nyebar-nyebarin pw

Hehehhehehe

Jadi g jd diprotek

 

So please reading

Soohaeyun.worpress.com

Present My Girl

Happy Reading

Check this out

Continue reading

It’s Different #5

Author : Soohaeyun
Title : It’s Diferent
Cast : Choi Sooyoung, Choi Siwon, Park Jungsoo, Cho Kyuhyun, Lee Donghae, Lee Hyukjae, Tiffanny Hwang, Im Yoona
Gendre : Romance, Friendly, Family

akhirnya bisa post juga…
tanpa basa-basi mari silahkan dinikmati
happy reading

Part 5

Continue reading

Waiting

Author : Soohaeyun
Title : Waiting
Cast : Choi Sooyoung, Cho Kyuhyun, Lee Donghae, Im Yoona
Genre : Romance, Family One shoot

Setelah lama gak nulis akhirnya tercipta satu buah FF yang penuh kekurangan ini

oh iya nie semua Sooyoung and Author POV

Saran bagi chingudeul yang mau baca karena aku terinspirasi dari sebuah lagu jadi biar lebih dapet Feelnya silahkan dengerin lagu” ini Raisa(apalah arti menunggu), last child feat Gisel( seluruh napas ini), Latinka(Aku bisa mati).

mian klo banyak typo, aku gak sempet edit lagi

Kalo gitu happy reading, dan jangan lupa buat commentnya gomawo

Telah lama aku bertahan

demi cinta wujudkan sebuah harapan

namun kurasa cukupku menunggu

semua rasa tlah hilang

tak terasa lima tahun tlah kulewati, semuanya seolah baik-baik saja. Namun hati ini selalu merasa kosong ada sebuah ruang disudut hatiku yang terasa hampa. Kilasan-kilasan kisah itu terputar kembali dalam memoryku. Yang bisa aku lakukan sekarang hanya menunggu, bukankah dia berjanji akan kembali. Dan aku hanya bisa mempercayainya serta membiarkan dia membawa hatiku pergi, berharap dia akan lekas kembali mengembalikannya dan membuat ruang kosong itu kembali terisi dan membuat semuanya kembali seperti semula.

“Hei sudah lama menunggu”ucap sebuah suara membuyarkan lamunanku. Aku hanya tersenyum sambil menganggukan kepala

“mian, demi menyambut direkktur yang baru kami dipaksa membereskan kantor” keluhnya

“sudahlah tidak apa, lagi pula pemandangan disini cukup bagus dan membuatku lupa kalau aku sedang menunggu miss karet”ucapku lagi yeoja disampingku hanya memanyunkan bibirnya tanda tak suka kalo kebiasaan telatnya kuungkit

“yasudah, mau langsung pergi atau kau mau istrirahat dulu???”tanyaku, Yoona terlihat berfikir lalu tersenyum kearahku

“langsung pergi saja aku tak mau kehilangan waktuku walau hanya semenit saja”ujarnya so perduli dengan waktu

“arra kajja”ucapku kamipun segera meninggalkan caffe tempat aku menunggu Yoona tadi.

~Waiting~

“anda sudah bekerja keras dokter Choi”ucap suster Lee, dia ini merupakan salah satu suster yang bertugas untuk membantuku dirumah sakit.

“ne kau juga suster Lee maaf sudah merepotkanmu hari ini”ucapku sambil merapikan meja kerjaku

“oh ya dokter Choi apa anda akan langsung keklinik??”tanyanya

“ne aku harus segera kesana sekarang”ucapku sambil berdiri dari dudukku dan melepaskan jas praktekku dan menggantungnya

“kalau begitu aku duluan suster Lee” lanjutku dan pergi meninggalkan ruanganku menuju klinik. Ya beginilah hidupku, selalu menyibukan diriku sehingga tak ada waktu untuk bersantai selain weekend tentunya. Hanya ini cara yang terfikir olehku untuk melewati hariku agar aku tak selalu terpuruk dalam lubang keterpurukan itu. kalau dibilang membosankan dan melelahkannya hidup yang aku pilih ini. Jujur aku akan mengatakan iya, tapi disisi lain aku juga senang aku bisa membantu banyak orang.

~Waiting~

“noona kau datang”ucap seorang anak laki-laki begitu aku memasukki halaman panti asuhan

“hai jeje ini bantu Noona”ucapku sambil tersenyum dan memberikan beberapa kantung plastic padanya

“apa ini Noona???” tanyanya sambil mengangkat plasti hitam yang ada ditangannya

“sedikit cemilan dan beberapa mainan yang kujannjikan minggu kemarin dan ini barang pesananmu” ucapku sambil mengangkat kardus berisi buku-buku bacaan. Jeje hanya tersenyum girang sambil melompat-lompat kegirangan mendengar barang bawaanku. Ini merupakan salah satu ritualku setiap weekend berbagi dan bermain bersama mereka menyenangkan bukan.

“Sooyoung kau sudah datang”ucap ibu panti, aku hanya tersenyum sambil menganggukan kepala

“eonnie kau bawa filmnya???”tanya minyoung

“ne kajja kita nonton”akupun langsung menggandeng tangan Minyoung dan menuju ruang santai.

Seharian ini aku bermain dengan mereka, mulai dari menonton film, menemani mereka belajar dan sekarang aku sedang bermain ditaman, aku sungguh senang menghabiskan waktuku disini. Tak terasa waktu begitu cepat berputar langit biru telah berubah menjadi jingga dan habis sudah waktuku disini, saatnya aku kembali keperaduankku juga bukan. Akupun langsung pamit pulang pada ibu panti dan anak-anak.

“lagi-lagi kau ada disini???”ucap sebuah suara, akupun langsung menoleh keasal suara. Lagi-lagi pria ini dia ini sungguh pengganggu untuk apa dia kemari

“bukan urusanmu”ucapku cuek, bukannya pergi dia malah mengikutiku

“sedang apa kau “ucapku tiba-tiba berhenti dan mengakibatkan dia menabrak tubuhku

“tentu saja menemanimu “ucapnya polos

“memangnya kau siapa???? seenak jidatmu”omelku

“aku….” Tunjuknya pada dirinya sendiri

“aku ini teman kencanmu, masa kau lupa chagi”perkatannya sungguh seenaknya sendiri padahal sudah kutolak tapi masih belum jera juga ternyata

“cih tak sudi, lebih baik aku jomblo “akupun langsung berlari kemobil meninggalkannya. Akhirnya bisa lepas dari namja aneh itu, ah mau kemana aku sekarang aku belum ingin pulang dan aku sedang ingin makan ah Yoona. Sebaiknya aku minta dia menemaniku makan. Ponsel, mana ponselku aku tak menemukannya, akupun mengeluarkan semua isi tasku tapi tak menemukannya, hingga sebuah ketukan dikaca mobilku. Itu ponselku bagaimana bisa ada ditangan namja menyebalkan itu

“kau mencari ini nona”ucapnya aku memandangnya sinis

“kembalikan ponselku”omelku

“hey kau ini tidak tahu sopan santun ywh, kau harus memintanya baik-baik dan berterimakasih padaku karena telah menemukannya”

“cih menemukan bilang saja kau yang mengambilnnya tadi, hei cepat kembalikan”ucapku sinis

“tapi kau harus memenuhi permintaanku”ucapnya

“mwo??andwe”apa-apan dia seenaknya saja, akupun mengambil paksa ponselku dari tangannya, dia terus menghindar aku tidak bisa menggapainya

“baiklah apa permintaanmu??? Cepat katakan sebelum aku berubah fikiran”bagaimana ini klo dia meminta yang aneh-aneh bagaimana?? Sebodolah yang penting sekarang ponselku kembali dulu

“ayo kita bicara didalam mobil”diapun langsung masuk seenaknya masuk kedalam mobilku

“hai siapa yang suruh kau masuk”bentakku dia malah duduk dengan santainya dikursi samping kemudi

Bring the boys out

“mau ini tidak”diapun menggoyang-goyanngkan ponselku yang sedang berbunyi

“kemarikan”akupun langsung merebutnya

“yeobseo”

“ne arrata aku segera kesana “ucapku mengakhiri perbincanganku dengan Yoona

“keluar”ucapku pada namja disampingku ini

“weyo??kau khan sudah berjanji akan mengabulkan permintaanku”ujarnya polos

“siapa bilang sekarang kau keluar”usirku lagi

“anio akku tidak akan keluar, kau sudah berjanji”rengeknya seperti anak kecil

“aish kau ini menyebalkan, begini saja besok temui aku disini arra”ucapku tegas terlihat dia masih ragu akupun langsung keluar dari mobil dan membukakan pintu mobil lalu menariknya keluar dari mobil

“baiklah besok aku menunggumu disini awas kalau kau ingkar aku tak akan melepaskanmu lagi”ancamnya

“ya terserah”ucapku lalu langsung pergi meninggalkannya

~Waiting~

“yak Im Yoona kau ini aku fikir ada apa, ternyata kau hanya ingin curhat tentang direktur barumu itu”omelku

“lalu bagaimana perkembangan hubungan kalian??”

“tadi dia…”

“dia kenapa???”tanyaku penasaran

‘tadi dia, dia menyatakan cintanya padaku”ucapnya tiba-tiba histeris

“lalu kau menerimanya khan???”tanyaku langsung, Yoona hanya menganggukan kepalanya

“Chukkae Im Yoona”

“iya, tapi”ucap Yoona

“tapi apa?? bagus bukan??? Kau khan sangat menyukainya”potongku bingung

“iya, tapi bagaimana ini besok dia mengajakku pergi menemaninya menghadiri suatu pesta “ucapnya sambil memegang kedua bahuku

“aish kau ini sudah cantik, pintar pula tapi urusan yang begini saja kenapa kepintaranmu tiba-tiba menghilang”omelku

“kajja”ucapku sambil menarik tangannya

“mau kemana??”tanyanya dengan wajah bingung

“tentu saja belanja untuk pesta itu, bukankah itu membuatmu seperti ini??”tanyaku sambil berjalan meninggalkannya

“dokter Choi tunggu aku” ucap Yoona sambil mengejarku

~waiting~

Hoam gara-gara semalaman mencari dress dan sepatu untuk Yoona kenakan dipesta nanti malam sampai-sampai aku kurang tidur begini. Hoam…. Ngantuknya

“dokter Choi, ini data kesehatan para pasien hari ini” ucap suster Lee sambil memberikan beberapa berkas kepadaku

“baiklah suster kita mulai saja”ucapku mempersilahkan pertamaku masuk, suster Leepun langsung keluar untuk memanggil pasien dan tak lama kembali dengan seorang pasien

“Tuan Lee silahkan duduk”ucap suster Lee mempersilahkan seorang pasien duduk. Aku terkejut begitu melihat sang pasien

“hallo dokter Choi”ucapnya so manis

“apa yang kau lakukan disini??”tanyaku

“tentu saja berobat apa lagi yang bisa aku lakukan” ucapnya sambil tersenyum sungguh konyol mimpi apa aku semalam, kenapa pagi-pagi sudah didatangi pengganggu seperti ini merusak moodku saja

“kalau begitu apa keluhan anda???” tanyaku berusaha seprofesional mungkin, karena bagaimanapun dia adalah pasienku

“kau ini kenapa jutek sekali, kalau kau seperti itu bisa-bisa semua pasienmu kabur” ujarnya

“ suka-suka aku, sebenarnya anda ingin diperiksa atau tidak???”tanyaku lagi dengan kesal

“oh baiklah, tepti janjimu”ucapnya to the point

“janji yang mana???”tanyaku bingung

“yang dipanti kemaren, kau khan sudah berjanji akan menepatinya”omelnya lagi karena aku memang lupa sudah membuat janji seperti itu, itu juga karena dia mengambil ponselkukan

“arra apa maumu??”tanyaku to the point

“malam ini temani aku kepesta” apa kepesta

“shirro”tolakku

“kau harus mau kalau tidak aku akan mengganggumu terus” ancamnya

“nanti malam aku ada praktek diklinnik”memang benar setiap malamnya aku praktek diklinik

“hanya malam ini tak apa khan kalau tidak praktek”pintanya

“tidak bisa nanti pasienku menungguku”tolakku lagi

“ayolah kau sudah janji padaku kemarin akan mengabulkannya”pintanya lagi

“tapi kalau aku menuruti kemauanmu kau tidak akan menggangguku lagi”pintaku

“arra”ucapnya, akupun langsung menganggukan kepala

“jinjja kau akan pergi ??”tanyanya lagi

“ne, sudah sana keluar “ ucapku mengusirnya

“hei aku ini pasienmu”ucapnya lagi

‘bukankah kau tidak berniat untuk diperiksa” ucapku dingin

“arraso, nanti malam jam 7 aku jemput dirumahmu”ucapnya lalu pergi keluar dari ruanganku. Aish menyebalkan

‘sepertinya pria itu menyukai anda dokter Choi”ucap suster Lee

“dia itu pengganggu”ucapku lagi

“tolong pasien selanjutnya”ucapku pada suster Lee

~Waiting~

Sudah hampir jam tujuh malam akupun sudah siap, aku sedang menunggu namja itu

Ting… tong

Ah mungkin itu dia, akupun langsung berjalan kedepan pintu apartemenku

“kau sudah siap???”tanyanya begitu kubuka pintu aku hanya menganggukan kepala

“kajja”ucapnya sambil menarik tanganku

“chakammm, aku ambil tasku dulu”akupun kembali kedalam mengambil tasku tas

~Waiting~

Kami sudah sampai disebuah hotel bintang lima, tempat diadakannya pesta yang aku sendiri tidak tahu, pesta dalam rangka apa. karena namja disampingku ini tak mengatakan kami akan mendatanggi pesta siapa.

“pegang tanganku dan jangan pergi jauh dariku”ucapnya begitu kami sampai diball room tempat diadakannya pesta

“weyo??”tanyaku bingung

“kau sangat cantik malam ini dan aku tidak mau kau digoda ataupun tergoda oleh namja lain, malam ini kau adalah pasanganku”ucapnya sambil mengeratkan pegangan tanganku dilengannya. Namja ini sungguh lucu, seandainya hatiku tidak dalam keadaan menunggu mungkin aku akan jatuh hati padanya. Jujur saja sejak tadi dia datang menjemputku aku sudah terpesona padanya dan aku makin tersanjung dengan ucapannya barusan.

“sebenarnya ini pesta siapa??”tanyaku dengan berbisik ditelinganya

“owh ini pesta temanku, weyo???”tanyanya akku hanya menggelengkan kepala.
Entah kenapa rasanya sangat canggung berada dipesta seperti ini, jujur saja sudah lama sekali terakhir kali aku menghadiri pesta saat kuliah dulu.

“aku mau ketoilet bentar”ucapku

“perlu kuantar??”tawarnya

“anio aku bisa sendiri”tolakku

“yasudah hati-hati “ucapnya aku hanya menganggukan kepala lalu pergi ketoilet

~Waiting~

Author POV

Pesta anniversary Choi corp dihadiri beberapa rekan bisnis serta para sahabat.

“wahh pesta ini benar-benar ramai oppa”ucap Yoona pada kekasihnya

“ne, Choi corp adalah salah satu perusahan terbesar diKorea Selatan jadi wajar saja kalau banyak sekali tambu undangan yang hadir” merekapun langsung memasuki ballroom tempat pesta berlangsung
#didalam ballroom#

“Hyukie… Lee Hyukjae”ucap seorang namja, Hyukjaepun menoleh dan menemukan seorang namja sedang berjalan kearahnya

“Donghae-ah, lama tak bertemu” ucap Hyukjae lalu memeluk Donghae

“kau yang menghilang entah kemana???”merekapun tertawa saling melepas rindu karena lama tak bertemu

“oh ya kau datang dengan siapa???”tanya Hyukjae sambil melihat kesekeliling Donghae

“naga”tunjuk Donghae pada dirinya sendiri

“ya tentu saja kau memang siapa lagi yang kumaksud, atau jangan-jangan kau datang sendiri”ucap Hyukjae meremehkan

“aish kau ini mengejekku seolah-olah kau datang membawa pasangan saja”protes Donghae

“tentu saja aku membawa pasangan”ucap Hyukjae bangga karena dia datang bersama Sooyoung

“kalau begitu mana wanita yang kurang beruntung itu???”tanya Donghae sambil celingkuan mencari sosok yang dimaksud Hyukjae, karena Donghae memang tidak melihat siapapun disekitar Hyukjae

“oh dia sedang ketoilet sebentar lagi juga kembali”ucap Hyukjae

“oh itu dia”ucap Hyukjae ketika melihat Sooyoung sedang berjalan kearah mereka, Donghae langsung menoleh kearah yang dimaksud Hyukjae

“Dokter Choi”

~Waiting~

Ramai sekali dimana Hyukjae, akupun mencari ketempat tadi mungkin dia masih disana. Oh itu dia sepertinya sedang berbicara dengan seseorang, akupun berjalan kearahnya. Entah apa yang mereka bicarakan namja yang sedang berbicara dengan Hyukjae itu menoleh kearahku

“Dokter Choi”aku menoleh keasal suara

“Yonna”ternyata dia datang kemari, aku tersenyum melihat penampilannya ternyata usahaku tak sia-sia mana direktur yang merangkap sebagai kekasihnya itu. akupun melambaikan tangan kearah Yoona.

“Dokter Choi sedang apa kau disini??”tanya Yoona, aku hanya tersenyum kearahnya

“hei Dokter Choi, apa kau mengenal dia”tanya seorang namja akupun menoleh kesampingku

“oh, dia salah satu pas” aku tertegun melihat namja yang berdiri disamping Hyukjae

“apa kabar Youngie??”tanyanya aku bingung harus mengatakan apa, aku benar-benar tidak bisa berbicara apapun

“kalian saling mengenal??” tanya Hyukjae, aku tak menggubrisnya. Aku dan Donghae oppa masih saling memandang, bingung harus bicara apa. apalagi setelah kejadian itu, aku benar-benar malu dan tidak enak hati kalau bertemu dengannya.

“kau disini jaggi dari tadi aku mencarimu”ucap seorang namja entah siapa, aku masih memandang Donghae oppa dan aku benar-benar terpaku padanya merasa bersalah padanya.

“Dokter Choi perkenalkan ini namja Chingu yang ingin kukenalkan padamu”ujar Yoona sambil menarik tanganku. Oh terimakasih Yoona kau menyelamatkanku makin lama aku memandang Donghae oppa makin merasa bersalah aku pada diriku yang bodoh ini.

“chaggi kenalkan ini Dokter Choi dia sahabatku dan Dokter Choi ini Kyuhyun dia kekasihku sekaligus atasanku”ucap Yoona memperkenalkan kami. Apalagi ini rasanya dunia runtuh diatas kepalaku sekarang. Entah siapa yang menarikku, tiba-tiba saja aku sudah dibawa pergi oleh seseorang. Aku sudah tidak bisa lagi menahan diriku sendiri, kenapa semuanya datang bersamaan. Air matakupun jatuh begitu saja, apa ini. Aku menangis bukankah aku sudah janji pada diriku sendiri bahwa aku tidak akan menangis lagi. Aku ditarik ketempat yang lebih sepi oleh Donghae oppa

“kenapa bisa begini???” aku tak bisa berkata apa-apa yang aku lakukaan hanya menangis sekarang. Bagaimana bisa orang yang kutunggu selama lima tahun ini sekarang muncul dihadapankku dengan status sebagai kekasih dari sahabatku

“jelaskan padaku”bentak Donghae oppa

“molla oppa”ucapku masih menangis. Donghae oppapun menarikku kedalam pelukkannya dan menenangkanku. Entah sudah berapa lama kami disini air mataku sudah tidak mengalir lagi dan akupun sudah jauh lebih tenang dari sebelumnya

“ini minumlah, supaya lebih baik lagi”ucap Donghae oppa sambil menyerahkan air mineral padaku.

“gomawo”akupun langsung meneguk air mineral yang diberikan Donghae oppa

“apa sudah lebih baik??”tanyanya lagi

“ne”akupun mengangguk

“ayo”ajaknya

“kemana???”tanyaku bingung

“ayo ikut saja”ucapnya sambil menarik tanganku

“kita mau kemana oppa??”tanyaku bingung kami dari tadi terus saja berjalan entah kemana

“masuklah”printahnya begitu kami sampai disalah satu kamar dihotel ini

“untuk apa???”tanyaku bingung

“sudah masuk sana”Donghae oppa mendorongku masuk kedalam kamar hotel tadi

“tolong ywh, aku tunggu diluar”ucap Donghae oppa lalu keluar dari kamar.

~waiting~

Author POV

Sooyoung selesai didandani, sekarang penampilannya jauh legih baik. Eh anio bukannya hanya jauh tapi sangat berbeda Sooyoung benar-benar terlihat cantik layaknya tuan putri

“nah sudah selesai, nona terlihat sanngat cantik”puji penata rias tersebut. Sooyoung hanya tersipu malu. Sooyoungpun keluar dari kamar tersebut yang disambut oleh Donghae yang sedang menunggunya didepan kamar. Donghae sendiri hanya bisa melongo saat melihatnya, Sooyoung sungguh sangat cantik.

“apa aneh??”tanya Sooyoung bingung karena Donghae hanya menatap aneh kearahnya

“anio neomo yeoppo”ucap Donghae yang membuat Sooyoung tersipu malu

“oppa kau membuatku malu”ucap Sooyoung sambil menggigit bbibir bawahnya

“ah arra ayo”ucap Donghae menggaet tangan Sooyoung

“oh kalian sudah siap???”tanya seorang karyawan

“mari lewat sini”tunjuk karyawan tersebut menunjukan jalan untuk Donghae dan Sooyoung

“oppa kita mau kemana??”tanya Sooyoung bingung lagi-lagi Donghae membawa Sooyoung tanpa memberi tahu tempat tujuannya

“sudah ikut saja jangan banyak tanya”ucap Donghae dan mengeratkan pegangan tangan Sooyoung dilengannya. Pesta sudah berlangsung dengan beberapa penampilan para bintang tamu yang diundang untuk memeriahkan pesta anniversary Choi corp. tiba-tiba pembawa acara dipanggil oleh Tuan Choi selaku pemilik acara dan membisikan sesuatu pada sang pembawa acara.

“baikalah tamu undangan sekalian, kami baru saja mendengar kabar bahagia. Putri bungsu keluarga Choi telah tiba disini, kalau begitu mari kita sambut ini dia “ucap sang pembawa acara musicpun langsung menggema dan lampu sorotpun langsung tertuju kedepan pintu besar. Dan tak lama pintupun terbuka lalu muncullah seorang pria dan wanita dari balik pintu. Pandangan semua orang tertuju pada mereka berdua, banyak bisik-bisik yang membicarakan tentang mereka. Baik Yoona, Kyuhyun apalagi Hyukjae sangat terkejut melihat Sooyoung dan Donghae yang keluar dari pintu besar itu. musikpun berhenti. tiba-tiba Tuan Choi mengambil alih acara.

“baiklah sebenarnya ini diluar acara kami, tapi karena kebetulan putri bungsu kami sudah tiba disini kami ingin mengumumkan berita gembira ini”ucap Tuan Choi dengan raut wajah gembira

“baiklah malam ini aku dan tuan Lee akan mengumumkan pertunangan putra dan putri kami Lee Donghae dan Choi Sooyoung” semua tamupun bertepuk tangan

“oppa ada apa ini??”tanya Sooyoung bingung dengan perkataan sang Ayah

“bukankah aku sudah memberikanmu waktu selama lima tahun ini, jadi sekarang saatnya aku melakukan apa yang seharusnya aku lakukan”ucap Donghae sambil tersenyum kearah Sooyoung.

~Waiting~

“aigo akhirnya adikku ini muncul juga setelah menghilang sekian lama”ucap Siwon oppa sambil memelukku

“aku tidak menghilang hanya ingin mandiri saja”protesku

“aish kau ini tetap saja adik kecilku”ucapnya sambil mengacak rambutku yang langsung ditahan oleh Donghae oppa

“Siwon-ah kau ini janngan seenaknya saja mengacak-acak rambut tunanganku”

“aish kau ini baru jadi tunangannya saja sudah sombong, tapi aku ini tetap oppanya”

“tapi, tetap saja oppa itu sangat menyebalkan” akupun hanya bisa mencibir oppa sematawayangku itu

“Hey,pasangan baru”oh Hyukjae bagaimana ini, aku jadi tidak enak hati padanya

“kau curang sekali Lee Donghae jelas-jelas dia kemari bersamaku, kenapa kau datang mengambilnya”protes Hyukjae pada Donghae oppa

“hey sembarangan, kau yang telah membawa tunangan orang sembaranga”

“tapi ngomong-ngomong thnks ya, kalau kau tak membawanya kemari, nona ini takkan mau dibawa kemari meski diseret sekalipun” apa-apan maksudnya

“oppa”protesku

“arra…arra…ayo”

“Dokter Choi”panggil seseorang, pasti dia akupun menoleh dan benar saja

“kenapa kau tak pernah cerita kalau kau adalah putri dari pemilik Choi corp terlebih lagi kau sudah bertunangan”cerocosnya, oh tuhan tolong aku. Aku masih belum bisa melihat ini semua, kueratkan pegangan tanganku pada Donghae oppa

“maaf mengganggu, kalian dipanggil appa sebaiknya kalian kesana”ucap Siwon oppa, oh thanks god

“kalau begitu kami permisi” ucap Donghae oppa yang diikuti anggukan kepalaku, lalu kamipun meninggalkan mereka begitu saja.

“Jelaskan padaku ada apa sebenarnya, bukankah kau pergi dengannya kenapa sekarang justru dia malah berpacaran dengan yeoja lain

“molla oppa”aku hanya menggelengjan kepala, jujur saja aku sendiri tidak tahu apa yang terjadi. Akupun menjelaskan semua yang terjadi padaku dan Kyuhyun dan kenapa Kyuhyun pergi meninggalkanku.

~Waiting~

Aku harap aku takkan bertemu dulu dengan mereka, aku belum siap. Dan sepertinya akku harus menghubungi Hyukjae secepatnya aku benar-benar merasa bersalah padanya, semalampun dia langsung pulang.

“Dokter Choi kenapa kau tidak mengatakan padaku kalau kau sudah bertunangan???” akupun menoleh melihat Hyuk sedang berdiri tak jauh dari tempatku sekarang

“oh Hyuk mian, aku tak bermaksud”

“arrraso lagi pula bukannya kau sudah menolakku”ucapnya memotong ucapanku

“akunya saja yang masih mendekatimu. Sekali lagi selamat atas pertunanganmu, Donghae adalah pria yang baik. Kalau begitu aku pamit bye…”ucapnya lagi lalu pergi begitu saja

“Nyonya Lee ayo pulang aku lapar”ucap seseorang sambil merangkulku

“oppa kita ini belum menikah, jangan sembarangan”marahkku

“baiklah kajja, kita makan aku sudah lapar”rengeknya manja. Aigo namja ini manja sekali, entah apa yang orang tuaku lihat hingga mau mengangkatnya menjadi menantu

~Waiting~

Hari ini moodku sedang tidak baik, sejak kemarin semua terus datang keapartemenku memaksaku untuk pulang.

“hufht menyebalkan”rutukku,

“siapa yang menyebalkan???”ucap seseorang akupun mencari arah suara

“oh Dokter Park,anio”ucapku sambil tersenyum kearah sunbeku itu

“kau ini, selalu saja berbicara sendiri seperti orang gila.!! Atau jangan-jangan kau memang gila”

“aish sunbe yang benar saja, ada apa sunbe kemari??”tanyakku bingung tidak biasanya dia berada diatap gedung begini.

“oh naga…..”ucapnya sambil berfikir lama

“oh ne kajja”ucapnya sambil menjentikan jarinya lalu menarikku

“sunbe kita mau kemana???”tanyaku bingung karena langsung ditarik paksa begini

“palliwa”omelnya lagi sambil tetap menarikku, akupun pasrah ditarik olehnya

“dokter Park”panggil seseorang suster. Dan diapun berhenti menarikku membuatku menabrak tubuhnya

“aish sunbe”omelku dan dia hanya cengengesan menanggapinya

“pasien VIP anda sudah datang”ujar sang suster

“aigo, baiklah kajja”ucapnya lagi sambil kembali menarikku

“sunnbe kita mau kemana ???”tanyaku bingung

“bukankah kau ada pasien??”tanyaku lagi

“kita keruanganku bentar untuk menemui pasienku lalu kita langsung pergi, nanti akan ku jelaskan dijalan” ucapnya sambil tetap berjalan cepat menuju ruangannya

“sunnbe “ucapkku ketika kami sudah sampai didepan ruangannya

“weyo???”

“tolong lepaskan kita sudah sampai didepan ruanganmu”ucapku mengingatkan dia masih menggenggam tanganku membuat orang disekeliling kami salah paham

“andwe nanti kau kabur”ucapnya cuek lalu langsung membuka ruangannya

“maaf sudah membuatmu menunggu Tuan Cho”ucapnya begitu melihat sang pasien sudah duduk menunggu

“Hyung kau ini kebiasaan, melupakan janji dengan orang penting sepertiku”protesnya
Mereka asyik berbicara tanpa memperdulikanku, ‘echhemm’ untuk meengingatkan bahwa disini ada orang lain selain mereka berdua. sukses membuat mereka berdua menoleh kearahku

“mianhaae Sooyoung-ah, aku lupa ada kau”ucapnya sambil tersenyum geje kearahku

“oh bukankah kau Dokter Choi “tanya sang pasien

“ne”lagi-lagi kenapa akku selalu berada ditempat dan waktu yang salah begini

“kalian saling kenal??”tanya Park suunbe

“dia ini sahabat dari kekasihku”ucap Kyuhyun sambil tersenyum, manisnya sudah lama aku tak melihat senyum ituuu, tanpa sadar aku terus memperhatikannya

“bukankah kau sudah bertunangan???”tanyanya

“oh ne”ucapku gugup

“kalian tidak sedang selingkuhkan??”ucapnya lagi sambil menunjuk kearah tangan kami yang masih berpegangan, sontak akkupun langsung melepaskan genggaman tangan suunbeku

“anio, kalau aku melepaskan genggaman tangannya bisa-bisa dia kabur lagi dan entah kapan masalahku
dengan kekasihku akan kelar”curhat suunbeku

“jadi dari tadi suunbe menarik tanganku karena masalah Taeng???”tanyaku

“ne, hehhehe”ucapnya kutatap wajahnya galak

“bukankah sudah kuberitahu dia sangat marah padamu dan aku sudah berjanji padanya tidak akkan membantumu lagi kali ini, pikirkan saja caranya sendiri”protesku lalu pergi meninggalkan ruangan suunbeku

“Sooyoung jebbal, pikiranku sudah buntu”mohonnya memelas

“baiklah apa yang harus aku lakukan”tanyaku

“gomawo, masuklah”pintanya menyuruhku masuk kembali kedalam ruangannya

~waiting~

Aneh sudah dua kali kami bertemu setelah lima tahun kami berpisah, tapi kenapa dia pura-pura tidak mengenalku. Ada apa sebenarnya apa dia ingin melupakanku, apa dia sudah bosan denganku.

“hey apa sudah selesai??”tanya suunbeku, aku sedang mengerjakan sebuah video tentang hubungan mereka (TaeTeuk). Sebagai permintaan maah suunbeku itu.

“sebentar lagi, apa pasienmu sudah pulang??”

“maksudmu Kyuhyun??? baru saja dia pulang weyo??”

“anio”ucapku sambil menggelengkan kepala

“kenapa dia datang kemari???”

“nugu???

“Cho Kyuhyun “

“weyo???”tanyanya penuh selidik

“anio, tapi sepertinya Yoona tidak pernah menceritakan padaku kalau kekasihnya itu sedang sakit” akupun cepat-cepat mencari alasan

“kau ini seperti kekasihnya saja” ne memang aku ini kekasihnya, lebih tepatnya kekasih yang dicampakannya’batinku

“aku ini sahabat kekasihnya”kilahku

“aku ini dokter professional, jadi tidak akan membocorkan penyakit pasienku pada orang lain”ucapnya so bijak

“mwo !!arraso kalau begitu kerjakan saja ini sendiri aku tak mau bantu”ucapku dan mennghentikan kerjaanku

“ayolah Sooyoung jangan begitu, bantu aku” rengeknya

“kalau begitu beritahu aku, penyakit apa yang dideritanya padaku!!! Apa susahnya sich”

“arrataa, tapi kau harus berjanji jangan beritahu kekasihnya!! Arra”pintanya

“arraso”ucapku sambil menganggukan kepala

“sebenarnya beberapa tahun lalu ketika diNewYork Kyuhyun pernah mengalami kecelakaan”

“mwo kecelakaan, lalu bagaimana keadaannya??”

“aish kau ini tak usah histeris begitu”protesnya, bagaimana aku tidak histeris kalau kekasihku ternyata mengalami kecelakaan dan aku justru tak tahu apa-apa

“dia sempat mengalami komma selam dua minggu karena benturan yang terjadi dikepalanya”

“lalu kenapa dia kemari?? Apa ada masalah karena benturan kepalanya???”

“aku ini dokter yang menanganinya waktu diNewYork, dia sudah sembuh setelah dua minggu komma hanya saja dia mengalami amnesia ringan akibat benturan dikepalanya itu”apa !!! pantas saja dia tidak mengenaliku, aigo bagaimana ini bisa terjadi padanya.

“maksudnya seperti, ada bebrapa memory yang tak bisa diingatnya begitu???”

“ne “ ucap Park suunbe sambil menganggukan kepala

“dan beberapa hari lalu dia datang kemari karena kepalanya sering merasa pusing dan sakit yang luar biasa “

“Apa yang terjadi??? Bukankah dia sudah baikkan??” tanyaku khawatir

“sepertinya memory yang dilupakannya itu ada disini”

“maksud suunbe???”tanyakku bingung

“kau tahu bukan? Seorang yang mengalami amnesia bisa mengingat kembali secara perlahan bila sang pasien berdekatan atau diingatkan kembali dengan tempat, barang ataupun orang telah dilupakannya”akupun mengangguk

“dan sepertinya hal yang Kyuhyun lupakan memang ada diSeoul entah apa?? karena sewaktu dia masih diNewYork dia tidak pernah mengalami ini”

“dan Kyuhyun memintaku mencaritahu tentang ach sudahlah”

“Kyuhyun-ssi memintamu apa??”tanyaku penasaran

“ayolah aku tak bisa memberitahumu”ucapnya memohon

“yasudah kalau begitu, aku juga tak mau melanjutkan ini”ancamku

“aish kau ini menyebalkan”hardiknya

“Kyuhyun memintaku mencaritahu apa yang dilupakannya”

“kenapa dia tidak menanyakan itu pada keluarganya??”

“sepertinya, keluarga Kyuhyun tidak ingin Kyuhyun untuk mengingat hal itu kembali” tentu saja keluarga kami khan sangat menentang hubungan kami

“bahkan asal kau tahu, kedatang Kyuhyun pulang keSeoul memang khusus untuk mencari tahu masalah itu”

“maksudnya??”

“asal kau tau, ketika diNewYork Kyuhyun bertemu dengan seorang kliennya dan seperrtinya dia itu mengenal Kyuhyun dan bertanya kenapa Kyuhyun meninggalkan Seoul, karena menurutnya Kyuhyun sangat mencintai Seoul.”

“dan karena itu juga Kyuhyun memutuskan kembali ke Seoul. Dan yang mencurigakan orang tua Kyuhyun sangat melarang Kyuhyun untuk datang keSeoul”

“lalu, bukankah Kyuhyun bisa bertanya pada Noonanya???

“bagaimana kau tahu Kyuhyun punya seorang Noona??”tanya Park suunbe curiga, Sooyoung paboo kenapa keceplosan begitu

“Yoona… iya Yoona yang memberitahuku”ucapku gugup

“oh iya aku lupa kau sahabat kekasihnya pasti dia selalu curhat denganmu iya khan???” akupun langsung cepat menganggukan kepala

“molla, aku sendiri tidak tahu dimana Noona Kyuhyun berada??Kyuhyun sendiri belum pernah bertemu dengannya semenjak kecelakaan itu” apa maksudnya Ahra eonni juga tidak tahu kalau Kyuhyun mengalami kecelakaan

“lalu apa yang akan suunbe lakukan??”tanyaku lagi

“molla ssepertinya aku harus mencari pengusaha yang bertemu dengan Kyuhyun sewaktu diNY”

“Hey Sooyoung kalau kau terus bertanya tentang pasienku kapan tugasmu itu akan selesai”protesnya karena aku hanya melamun

“arrrata”ucapku dan kembali mengerjakan video inni

~Waiting~

“maaf kau sudah lama??”tanyaku pada Yoona ketika aku baru sampai direstaurant tempat kami janjian untuk bertemu

“gwenchana”ucapnyaa

“ada apa ???”tanyaku bingung, karena tadi ketika aku akan pulanng Yoona memintaku untuk datang kemari

“ada yang ingin aku tanyakan”ucapnya misterius, dan memandangku tajam

“apa??”

“bukan aku yang ingin bertanya tapi dia”ucapnya menunjuk kearah seseorang

“Annyeong maaf mengganggumu Dokter Choi”ucapnya lalu duduk disamping Yoona sambil memegang buku, anio bukan buku tapi album

“ada apa, apa yang ingin anda tanyakan”ucapku gugup

“aish Sooyoung kau menyebalkan kenapa kau tidak cerita kalau kalian ini satu almamater”ucap Yoona membuatku bingung

“igo” lnjutnya menyerahkan album almamater SM High School

“ah ne”ucapku bingunng harus bicara apa, aku dan Kyuhyun memang satu almamater ketika diSenior High School

“chagi, waktu itu khan kita hanya bertemu sebentar”bela Kyuhyun

“justru aku yang minta maaf karena tak mengenalimu”ucap Kyuhyun

“anio itu bukan salahmu, itu khan karena kecelakaan itu”ucap Yoona

“kecelakaan” apa Yoona sudah tahu

“iya lima tahun lalu Kyuhyun oppa mengalami kecelakaan sehingga oppa mengalami amnesia” jelas Yoona

“owh”

“lalu apa yang ingin anda tanyakan”tanyaku

“aku ini seperti apa dulu saat diSenior High School??” tanyanya bagaimana ini apa aku harus jujur, tapi kalau aku mengatakan yang sebenarnya bagaimana dengan Yoona, aku tidak suka keadaan seperti ini

“maaf sepertinya kau salah orang, tapi aku tak begitu mengenalmu”ucapku bohong, mian Kyu

“ah begitu, maaf aku jadi mengganggumu”ucapnya kecewa

“aku ketoilet dulu ywh”pamit Yoona

“tapi apa kau tahu, saat diSenior High School aku dekat dengan siapa??”tanyanya lagi

“Sungmin, Lee Sungmin “

“apa kau tahu dia dimana sekarang?? Kugelengkan kepalaku

“molla, kabar terakhir yang kudengar dimeninggalakan Seoul tapi aku tidak tahu kemana dia pergi”

“Tuan Cho, apa yang sebenarnya ingin anda tahu??”tanyaku ingin tahu

“molla, tapi rasanya aku perlu mengingat hal itu”

“lalu apa yang akan anda lakukan setelah mengingat hal itu???” karena aku tak mau salah melangkah lagi sekarang, aku tak mau menyakiti atau disakiti lagi

“molla, mungkin aku akan senang tentunya”ucapnya sambil memandang langit kemudian tersenyum

“bagaimana kalau hal itu justru malah membuat anda terluka dan sakit??”

“molla, aku tak pernah memikirkannya. Apa anda mengetahui sesuatu??tanyanya

“anio, hanya saja bagaimana kalau hal yang anda lupakan justru sesuatu yang sangat menyakitkan atau mungkin hal itu nantinya justru menyakiti seseorang dan diri anda sendiri” ucapku, Kyuhyun hanya diam saja mendengar ucapnku. entah apa yang kulakukan dengan mengatakan itu apa aku berharap Kyuhyun mengingat diriku dan meninggalkan Yoona.

“jujur aku tak pernah memikirkan hal itu, tapi justru aku ingin tahu kenapa kedua orang tuaku melarangku kembali keSeoul”ucapnya lagi

“apa anda mencintai Yoona??”

“tentu saja aku menyukainya dari pertama kalli aku melihatnya. Weyo????”tanyanya

“hanya memastikan saja, lalu bagaimana bila hal yang ingin kau ketahui itu akan membuat Yoona tersakiti dan membuatmu harus meninggalkan Yoona??”tanyaku

“apa maksud anda?? Apa anda tahu sesuatu Dr Choi???”

“kalau aku katakana kau sudah memiliki kekasih. Apa kau akan percaya padaku??”

“apa maksud anda ?? kalau benar aku memiliki kekasih kenapa dia tidak mencariku selama lima tahun ini dan mungkin dia sudah melupakanku”

“bagaimana kalau dia tidak tahu apa-apa tentang kecelakaan yang anda alami dan bagaimana kalau sampai saat ini dia masih setia menanti kepulangan anda. Apa yang akan anda lakukan”Kyuhyun lagi-lagi hanya diam tidak berbicara apa-apa.

“mungkin aku harus melupakannya dan mengatakan padanya bahwa aku sudah bertunangan denga Yoona”ucapnya. Kyunie apa kau begitu mencintai Yoona dan lebih memilihnya dibandingan denganku

“apa kau tidak bisa menghargainya yang sudah menunggumu selama lima tahun ini??” tanyaku penuh emosi

“kau ini kenapa Dr Choi??tentu saja aku menghargainya tapi bukankah kau tahu Cinta itu tidak bisa dipaksakan”ucapnya enteng, sepertinya kau sudah memutuskannya dan aku hanya bisa menghargaimu dan akupun akan melupakanmu kalau begitu. Aku tak bisa memendung air mata ini yang sejak tadi aku tahan, kenapa semua jawabanmu begitu menyayat hati Kyunie-ah. Dari pada aku harus menangis dihadapannya akupun memutuskan pergi dihadapannya

“sudah malam aku permisi”ucapku sambil berlari keluar dari restaurant ini agar dia tak melihat aku menangis

~Waiting~

Aku sudah bertekat untuk membiarkannya bahagia dengan Yoona dan aku harus mengubur cinta ini sedalam-dalamnya dan takkan menemuinya lagi, oleh karena itu aku memutuskan untuk pergi keLondon untuk menjernihkan pikiranku. Dan semua orang setuju karena kebetula Donghae oppa memang sedang menangani anak perusahaan yang ada disana. Dengan dalil aku ingin menikah disana dan lebih dekat dengan Donghaae oppa orang tuakupun setuju dan mengijinkan aku pindah keLondon.

“apa kau yakin, akan membiarkannya tidak tahu apa-apa dan pergi begitu saja??”tanya Donghae oppa

“ne biarkan seperti itu saja, lagi pula dia sudah bahagia dengan Yoona dan aku tidak ingin mengganggu mereka”ucapku dan kembali mebereskanmeja kerjaku. Hari ini aku sedang membereskan meja kerjaku setelah kemarin aku sudah menyerahkan surat pengunduran diriku

“sudah semua, ayo pulang aku masih harus mengurus beberapa hal sebelum kita berangkat besok”ucapnya

“aku ingin berpamitan kepanti asuhan terlebih dahulu oppa pulang duluan saja”

“baiklah biar aku yang antar tapi aku tak bisa menjemputmu”ucanya meminta maaf

“ne gwenchana”

~Waiting~

“kau hati-hati kalau sudah sampai apartemen nanti langsung hubungi aku arra” pesan Donghae oppa sebelum aku turun dari mobil

“ne!!! oppa kau harus hati-hati dijalan”ucapku lalu turun dari mobil
Sepertinya sedang ada acara, kenapa ramai sekali

“oh Sooyoung kau datang”ucap Ibu panti

“ne, kenapa ramai sekali apa sedang acara???”

“ne, ada seorang dermawan yang sedang berbagi dengan anak-anak”

“owh “

“tumben kau datang kemari ada apa???”

“begini aku ingin pamitan, besok aku harus pergi keLondon”ucapku

“dalam rangka apa, apakah kau sudah bertemu dengan kekasihmu??”tanya ibu panti

“ne aku sudah bertemu dengannya,tapi dia telah memiliki wanita lain dan aku ingin menenangkan diri diLondon”ucapku samba tersenyum

“begitu, aku doakan kau cepat menemukan penggantinya. Sepertinya acara sudah selesai sebaiknya kau kesana pamitan dengan anak-anak”ucap ibu panti akupun langsung menuju tempat anak-anak untuk berpamitan

~waiting~

“oh Dr Choi apa yang anda lakukan disini”ucap kyuhyun

“kalian saling kenal??”tanya ibu panti

“ne”ucap Kyuhyun sambil menganggukan kepala

“Sooyoung ini memang setiap weekend pasti kemari untuk bermain dengan anak-anak”ucap Ibu panti

“anda sendiri sedang apa disini Tuan Cho???”tanyaku

“aku sedanng berbagi”

“dia donator yang aku bicarakan tadi”jelas Ibu panti

“kau sudah mau pulang??”tanya Ibu panti padaku

“’ne”ucapku sambil menganggukan kepala

“kalau begitu saya juga permisi”pamit Kyuhyun

“Dr Choi ada yang ingin aku bicarakan apa anda ada waktu??”tanyanya

“baiklah”ucapku

@taman

“ada apa???”tanyaku

“masalah apa yang anda bicarakan direstaurant waktu itu”ucapnya

“weyo??”

“apa benar aku sudah memiliki seorang kekasih??”tanyanya lagi

“entahlah, aku khan hanya mengatakan jikalau”ucapku bohong, aku rasa Kyuhyun tak usah tahu biar cinta ini kubawa pergi dan terpendam dalam tumpukan memorynya saja

“oh iya apa kau sudah menemukan Sungmin??”tanyaku

“belum aku belum menemukannya, kabar terakhir akku dengar dia berpergian kebeberapa Negara dan itu menyulitkanku untuk menemukannya”

“sepertinya kau harus mencari alternative lain”

“sepertinya begitu”

“oh ya apa hanya itu yang ingin kau tannyakan???”tanyaku karena aku tak bisa lama-lama berada disampingnya akku tak ingin berubah pikiran dan menyakiti banyak orang lagi

“oh yak kau khan seorang dokter apa kau tahu kenapa ??? akhir-akhir ini aku sering merasa sakit disini”ucapnya sambil memegang hatinya” tentu saja akku juga sangat sakit, akupun merasakan hal yang sama apalagi saat melihatmu bermesraan dengan Yoona hatiku benar-benar hancur

“sejak kapan??”tanyaku khawatir

“tepatnya saat dimalam pesta waktu itu, dan yang terakhir tadi saat dipanti aku mengalaminya lagi rasanya seperti tidak bisa bernapas sangat sesak”keluhnya

“mungkin anda terlalu lelah sebaiknya anda menghentikan semua ini, anda bisa sakit jika terlalu keras memikirkan apa yang telah anda lupakan”nasehatku agar dia hidup dengan baik bersama Yoona

“Dr Choi katakana padaku, anda tahu sesuatu bukan tentangku???”tanyanya

“ne”ucapku jujur

“apa itu katakana padaku Dr Choi “ paksanya

“aku tidak berhak untuk mengatakannya, aku hanya bisa memberikan anda saran. Sebaiknya anda melupakan obsesi anda untuk mengingatnya karena itu hanya akan melukai diri anda juga Yoona”

“apa maksud anda bagaimana mungkin akan melukai Yoona, apa ini ada hubungannya dengan Yoona???”

“secara tidak langsung iya. Dan aku harap kau bisa menjaga dan mencintai sahabatku itu dengan tulus dan jangan pernah membuatnya terluka apalagi meninggalkannya”

“bagaimana kalau aku menolak saran anda”ucapnya keras kepala

“aku sudah katakana anda tidak akan bisa menemukan Sungmin maka anda harus mencari alternative lain bukan” ucapku sambil tersenyum manis padanya, mungkin ini senyum terakhirku untukmu

“siap yang anda maksud??”

“ahra eonni, bukankah anda selalu mengungkapkan isi hati anda padanya. Aku rasa satu-satunya yang bisa membantu anda saat ini selain Sungmin adalah Ahra eonni”ucapku lagi biarkanlah kalau ini aku menjadi penghianat. Akupun ingin dia mengingatku, bodoh walau entah kapan dia bisa mengingatku lagi. Karena kabar yang aku dengar Ahra eonni disembunyikan oleh appanya itu tandanya keluarga Cho sudah mengantisipasi bila Ahra eonni akan menceritakan semuanya pada Kyuhyun.

“maksud anda??” ucapnya tak mengerti

“sudahlah tak usah anda dengarkan apa yang aku katakan aku hanya asal bicara. Dan tolong pertimbangkan saranku demi kesehatan dan kebaikan anda.”

“oh ya boleh aku mengatakan sesuatu???”yang dibalas anggukan kepala Kyuhyun

“ Kadang Cinta tak harus memiliki bukan, mungkin takdir mengatakan kita memang tidak dijodohkan untuk bersama kita hanya dibiarkan saling mencinta tak lebih dari itu,aku senang bisa mengenalmu dalam hidupku”ucapku sambil tersenyum kearahnya. Dan terlihat Kyuhyun bingung dengan ucapanku. Setidaknya
dengan mengucapkan begtu hatiku jauh lebih ikhlas pergi meninggalkannya dan tak ada penyesalan lagi aku harap.

“sudah malam, maaf tapi aku harus pergi dulu Kyuhyun-ssi dan tolong sampaikan permintaan maafku pada Yoona. Aku permisi”pamitku meninggalkan Kyuhyun sendiri ditaman

~waiting~

Author POV

Sebulan sudah berlalu semenjak keputusan Sooyoung untuk meninggalkan Seoul dan memilih untuk berdomisili dinegara Ratu Elizabeth itu. Hari ini Sooyoung dan Donghae akan melangsungkan pernikahan mereka disalah satu gereja dikota Dover dengan hanya mengundang keluarga besar dari kedua belah pihak karena baik Sooyoung maupun Donghae ingin pernikahan yang sacral dan jauh dari kesan gelamour, walaupun keputusan keduanya ditentang kedua orang tua mereka tapi mereka berdua bersikeras sehingga pernikahanpun berlangsung secara sederhana dikota Dover.

@Seoul

Kyuhyun sudah beberapa hari ini dia merasa gelisah entah apa penyebabnya, ditambah lagi dia sedang menunggu kabar dari Leeteuk yang dimintai bantuan oleh Kyuhyun untuk mencari Sungmin. Dan kabar terakhir dari Leeteuk dia sudah bertemu dengan Sungmin dan akan membawa Sungmin keSeoul.

“oppa kau kenapa aku perhatikan sudah sebulan ini selalu tampak gelisah seperti ini ada apa???”tanya Yoona penasaran dengan tingkah sang kekasih

“hari ini Leeteuk Hyung akan pulang, dan dia akan pulang bersama Sungmin sahabatku”ucap Kyu senang luar biasa

“maksud oppa, Lee Sungmin sdudah ditemukan??”tanya Yoona, Kyuhyunpun langsung mengangguk semangat
‘bagaimana ini??? Bagaimana kalau apa yang Sooyoung katakana waktu direstaurant itu benar. bagaimana
kalau Kyuhyun oppa sudah memiliki kekasih atau mungkin tunangan bahkan mungkin seorang istri?? Apa Kyuhyun oppa akan meninggalkan aku demi gadis itu’ batin Yoona galau karena tanpa sengaja waktu itu ketika dia meminta Sooyoung membantu sang kekasih mengingat memorynya yang hilang Yoona mendengar pembicaran Sooyoung kepada Kyuhyun dan hal itu membuat hatinya galau.

“Tuan Cho, Dr Leeteuk ada disini”ucap Sekretaris Cho Kyuhyun

“suruh dia masuk”ucap Kyuhyun mempersilahkan Leeteuk masuk

“Oppa sebaiknya aku keluar masih ada kerjaan yang harus aku selesaikan”ucap Yoona dan keuar dari ruang Kyuhyun dan masuklah Leeteuk

“Hyung bagaimana??”tanya Kyuhyun antusias

“mana Sungmin??”tanya Kyu bingung Leeteuk datang seorang diri

“min Kyu aku tak bisa membawanya kemari”ucap Leeteuk meminta maaf

“tapi tenang Sungmin sudah menjelaskan semuanya padaku”ucapnya bangga

“lalu apa katanya apa yang aku lupakan??”

“kata Sungmin-ssi kita harus kerumahmu dan menemukan benda itu??”ucap Leeteuk yang membuat Kyuhyun bingung kenpa harus kerumahnya kalau Leeteuk sudah diberitahu Sungmin bukankah tinggal menyampaikan apa yang Sungmin katakana

“aku juga tidak tahu apa yang kau lupakan Sungmin hanya menyuruhku mengatak itu”ucap Leeteuk

“baiklah kajja”

~Waiting~

Author POV

Sesampainya Kyhyun dan Leeteuk dikediaman keluarga Cho, Leeteuk langsung memberitahu tempat benda itu berada pada Kyuhyun.

“dimana tempatnya??”tanya Kyuhyun begitu mereka sudah sampai ditaman

“Sungmin-ssi mengatakan tempat favorite Ahra Noona ketika diam ditaman??”

“APAAA!!!”bentak Kyuhyun

“manaku tahu tempat favorite Noonaku”ucap Kyuhyun frustasi

“apa yang kalian lakukan disini??”tanya sebuah suara

“Noona”ucap Kyuhyun terkejut karena Noonanya ada didepan matanya

“weyo??”tanya Ahra bingung

“Noona dimana tempat Favoritemu saat ditaman???

“disana”tunjuk Ahra pada ayunan yang ada didepan air mancur. Kyuhyun dan Leeteukpun langsung menuju kesana dan menacari benda yang dimaksuda Sungmin

“ketemu”teriak Leeteuk menemukan sebuah kotak kayu yang dibungkus oleh kantung plastic putih

“apa ini yang dimaksud Sungmin??”tanya Kyu yang dibalas anggukan Leeteuk

“ayo buka”ucap Leeteuk. Kyuhyun pun membuka isi kotak tersebut, kotak itu berisi surat cinta dan foto-foto Kyuhyun dengan seorang gadis kecil dan beberapa main seperti cincin dan mahkota

“apa maksud semua ini??”tanya Kyuhyun bingung

“itu semua khan milikmu”ucap Ahra

“oh Noona siapa gadis difoto ini??”tanya Kyuhyun

“Pabbo bagaimana bisa kau tidak ingat itu khan Sooyoung kekasihmu sendiri”ucap Ahra sambil memegang Foto Kyuhyun yang sedang merangkul Sooyoung

“Sooyoung??? Choi Sooyoung maksud Noona???”

“tentu saja memangnya siapa lagi kekasihmu selain dia??? Apa kau sudah putus dengan Sooyoung bukankah kau berencana menikahinya lima tahun lalu”ucap Ahra yang semakin membuat Kyuhyun bingung

“apa maksud Noona dengan menikah??” tanya Kyuhyun frustasi

“tenang dulu Kyuhyun-ah, sebaiknya kita dengar kan cerita Ahra-ssi “ucap Leeteuk

“sebaiknya kita bicara didalam saja”lanjut Leeteuk. Sebelum Ahra menceritakan kisah Kyuhyun, Leeteuk menceritakan kecelakaan yang terjadi pada Kyuhyun lima tahun yang lalu

“apa maksudmu kau mengalami kecelakaan lima tahun yang lalu bagaimana bisa kau melupakan Sooyoung padahala kau sudah berjanji padanya akan menikahinya setelah kau membawa kabur Sooyoung dari rumahnya”omel Ahra

“apa maksud Noona??”

“aku juga pernah dengar dari Taeyeon dulu ketika masih kuliah Sooyoung akan dijodohkan dengan seorang namja tapi saat itu Sooyoung sudah memiliki seorang namja chingu dan Sooyoung memutuskan kabur saat pertunangannya. Oleh karena itu sekarang Sooyoung tinggal seorang diri diapartemennya itu semua karen dia telah diusir oleh orang tuannya, karena dianggap telah membuat malu serta membantah perinta orang tuanya. Dan kabarnya namjachingu Sooyoung pergi keluar negeri untuk meminta restu dari orang tuanya dan sampai sekarang belum bisa kembali karena menjalan syarat yangn diberikan oleh orang tuanya agar mereka direstui”

“ne benar yang dikatakan temanmu”ucap Ahra

“jadi itu maksud ucapan Sooyoung waktu itu”gumam Kyuhyun

“apa maksudmu Sooyoung pernah mengatakan hal ini dan kau sama sekali tak mengerti maksdunya”omel Leeteuk merasa kesal karena apa yang dicarinya ternyata ada didepan matanya

@Flash back

“apa anda mencintai Yoona??”tanyanya

“tentu saja aku menyukainya dari pertama kalli aku melihatnya. Weyo????”tanyaku

“hanya memastikan saja, lalu bagaimana bila hal yang ingin kau ketahui itu akan membuat Yoona tersakiti dan membuatmu harus meninggalkan Yoona??”tanyanya

“apa maksud anda?? Apa anda tahu sesuatu Dr Choi???”

“kalau aku katakan akau sudah memiliki kekasih. Apa kau akan percaya padaku??”

“apa maksud anda ?? kalau benar aku memiliki kekasih kenapa dia tidak mencariku selama lima tahun ini dan mungkin dia sudah melupakanku”

“bagaimana kalau dia tidak tahu apa-apa tentang kecelakaan yang anda alami dan bagaimana kalau sampai saat ini dia masih setia menanti kepulangan anda. Apa yang akan anda lakukan”

“mungkin aku harus melupakannya dan mengatakan padanya bahwa aku sudah bertunangan denga Yoona”ucapku

“apa kau tidak bisa menghargainya yang sudah menunggumu selama lima tahun ini??” tanyanya penuh emosi

“kau ini kenapa Dr Choi??tentu saja aku menghargainya tapi bukankah kau tahu Cinta itu tidak bisa dipaksakan”ucapku

“sudah malam aku permisi”ucapnya sambil berlari keluar dari restaurant

@End Flash Back

“aish kau ini selama ini kau telah menyakitinya didepan matanya sendiri, kenapa aku punya adik yang begitu Pabbo sih”omel Ahra pada kebodohan Kyuhyun

“lalu bagaimana sekarang???”tanya Kyuhyun

“temui dia sekarang dan mintalah maaf padanya”lanjut Ahra

“tapi dimana aku harus menemuinya”tanya Kyuhyun

“biasanya jam segini dia masih dirumah sakit”ucap Leeteuk

“kajja”ucap Kyuhyun

~Waiting~

“suster Lee dimana Dr Choi apa dia sudah pulang??”tanya Leeteuk pada seorang suster

“oh Dr Park kapan anda tiba???”tanyanya balik

“baru saja, dimana Dr Choi??”

“Dr Choi?? Maksud anda Dr Choi Sooyoung??”yang dijawab anggukan kepala Leeteuk dan Kyuhyun

“apa anda tidak diberitahu,sebulan yang lalu Dr Choi telah mengundurkan diri dari rumah sakit ini”

“apa anda tahu kemana dia pindah??”tanya Kyuhyun

“dari kabar yang kami dengar dari Dr Kim, Dr Choi pindah keLondon”

“apa London”ucap Kyuhyun tak percaya

“oh oppa kau sudah tiba”ucap Dr Kim Taeyeon

@ Taeyeon Room

“Taeyeon-ah kenapa kau tak memberitahuku kalau Sooyoung pindah keLondon??”tanya Leeteuk

“bukankah pada saat itu oppa sedang pergi tak tau kemana??”ucap Taeyeong sinis

“Taeyeon-ah dimana Sooyoung tinggal bisakah kau membantuku” tanya Kyuhyun

“kau mengingatku???”tanya Taeyeon yang dibalas anggukan kepala oleh Kyuhyun

“apa maksudmu kau mengenal Taengku”Tanya Leeteuk bingung

“Taeyeon adalah sahabat Sooyoung saat kuliah dulu, bahkan Taeyeonlah yang membantuku dan Sooyoung saat kami kabur dari rumah”ucap Kyuhyun

“kau sudah tahu gadis yang dilupakan Kyuhyun adalah Sooyoung, lalu kenapa kau tak memberitahuku”omel Leeteuk

“karena oppa tak pernah bertanya padaku, lagipula Sooyoung menyuruhku tak memberitahumu dan membiarkankau menemukan Sooyoung dengan usahamu sendiri”

“hey apa ini”tanya Leeteuk menemuka undangan pernikahan

“itu…”ucap Taeyeon gugup

“ini undangan pernikahan Sooyoung”ucap Leeteuk begitu membaca nama sang mempelai

“apa mana”ucap Kyuhyun merebut undangan dari tangan Leeteuk

“apa pernikahannya besok”ucap Kyuhyun terkejut

“bagaimana ini Hyung???”tanya Kyuhyun bingung

“tentu saja kau harus mencegahnya oppa”ucap Yoona tiba-tiba masuk

“Yoona”Kyuhyun terkejut atas kehadiran Yoona

“kau…”

“bukankah ini yang kau inginkan, susullah aku sudah merelakanmu oppa cepat sana sebelum Sooyoung menikah dengan Donghae” ucap Yoona sambil memberikan sebuah tiket pesawat pada Kyuhyun

~waiting~

Hari inipun tiba, entah harus senang atau sedih, tentu saja ini merupakan harapan setiap wanita yaitu menikah, apalagi kiat bisa menikahi seseorang yang baik hati dan mengerti diri kita melebihi diri kita sendiri. Tapi sampai detik ini aku masih mengharapkannya yang menikahiku seperti janjinya lima tahun lalu.

“Bagaimana keadaannya sekarang apa dia baik-baik saja”

“kalau kau masih mengharapkannya kenapa kau masih disini dan memasrahkan hidupmu pada keputusan konyolmu itu”ucap sebuah suara

“Taeng”ucapku sambil berlari kearahnya lalu memeluknya

“akhirnya kau datang juga, aku fikir kau takkan datang karena marah padaku”ucapku sambil mengajaknya duduk

“siapa bilang aku sudah memaafkanmu”protesnya

“kau jahat apa hanya Taeyeon yang kau sambut, dan harusnya kau memina maaf juga padaku”

“Y….Yoo…Yoona”

“ne ini aku, kenapa kau terkejut seperti itu” kenapa Yoona bisa ada disini

“tentu saja aku harus mencari sendriri kemana perginya sahabatku yang satu ini”omelnya padaku

“kajja”ucap Yoona

“kemana???”tanyaku bingung diseret oleh Yoona dan taeng

“ayo ikut saja”merek menyeretku kebelakang gereja. Dari jauh dapat kulihat ada seseorang disana

“oppa”teriak Taeyeon

“palliwa”

“Leeteuk oppa juga ada disini bukankah dia harus mencari”

“iya dia ada disini”ucap Yoona memotong ucapanku

“ini dia sang tersangka yang kabur kami telah membawanya”ucap Yoona bangga, ada apa ini siapa yang dia maksud sebagai tersangka

“Sooyoung”suara ini, tubuhku gemetar diterpa angina laut. Kutorehkan kepalaku kearah asal suara

“Kyuhyun”ucapku tak percaya seorang Cho Kyuhyun berada diDover

“Sooyoung “ucapnya sambil memelukku

“jebbal jangan tinggalkan aku, aku mohon jangan biarkan kita berpisah lagi”mohonnya

“ada apa ini???” tanyaku bingung

“maafkan aku, aku begitu bodoh untuk menyadari semua ucapanmu pada saat direstaurant dan taman waktu itu, maafkan aku membuatmu menderita selama lima tahun ini, maafkan aku telah membiarkanmu menunggu”ucapnya sambil menitikan air mata

“Kyunie-ah ini kau??” tanyaku gemetar

“bodoh tentu saja ini aku, memang kau fikir ini siapa”ucapnya kupeluk tubuhnya erat, akhirnya…. Akhirnya Kyuhyunku kembali, air matakupun turun begitu saja.

“aku berjanji ini yang terakhir aku mengabaikanmu, maafkan aku karena tak mengenalimu maafkan aku”ucapnya. aku hanya mengangguk dalam pelukannya

“Kyuhyun-ah ayo cepat kita tak punya banyak waktu”ucap Leeteuk

“ada apa??”tanyaku bingung

“ayo”ucapnya menarik tanganku

“mau kemana??”tanyaku bingung

“kita harus pergi sekarang”lanjutnya

“tapi, pernikahanku ….”ucapku terpotong tarikan tangan Kyuhyun

“apa kau mencintainya???”tanya Kyuhyun

“anio, tapi Kyunie dengarkan aku, aku sudah mengatakan ini bukan bahwa mungkin kita tidak ditakdirkan untuk bersama” ucapku menahan tangannya

“Hey siapa kalian!!!” teriak seseorang

~Waiting~

“mempelai wanitanya menghilanng” ucap seorang pendamping perempuan

“apa Sooyoung menghilang???”tanya Donghae

“jangan katakan, kejadian ini terulang lagi”ucap Siwon sambil menggelengkan kepala

“tenang Hyung aku rasa bukan, bukankah pernikahan ini Sooyoung sendiri yang merancangnya”ucap Donghae menenangkan Siwon

“cepat kita harus segera menemukannya” ucap Appa Sooyoung dan Siwon

“Tuan dibelakanng gereja, kami menemukannya disana dengan beberapa orang sepertinya dia dipaksa pergi”ucap seorang pengawal pribadi yang memang sengaja Appa Sooyoung tugaskan untuk mengamankan upacara pernikahan ini. Siwon, Donghae dan yang lainnyapun langsung menuju belakang gereja. Merekapun terkejut begitu dilihatnya Sooyoung ditari paksa oleh seseorang

“Hey siapa kalian!!!”teriak Siwon, sontak Sooyoung, Kyuhyun dan yang lainnya pun langsung berhenti dan menoleh keasal suara

“Kyunie-ah sebaiknya kalian pergi, sebelum appa melukaimu lagi”ucap Sooyoung menyuruh Kyuhyun dan yang lainnya pergi

“anio aku tidak akan pergi jika tanpamu”Kyuhyun tetap menarik Sooyoung sementara Sooyoung menolak untuk dibawa

“ayolah sampai kapan kalian aku tarik-tarikan begitu, bisa-bisa kita tertangkap” ucap Leeteuk akhirnya mau tak mau Sooyoungpun mengikuti tarikan tangan Kyuhyun

“Apa yang kalian lakukan cepat bawa kembali Sooyoung “Perintah Appa Sooyoung
Para pengawal pribadi itupun mengejar Sooyoung dan Kyuhyn untuk membawa Sooyoung kembali kegereja. Para pengawal itu berhasil menarik tangan sooyoung

“Kyunie-ah lari”perintah Sooyoung pada Kyuhyun

“anio aku tidak akan pergi, tanpamu” ucap Kyuhyun

“Sooyoung-ah apa yang kau lakukan bukankah pernikahan ini kau sendiri yang mengaturnya”ucap Tuan Choi

“kau membuat malu saja”lanjutnya

“bukan Sooyoung, tapi aku yang menariknya paksa, Tuan Choi bukankah kau sudah mengusirnya”teriak Kyuhyun

“dan kau sendiri bukankah telah mencampakannya lima tahun yang lalu”bentak Tuan Choi

“bawa Sooyoung kembali kegereja”printah Tuan Choi.para pengawal itupun berusaha melepaskan pegangan tangan Sooyoung dan Kyuhyun

“tunggu sebentar, Kyuhyun-ssi apa kau sudah mengingat Sooyoung??”tanya Donghae

“ne dan kalian memanfaatkan ini untuk menjauhkan aku dengan Sooyoung, kali ini aku tidak akan mau melepaskannya lagi”ucap Kyuhyun dengan sinis

“dan aku tahu Tuan Choi, anda adalah orang dibalik kecelakaan yanga menimpaku diNewYork”

“Appa, apakah benar yang Kyuhyun katakan”ucap Sooyoung tak percaya ternyata Appanya sendiri yang telah membuatnya menjadi seperti ini

“ne, aku yang telah menyuruh ibunya untuk pura-pura sakit dan menyuruhnya datang KeNewYork lalu aku membuat kecelakaan itu. tapi bukan hanya aku saja bahkan orang tuanya sendiri saja tega membuat anaknya nyaris mati demi memisahkan anaknya dengan kau Sooyoung”bentak Appanya

“Appa aku fikir kau takkan setega itu tak kusangka ternyata Appaku sendiri yang telah membuat hidupku hancur selama lima tahun ini”ucap Sooyoung parau. Sooyoungpun meronta dan berusaha lepas dari genggaman sang pengawal

“ayo Kyunie sebaiknya kita pergi dari sini Donghae oppa aku minta maaf lagi-lagi mengecewakanmu”ucap Sooyoung lalu berlari kearah Leeteuk dan yang lainnya

“berhenti!!Sooyoung berhenti atau kau mau aku menembak kekasihmu itu”teriak Tuan Choi. Duarrrr……suara tembakan membuat Sooyoung dan Kyuhyun berhenti dan menoleh kearah Tua Choi

“sudah Appa katakana jangan main-main dengan ucapan Appa”ucap Tuan Choi

“cepaat kembali atau aku tembak Dia”ucap Tuan Choi mengarahkan senjatanya kearah Kyuhyun. Kyuhyun langsung menarik Sooyoung

“tak usah hiraukan, terlalu jauh pasti tidak akan kena”ucap Kyuhyun meyakinkan lalu menarik tangan Sooyoung lalu kembali berjalan kearah Leeteuk dan yang lainnya

“Duarrr…..Achhhh”Kyuhyun terkena tembakan Tuan Choi dikakinya

“Kyunie”teriakk Sooyoung

“bertahanlah…. Aku mohon”teriakk Sooyoung

“aku taka pa-apa youngie-ah”ucap Kyuhyun menenangkan Sooyoung

“bantu aku kita harus segera pergi dari sini”ucap Kyuhyun. Sooyoungpun membantu Kyuhyun berjalan dengan memapahnya

“Choi Sooyoung berhenti atau kutembak kekasihmu itu”ancam Tuan Choi

“Kyunie bagaimana ini??”tanya Sooyoung

“tak usah kau hiraukan”ucap Kyuhyun

“apa yang kalian lihat tangkap mereka kemari”ucap Tuan Choi para pengawal itupun dengan mudah melepaskan Sooyoung dari Kyuhyun

“ternyata kau anak yang cukup tangguh bakan kematianpun masih bisa kau lewati, tapi sekarang akan kupastikan kau tak akan pernah kembali lagi”ucap Tuan Choi bersiap menembak Kyuhyun

“Kyuhyun awas” teriak Yoona, Sooyoungpun menoleh dan melihat Appanya akan menembak Kyuhyun langsung melarikan diri dari genggaman para pengawal lalu berlari kearah Kyuhyun

Duarrrrrrr

“Kyunie…Accchhhh” teriakk Sooyoung

“Sooyoung”teriak Kyuhyun begitu melihat Sooyoung yang terkapar karena terkena tembakan Tuan Choi

“Sooyoung” ucap Siwon dan Donghae berbarengan

“Appa apa yang kau lakukan???”tanya Siwon marah lalu berlari kearah adiknya yang sudah terkapar

“Tuan Choi kau gila telah membunuh anakmu sendiri “ucap Nyonya Choi lalu berlari kearah putrinya

“Sooyoung…Sooyoung”tangisnya terus memanggil nama sang putri

@Hospital

Sooyoung dan Kyuhyun sedang diperiksa, upacara pernikahanpun dibatalkan dan semua orang sedang menunggu diluar ruang operasi. Baik Kyhyun maupun Sooyoung keadaannya masih kritis. Operasi keduanya berjalan dengan lancar tapi Sooyoung masih dalam keadaan kritis karena peluru yang menngenainya hampir mengenai jantungnya. Sedangkan Kyuhyun sudah dipindahkan keruang rawat

~Waiting~

“mana Sooyoung???”tanya Kyuhyun ketika baru sadar

“kau sudah bangun oppa???”tanya Yoona

“dimana Sooyoung??”tanya Kyuhyun lagi

“Sooyoung berada diruangannya”

“aku inin bertemu dengannya”Kyuhyun memaksakan diri untuk bangun

“oppa kondisimu juga bellum membaik sebaiknya oppa istirahat”ucap Yoona

“anio aku ingin melihat keadaan Sooyoung”paksa Kyuhyun

“Kyu sebaiknya kau istirahat dulu, keadaan Sooyoung saat ini masih kritis” ucap Leeteuk

“tapi Hyung aku ingin bersamanya, tolong Hyung aku ingin bertemu dengan Sooyoung”pinta Kyuhyun

“Oppa Sooyoung sudah sadar dan ia ingin bertemu denganmu Kyu” ucap Taeyeon
Kyuhyunpun dibawa kekamar Sooyoung

“Sooyoung”ucap Kyuhyun begitu memasuki kamar rawat Sooyoung

“Kyu kau tidak apa-apa”tanya Sooyoung lemah.

~Waiting~

“ada apa kenapa Kyuhyun diijinkan masuk, bukankah keadaan Sooyoung belum stabil??”tanya Leeteuk

“ne keadaan Sooyoung masih kritis, oleh karena itu Sooyoung ingin ditemani oleh Kyuhyun”ucap Taeyeon

“Kondisi Sooyoung sangat lemah saat ini kalau Sooyoung bisa melewati malam ini mungkin dia akan

bertahan. Tapi kalau tidak, kita tidak tahu apa yang akan terjadi”lanjutnya

@Sooyoung Room

“Kyu maafkan aku”ucap Sooyoung lemah

“Sooyoung janngan banyak bicara kau harus istirahat”printah Kyuhyun

“anio aku ingin bercerita padamu, aku sanngat merindukanmu”

“nanti saat kondisimu jauh lebih baik kita akan bicara panjang lebar” Sooyoung hanya menggelengkan kepalanya

“aku bosan, kau cukup dengarkan aku, kemarilah “ucap Sooyoung sambil menepuk kasur nya, Kyuhyunpun langsung naik keranjanng lalu tiduran sambil memeluk Sooyoung dari belakang(ngertikan posisinya Kyuhyun itu tidur bareng sama Sooyoung satu ranjang dan Kyuhyun meluk Sooyoung dan ngebiarin Sooyoung tidur dibahunya). Akhirnya Kyuhyunpun menyerah dan mendengarkan Sooyoung bercerita tentang lima tahun tanpa dirinya. Sooyoungpun menceritakan betapa sedih dirinya karena Kyuhyun tak mengenalinya apalagi ketika Sooyoung mendengar Kyuhyun mengalami kecelakaan ketika diNewYork itu membuat hatinya hancur. Setelah semalaman Sooyoung mengeluarkan unek-uneknya

“Kyunnie apa tak ada yang ingin kau ceritakan padaku, misalnya mungkin bagaiman kau bisa mengingatku??”tanya Sooyoung bosan karena sejak semmalam hanya dia yang bicara

“apa kau menemukan minie??”tanya Sooyoung

“anio aku tak bertemu dengannya dia malah membuatku pusing dengan teka-teki anehnya itu” ucap Kyuhyun sambil mengusap rambut Sooyoung

“lalu bagaimana kau bisa mengingatku???”tanya Sooyoung bingung

“harta karun kita, lalu aku bertanya pada Noonaku”ucap Kyuhyun

“Ahra eonni sudah pulang??”tanya Sooyoung sambil menoleh kearah Kyuhyun

“aww “pekik Sooyoung merasa sakit

“sudah kukatakan jangan banyak bergerak kau ini dari dulu tak berubah sekalipun kau sudah menjadi dokter”omel Kyuhyun yang ditanggapi tawa oleh Sooyoung

“lalu bagaimana dengan Yoona??

“entah dari mana dia tahu kalau kaulah orang yang aku lupakan bahkan tiket kemaripun dia yang menyiapkannya” jelas Kyuhyun

“dia gadis yang baik oleh karena itu, aku merelakanmu untuknya”ucap Sooyoung suaranya melemah

“Kyu aku lelah boleh aku tidur sekarang???”tanya Sooyoung

“apa kau sangat lelah, bukankah kau bilang kau merasa bosan dan ingin bicara denganku??”tanya Kyuhyun lagi

“tadinya begitu, tapi sekarang aku sudah lega akhirnya kau mengenaliku bahkan kau kemari untuk bertemu denganku walaupun lagi-lagi kau mebuat onar dipestaku”ucap Sooyoung sambil tertawa

“sangat lucu seharusnya kau ini, mendapatkan gelar penghacur acara”

“hoam…Kyunie aku benar-benar lelah ijinkan aku tidur ayolah”pinta Sooyoung

“aku juga lelah dan ingin bersamamu selamanya”ucap Kyuhyun

“aku akan selalu disampingmu seperti sekarang”

“ayolah aku sangat lelah semalaman terus bicara tanpa henti, aku tidur dulu kalau begitu”ucap Sooyoung sambil merebahkan tubuhnya ketubuh Kyuhyun

“tidurlah jangan lupa mimpikan aku”ucap Kyuhyun sambil menitikan air mata
Tutttttttt alat pendeteksi jantungpun berhenti

“Sooyoung tidurlah yang tenang maaf membuatmu lelah menungguku selama ini”ucap Kyuhyun lalu tidur sambil memeluk Sooyoung

End

Sejauh apapun kita berpisah dan sebesar apapun usaha orang” untuk memisahkan kita
Tapi aku percaya, bahwa pada akhirnya jika kita memang berjodoh
Cinta yang akan menuntunmu kembali padaku
disaatku tertatih tanpa kau disini kau tetap kunanti demi keyakinan ini

Gimana Chingudeul sepernggal kisah yang aneh ini akhirnya kelar juga

Maaf mengecewakan, pasti aneh dweh endingnya memang rada kacaw coz aku bingung bgt pas ngetik endingnya

Bagi yang udah terlanjur baca dimohon kritik dan sarannya

GHAMASAMNIDA

Love In My Dream “After Story 4”

Title : Love In My Dream

Author : Soohaeyun

Main Cast : Choi Sooyoung, Cho Kyuhyun, Lee Donghae, Choi Siwon

Genre : Romance, Family

Length : Series

bagi yang pingin baca part sebelumnya silahkan chek disini :Part 1¦ Part 2¦ Part 3¦ Part4¦ Part 5¦ Part 6¦ Part 7¦ Part 8¦ Part 9¦ Part 10¦ Part 11¦ Part 12¦ Part 13¦ ENd¦ After Story 1¦ After Story 2¦ After Story 3¦

sebelumnya mau minta maaf sam semua yang masih menunggu kelanjutan ff ini

tapi aku usahain kelar dalam waktu dekat karena udah kelar semua hanya tinggal afterend aja, gomawo yang masih nunggu

tanpa menunggu lama ge selmat menikmati. Oh iya aku saranin kalian cari tempat nyaman buat baca nie FF karena buat yang part ini aku bikin sengaja agak panjang biar cepet kelar gitu dweh rencananya
hehehhehehehehheh
Happy reading….

Sooyoung POV

Hari ini aku berjanji pada Sungmin akan membelikan dia mainan

“Minnie-ah palliwa” teraikku memanggil jagoan kecilku itu

“agasshi ani noona”ucapnya sambil menggelengkan kepalanya, ya aku memang melarangnya memanggilku
agasshi mungkin karna ini kebetulan yang menyenangkan .

“bolehkah aku mengajak Kyuhyun Hyung”anak ini lucu sekali tanpa dia melakukan aegyo sambil menangkupkan
kedua tangannya didepan dadapun aku pasti mengijinkan, anak ini benar-benar menggemaskan membuatku ingin
mencubit pipinya

“Awww”rintihnya ketika aku mencubit pipinya

“kau ini membuat noona gemas padamu”ujarku dan bersiap untuk mencubitnya lagi tapi anak ini justru
berlari

“Hyung tolong aku !!”teriaknya dan bersembunyi dibalik tubuh Kyuhyun

“kalian ini”Kyuhyun hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan kami

“apa kita tidak jadi pergi “ucapnya, akupun langsung berdiri

“minnie-ah kajja”ucapku sambil mengulurkan tanganku tapi sepertinya anak itu ketakutan

“ayolah tadi noona hanya bercanda, noona janji takkan mencubit pipimu lagi… bagaimana???”tanyaku masih
mengulurkan jari kelingkingku

“yaksok”lanjutnya sambil menautkan jari kelingkingnya

“ne yaksokhe”anak ini langsung kupeluk erat seolah dia memang Sungminku, setiap aku bersamanya aku
selalu merasa dia adalah Sungminku. Walau kutahu dia bukan Sungminku.

*********

Hari ini sungguh melelahkan tadinya aku berniat hanya akan mengajaknya membeli mainan, tapi tidak
tahunya mereka berdua(Kyuhyun dan Sungmin) malah pergi ke gamescenter dan bermain disana seharian dan
setelah itu kami pergi berbelanja untuk keperluan barbeque nanti malam. Saking lelahnya anak ini sampai
tertidur

“ini”ujarnya sambil menyodorkan minuman kepadaku

“gomawo”kuambil minuman ditangannya dan tanpa sengaja tangan kami tadi bersentuhan. Hal itu membuat kami
jadi canggung dan membuat suasana menjadi kembali kaku

“sepertinya dia kelelahan”ujar Kyuhyun memulai pembicaraan denganku.

“ne tentu saja kalian main seharian d’game center dan tadi disupermarket juga dia terus berlari kesana-
kemari”akupun tersenyum mengingat kelakuan dua namja ini saat disupermarket tadi berlari kesana-kemari

“Sooyoung eomma”igaun Sungmin membuatku tertegun dan langsung memandang wajahnya yang sedang tersenyum
dalam mimpinya itu.

“sepertinya dia menganggap kau sebagai ibunya” ujar Kyuhyun sambil membelai rambut Sungmin

“begitupun dengan aku”apa yang aku katakana semoga saja Kyuhyun tak mendengarnya

“ne apa katamu barusan”untung sepertinya dia juga tidak mendengarnya

“anio, sebaiknya kita pulang Helmonie pasti sedang menunggu bahan makanan ini”akupun segera menggendong
Sungmin yang berada dalam pangkuanku dan pergi meninggalkan Kyuhyun dibelakangku

*******

“Noona aku mau membuat sate sosis sendiri”pinta Sungmin ketika kami sedang menyiapkan bahan untuk
barbeque

“Sungmin sebaiknya kau bantu Kyuhyun Hyung memasang pembakaran untuk barbeque saja”pinta Helmonie

“Helmonie shiro”ujarnya sambil cemberut sangat menggemaskan

“Noona kenapa tertawa”rajuknya

“kau ini sangat lucu kalau sudah ngambek begitu ingin kucubit rasanya pipi cubbymu itu” akupun

mendekatkan tanganku kearah pipinya diapun langsung berlari kearah Kyuhyun yang sedang asyik menyiapkan
alat dan meja untuk barbeque. Aku hanya tertawa melihat tingkahnya, sepedas itukah rasa cubitanku sampai
dia kabur seperti itu.

“sepertinya kau sangat menyukai Sungmin???”tanya Helmonie tiba-tiba menghentikan tawaku

“ne aku sangat menyayanginya”

“kau seperti Ibunya saja”celetuk Helmonie

“aku juga berharap begitu” akupun jadi kembali mengingat rencanaku untuk mengadopsi Sungmin menjadi
anakku

“apa kau ingin mengangkat Sungmin menjadi anakmu???”tanya Helmmonie kali ini lebih lembut dan hati-hati

“Ne, lagi pula Sungmin tidak memiliki siapa-siapa “jawabku tegas

“Noona mana sosisnya aku mau bakar satu”ucap Sungmin menghentikan pembicaranku dan Helmonie

^_^_^_^_^_^_^_^

Semenjak hari itu boleh dibilang aku jadi dekat dengan Kyuhyun mungkin semua ini memang tidak lepas berkat adanya Sungmin. Anak itu selalu punya ide untuk membuat kami bertemu dan memaksa kami pergi
bertiga yang anehnya baik aku maupun Kyuhyun tidak ada yang bisa menolak permintaannya. Oh iya ngomong-
ngomong tentang Sungmin, dia sudah pindah ke Seoul dan tinggal bersamaku untung appa dan eomma
mengijinkan Sungmin tinggal bersama kami. Aku seolah punya mainan baru, setiap harinya yang kulakukan
sepulang dari kampus pasti kuhabiskan waktuku untuk bermain atau sekedar jalan-jalan dengannya.

Oh iya tentang pertunangan??? Aku sudah tidak pernah memikirkannya lagi aku percaya jikalau Kyuhyun
memang jodohku pasti kami akan dipersatukan. Walau sebenarnya aku tetap tidak rela melihat Kyuhyun
jalan dengan Victoria. Bagaimanapun aku ini hanya wanita biasa yang haus akan kasih dan cinta dari
seorang namja yang selama satu tahun ini hadir dalam mimpiku.

“Sooyoung bagaimana hubunganmu dengan tunanganmu??”tanya Sica. Oh iya saking asyiknya aku memperhatikan
Sungmin bermain aku sampai lupa kalau ada Jessica disini.

“molla”aku sendiri bingung karena aku tak pernah berhubungan dengan Kyuhyun diluar urusan Sungmin

“kau ini bagaimana sich, oh iya kemarin aku melihatnya sedang dipusat perbelanjaan bersama seorang
yeoja”ujar Jessica sambil duduk pada ayunan. Pasti kemarin Jessica melihat Kyuhyun sedang menemani
Victoria berbelanja.

“jinjayyo”ucapku cuek dan kembali memperhatikan Sungmin yang sedang bermain dengan bola baru yang
dibelikaan oleh Kyuhyun

“yak, kau ini sebenarnya punya perasaan atau tidak sih”ujar Jessica dengan nada dinaikkan satu oktaf

“lalu menurutmu aku harus bagaimana??? Memohon-mohon pada namja itu untuk menikahiku begitu???”sahutku

“Hyung “teriak Sungmin sontak aku dan Jessica menoleh kearah Sungmin yang sedang berlari kearah seorang
namja yang membuat hariku cerah. Kehadiran namja itu mencerahkan hariku memang tapi itu dulu sebelum aku
mulai jenuh dan bosan dengan sikapnya mungkin aku terlalu lelah menghadapinya sehingga aku memilih untuk
menyerah dari pada untuk bertahan mempertahankannya untuk tetap berada disampingku. Aku pura-pura tidak
perduli dengan kedatangannya dan memilih kembali mendengarkan music dari I-phone milikku dan menikmati
angin sore ini.

“annyeong Sooyoung-ssi”sapanya sebenarnya aku bisa mendengarkan apa yang mereka bicarakan karena volume
music yang tidak terlalu kencang. Tapi kuacuhkan dia dan pura-pura tidak mendengar aku rasa itu lebih
baik. Hingga sebuah tangan menyikutku, yang kupastikan lengan milik Jessica

“oh ne”ujarku pura-pura kaget ketika melihat Kyuhyun sudah berada didepanku

“aku ingin pergi dengan Sungmin”pamitnya

“tapi tolong usahakan jangan pulang terlalu malam “ ujarku memberikan ijin

“Noona ….. apa noona tidak mau ikuut dengan kami”pinta Sungmin

“bukannya Noona tidak mau ikut hanya saja noona tidak ingin mengganggu kalian berdua, kalau begitu
bersenang-senanglah”ujarku lalu pergi meninggalkan mereka, sebelum Sungmin merengek lagi dan ujung-
ujungnya aku luluh.

“noona ayolah aku tidak akan rewel asal noona mau ikut”pintanya sambil berlari mengejarku

*******

Pagi ini sungguh menyenangkan, pagi-pagi sekali aku sudah dapat paket baju dari Siwon oppa tak lama
berselang aku dapat kiriman bunga dan tanaman pesananku dari Donghae oppa. Ahh hari ini sungguh
menyenangkan aku rasa hari ini, hari keberuntunganku, pantas saja tadi pagi saat bangun pagi aku sudah
merasa sangat senang dan nyaman ternyata pagi-pagi begini aku sudah mendapat hadiah dari kedua oppaku
itu. sebaiknya tanaman ini segera aku tanam sebelum mati.

^_^_^_^_^_^_^

Author POV

Sambil menyiram tanaman yang baru ditanamnya Sooyoung meyenandungkan lagu

bomnal gateun misoe on sesangi hwanhaejyeoyo nal dasi tto kkumkkuge haeyo

haessari banjjagineun nal geudae sone kkakji kkigo balgeoreumeul matchwo georeoyo

gakkeum naega apseo geotdaga mundeuk dwireul dorabomyeon

nareul boneun geu eolgure na nuni busijyo

“ternyata suaramu cukup bagus”ucap sebuah suara dibelakang Sooyoung. Sontak Karena terkejut Sooyoungpun

membalikkan tubuhnya dengan panik dengan selang masih digenggamannya yang membuat orang tersebut

tersiran air

“aish “umpat Sooyoung sambil mengigit bibir bawahnya. Sooyoung segera menghampiri korban siramnya sambil
merutuki dirinya

“Kyuhyun-ssi gwenchana???”tanya Sooyoung was-was. Karena terlihat Kyuhyun menghela napas seperti orang
akan marah

^_^_^_^_^_^_^

Sooyoung POV

Aish kenapa aku bisa begitu ceroboh dan menyiramnya dengan air. Kuacak rambutku frustasi dan
menghampirinya yang masih shock akibat siramanku barusan

“Kyuhyun-ssi gwenchana???” tanyaku was-was bagaimana tidak sepertinya orang ini akan marah apalagi
menggingat adatnya yang buruk itu.kurutuki diriku sambil menundukkan kepalaku ini betapa bodohnya aku ini

“ne, annyeong Sooyoung-ssi”ucapnya apa aku tak salah dengar ku tegakkan kepalaku dan melihat kearahnya
apa aku tak salah lihat seorang Cho Kyuhyun tersenyum manis setelah aku siram

“ne, apa kau yakin ??”tanyaku bingung apa karena kusiram tadi jadi berdampak pada otaknya

“ne , hanya sediki kedinginan saja”ujarnya sambil tersenyum dan menggosokan-gosokan tangannya

“ayo masuk dan ganti pakaianmu”ujarku sambil berjalan didepannya menuju rumahku

*******

“Kau bisa buka bajumu”perintahku, dia terlihat bingunng

“palliwa nanti kau masuk angin “printahku lagi

“Sooyoung-ssi apa aku harus ganti disini”tanyanya polos, aigo kenapa aku lupa kami ini khan Cuma
tunangan palsu saja kenapa aku masih saja suka berfikir kalau mimpiku itu nyata sich

“aigo aku lupa, klo begitu kau tunggu sebentar akan aku ambilkan baju Siwon oppa” akupun langsung
meninggalkannya diruang tamu dan segera kekamar Siwon oppa. Aigo kenapa pintunya dikunci, akupun kembali
mengecek sambil memegang knop pintu dan mendorongnya tapi hasilnya nihil. Bagaimana ini orang itu pasti
sudah kedinginan, sepertinya terpaksa dia harus menggunakan selimut dulu. Akupun langsung menuju kamar
dan mengambil selimut milikku lalu berlari turun sampai ruang tamu

“ini”ucapku masih ngos-ngosan

“apaa ini??”tanya Kyuhyun bingung ketika aku kembali hanya membawa selimut

“gunakan ini dulu sebelum kau nanti malah masuk angin” jelasku tapi sepertinya dia masih bingung

“sepertinya Siwon oppa telah mewaspadai kamarnya akan diacak-acak olehku dan Sungmin jadi dia mengunci
pintunya dan membawa kuncinya bersamanya kebusan” kulihat dia sedang berfikir dan mengambil selimut yang
masih kupegang dengan ragu

“maaf tapi apa tak bisa kalau aku pakai baju Tuan Choi saja”pintanya

“tubuh ayahku tak sebesar kau,sudahlah kau pakai saja selimut itu sementara, aku akan mencarikan pakaian
untukmu sepertinya Donghae oppa meninggalkan pakaiannya disini aku akan carikan dikamar dulu”bujukku

“baiklah “ujarnya pasrah

“ayo aku antar kekamar untuk berganti pakaian” akupun mengantarnya berganti baju dikamarku

“oh iya kau bisa ganti baju disana”tunjukku kekamar mandi yang ada dikamarku

“aku akan carikan pakain untukmu’ujarku dan segera menuju lemari bajuku dan mencari baju Donghae oppa

“apa sudah ketemu “ucap Kyuhyun tiba-tiba mengagetkanku. Aku segera memutar kepalaku kebelakang
menghadapnya dan langsung menutup mataku dengan kedua tanganku dan segera berbalik kembali

“mian a..aku tidak tahu”ujarku salting

‘tunggulah sebentar lagi aku lupa meletakkannya dimana”ujarku kembali sibuk dengan pakain didalam
lemariku. Setelah mengobrak-abrik lemariku akhirnya aku menemukan beberapa pasang baju Donghae oppa

“Kyuhyun-ssi aku menemukannya”ujarku sambil berbalik dan mengacung-acungkan pakainannya. Ketika
kubalikan tubuhku Kyuhyun sudah terbaring pulas diatas ranjangku. Sepertinya dia lelah sebaiknya aku
tinggalkan saja dia. Akupun pergi meninggalkannya tertidur dikamarku dan membenarkan posisi tidurnya.

******

Kyuhyun POV

Entah kenapa aku sungguh sangat tidak suka setiap Sooyoung menyebut nama namja itu. dan apa tadi katanya
Baju Donghae berarti namja itu pernah menginap disini dan sialnya kenapa aku harus menggunakan baju
namja itu,sungguh memuakkan. Sooyoung membawaku kekamar dan menyuruhku untuk melepas pakainku, akupun
langsung masuk kedalam kamar mandi. Kenapa Sooyoung lama sekali apa bajunya belum ketemmu, karena lama
akhirnya ku putuskan untuk mengecek keluar aku baru sadar kalau ini merupakan kamar seorang yeoja. Apa
ini kamarnya??? Kutorehkan pandanganku keseliling kamar ternyata benar ini kamarnya terbukti ada
beberapa fotonya. Pandanganku terhenti , kulihat Sooyoung sedang mengobrak-abrik lemarinya seperti
sedang mencari sesuatu, jangan katakana kalau dia masih mencari baju untukku. Kuhampiri dia berniat
untuk membantunya

“aigo kenapa aku bisa lupa meletakan baju oppa dimana sich???”ujarnya membuat langkahku terhenti,
ternyata dia masih mencari baju namja itu

“ Jelas-jelas aku menaruhnya dilemariku apa oppa sudah mengambilnya”apa aku tak salah dengar dia
meletakan baju namja lain dilemarinya dan apa kemungkinan pria itu telah mengambil dari lemarinya, aku
fikir aku yang pertama masuk kesini tapi sepertinya tidak.

“apa sudah ketemu “ucapku sepertinya di terkejut. Dia segera memutar kepalanya menghadapku dan langsung
menutup matanya dengan kedua tangannya dan segera berbalik kembali. Sepertinya dia malu, bodoh tentu
saja bagaimana tidak saat ini aku hanya dibalut oleh selimut

“mian a..aku tidak tahu”ujarnya salting

“tunggulah sebentar lagi aku lupa meletakkannya dimana”ujarnya dan kembali sibuk dengan pakain didalam
lemarinya.

kuputuskan menunggunya diatas kasur saja

********

Hoam eh hoam aku ketiduran jam berapa ini, kulihat jam ditanganku sudah menunjukan pukul 12 siang. Aigo
apa aku tidur selama ini, kulihat kamar sudah kosong ketika aku akan bangun dari ranjang kutemukan
pakaian disampingku tanpa pikir panjang akupun langsung memakainya dan keluar dari kamar

“kau sudah bangun rupanya”ujarnya begitu melihatku sedang menuruni tangga

“mana Sungmin??”tanyaku ketika kulihat hanya Sooyoung sendirian sedang menonton drama.

“oh iya sebenarnya ada apa dengan Sungmin??”tanyanya, aku mengerutkan keningkku bingung bukankah
seharian ini Sungmin dengannya kenpa justru menanyakan padaku dasar gadis aneh.

“sejak tadi ketika kau datang Sungmin tak mau keluar dari kamar, bahkan sejak semalaman dia terus
menggerutu tidak jelas tentang kau”ujarnya sambil menatapku

“ng??”tanyaku makin bingung

^_^_^_^_^_^_^_^_^

Flasback ^_^O

Sooyoung POV

“aku benci Kyuhyun hyung”ujar Sungmin ketika masuk kedalam kamarku

“aigo kau ini datang-datang sudah ngambek begitu…ada apa???” tanyaku dan menepuk kasur disampingku serta
menyuruhnya duduk disampingku

“aku fikir kami hanya pergi berdua, ternyata Kyuhyun Hyung membawa ajhumma cerewet itu”ucap Sungmin
sambil melipat tangannya didepan dada dan mengembungkan pipinya

“ajhumma cerewet??nugu??”tanyaku bingung

“ne ajhumma cerewet itu, Noona yang waktu itu bertemu dengan kita d’mall dan mengganggu acara kita apa
Noona ingat??”tanyanya akupun menganggukan kepala ternyata maksudnya itu Vic

“kau tidak boleh bicara seperti itu Noona yang kau bilang ajhumma cerewet itu adalah yeojachingu
Hyungmu”jelasku sambil mengelus rambutnya

“aish apa Kyuhyun Hyung buta padahal ada Noonaku yang cantik dia justru memacari ajhumma itu”

Flashback end ^0^

^_^_^_^_^_^

Kyuhyun POV

“jadi dia marah karena aku mengajak Victoria??”tanyaku menganalisis cerita Sooyoung

“molla yang jelas dia tidak suka kau abaikan”ucapnya dan kembali focus pada drama yang ditontonnya

“apa dia masih dikamarnya??”tanyaku laagi

“ne dia belum keluar sejak tadi, tolong ywh suruh Sungmin keluar sejak siang dia belum makan”ucap
Sooyoung akupun segera menuju kamar Sungmin

******

“Sungmin…Sungmin”kuketok pintu kamarnya, tak ada respon dari dalam

“minie-ah keluarlah sebelum pintunya Hyung dobrak”ancamku

“andwe, sebelum Hyung mengabulkan keinginanku”pintanya

“ne…ne,,,baiklah Hyung akan mengabulkan keinginanmu” kulihat pintu kamar terbuka dan munculah Sungmin
dari balik pintu dan membukanya lebar dan mempersilahkan aku masuk

“karena Hyung sudah berjanji padaku maka harus ditepati, kemari”suruhnya dan membisikannya ditelingaku

^_^_^_^_^_^

Author pOV

Entah sudah berapa kali pipi Sooyoung bersemu merah Karena malu, bagaimana tidak setelah Kyuhyun menyepakati syarat Sungmin, mereka bertigapun pergi jalan sekedar untuk berbelanja keperluan Sungmin.
Dan sepanjang jalan juga beberapa orang mengatakan mereka sangat serasi, betapa beruntungnya anda
memiliki istri secantik dia dan beberapa bahkan mengatakan semoga keluarga kalian langgeng. Hari sudah
berubah menjadi malam dan merekapun memutuskan pulang.
“Noona aku ingin nonton film “mereka baru saja tiba dirumah, Sooyoung sedang sibuk memisahkan barang-
barang Sungmin yang baru dibelinya dengan barang-barang miliknya

“kau mau nonton apa???”Kyuhyunpun ikut antusias dengan ide Sungmin

“toys story”ucap Sungmin semangat

“tapi, kita nonton dikamarku beoleh ywh”Sungminpun memluk Sooyoung dari belakang

“kenapa harus dikamar ???”tanya Sooyoung, melihat Sungmin dan Kyuhyn bergantian

“tak apa supaya seperti dibioskop”cengir Sungmin, padahal dibalik itu sudah tersimpan ide untuk Hyung
dan Noonanya

“Ya sudah Kyuhyun tolong siapkan filmnya aku akan menyiapkan cemilan dulu”ujar Sooyoung dan menuju dapur

*********
Sekarang mereka sedang menonton dikamar Sungmin, dimana Sungmin duduk diantara Sooyoung dan Kyuhyun
dengan cemilan dan minuman ditangan masing-masing. Sooyoung yang merasa mengantuk lebih memilih
bersandar pada sandaran ranjang. Sementara itu sungmin dan Kyuhyun masih asyik menonton sedangkan Sooyoung sudah tidur. Sungmin tersenyum ketika melihatnya ‘Sooyoung Noona sudah tidur, berarti sekarang
tinggal membuat Kyuhyun Hyung agar mau tidur bersama dengannya’ pikirnya dan menoleh pada Kyuhyun yang
masih asyik menonton.

“Hyung, aku kekamar mandi bentar ywh”bisik Sungmin yang dialas dengan anggukan Kyuhyun, Sungminpun
langsung berlari kekamar mandi. Lama Sungmin tidak kembali dan ketika Kyuhyun menoleh kearah Sooyoung,
ternyata gadis itu sudah tertidur. Kyuhyun membetulkan posisinya Sooyoung, agar Sooyoung bisa tidur
dengan nyaman. Kyuhyun memandangi Sooyoung yag sedang tidur sangat manis dan damai, pandangan Kyuhyun
pada wajah Sooyoung makin intens, entah apa yang membuatnya seperti itu. Kyunhyun makin mendekatkan
wajahnya hingga dia bisa merasakan hembusana napas teratur Sooyoung. Perasaan rindu yang menjalar ditubuhnya begitu melihat Sooyoung tertidur seolah dia sangat merindukannya seolah dia sering
melihatnya. Tanpa sadar Kyuhyunpun membaringkan tubuhnya disamping Sooyoung dan menarik Sooyung dalam
pelukkannya seolah dengan begitu hatinya baru bisa tenang dan merasa damai. Disudut kamar Sungmin tersenyum seolah rencananya berhasil dengan mengendap-endap Sungminpun keluar dari kamarnya.

“kenapa semuanya sangat mudah padahal aku belum meminta Hyung untuk tidur denganku tapi sepertinya Hyung
malah ingin tidur dengan Noona”kekeh Sungmin. Sungminpun masuk kedalam kamar Sooyoung dan tidur

^_^_^_^_^_^_^_

Sooyoung POV
Mata ini malas sekali untuk kubuka rasanya tubuh ini nyaman sekali untuk tidur seharian, ‘sepertinya
semalam aku tertidur dikamar Sungmin’ ingatanku kembali kekejadian semalam saat aku memutuskan untuk
tidur sebentar diranjang Sungmin. Dengan malas akupun membuka kedua mataku,

“apa aku sedang bermimpi” gumamku bukannya orang yang ada dihadapanku sekarang ini Kyuhyun. kukerjapkan
mataku, lalu kecubit pipiku sendiri untuk meyakinkanku bahwa ini bukan mimpi

“Noona sudah bangu”ujar Sungmin sontak aku langsung bangun, tapi tubuhku tertahan oleh sebuah tangan
yang melingkar diperutku

“Hyung ireona”Sungmin membangunkan Kyuhyun sambil mengguncangkan tubuhnya

“Hyung kau menghalangi Noona”ucap Sungmin sambil melepaskan tangan Kyuhyun

^_^_^_^_^_^

Kyuhyun POV

Hem, tidurku nyenyak sekali semalam kurasakan seseorang menindih tanganku.kubuka mataku dan tersenyum
kearah gadis yang masih tertidur pulas dipelukanku. Memandangi wajahnya seperti candu untukku, entah kenapa tapi harus kuakui akhir-akhir ini aku tak bisa jika tak melihat wajahnya. Apa aku gila padahal aku masih memiliki kekasih, tapi entahlah aku tak bisa berfikir kali ini, yang aku inginkan hanya berada disisinya. Kueratkan pelukanku dan kukecup bibirnya, kulihat Sooyoung mulai menggerakkan kelopak matanya akupun langsung berpura-pura tidur. Lama sekali Sooyoung memandangi wajahku hingga suaraa Sungmin yang kudengar

“Noona sudah bangun”ujar Sungmin akupun mengeratkan pelukkanku ketika Sooyoung mulai bangkit dari
tidurnya

“Hyung ireona”Sungmin membangunkanku sambil mengguncangkan tubuhku

“Hyung kau menghalangi Noona”ucap Sungmin sambil melepaskan tanganku dari pinggang Sooyoung. Akupun
berpura-pura baru bangun sambil menggaruk kepalaku

“heem weyo”ucapku dengan menyipitkan mataku

^_^_^_^_^_^

Sooyoung POV

Sekarang aku sedang dalam perjalanan menuju kerumah sakit, tadi ommonim mengabarkankku katanya Helmonie
tiba-tiba pingsan. Sesampainya dirumah sakit aku langsung berlari menuju tempat Helmonie dirawat. Aku
masih berlari, lariku kuperlambat ketika aku melihat keluarga Cho berdiri dan menunggu disebuah ruangan yang tertutup rapat.

“bagaimana keadaan Helmonie???”tanyaku begitu sudah ada didekat kedua orang tua Kyuhyun.

“Helmonie masih diperiksa”ujar aboeji

“Sooyoung, eomma sangat takut, ketika tiba-tiba Helmoni pingsan begitu saja”ujar ommonim sambil
memandangku. Kasihan sekali ommonim penampilannya tak usah ditanya beliau benar-benar kacau matanya
sudah bengkak dan sejak tadi beliau terus menangis tak henti-hentinya. Akupun menghampirinya dan duduk disamping ommonim sambil memeluk ommonim berharap dengan pelukanku bisa sedikit menenangkannya.

“oh iya Sooyoungie mana Kyuhyun???”tanya aboeji aku baru sadar kalau aku sejak tadi sendirian kemana dua namja itu batinku sambil celingukan kesana-kemari.

“Noona”suara rengekan Sungmin akupun menoleh kearah suara dan kudapatkan Sungmin sedang menangis. Karena
terkejut akupun langsung menghampiri Sungmin dan menggendongnya

“kau kenapa menangis??”tanyaku sambil mengusap lembut kepalanya

“aku tadi terjatuh dan kakiku berdarah “tunjuknya pada sebuah luka baru

“apa yang terjadi sampai Jagoan Noona terjatuh seperti itu???”

“tadi aku mengejar Noona, tapi karena tidak hati-hati akupun menabrak kursi”anak ini akupun langsung mengecup lukanya

“apa sudah baikkan??”tanyaku

“ne” ucapnya semangat.kamipun kembali duduk disamping ommonim

******

Sudah hampir setengah jam tapi belum juga ada tim dokter yang keluar untuk memberitahu kondisi Helmonie
sekarang, kami semua masih menungggu. Tak ada seorangpun yang bergerak dari tempatnya hanya Sungmin yang
terlihat asyik minum disampingku. Tak lama berselang pintu itupun terbuka dan dokter Kim yang notabennya
merupakan dokter keluarga Chopun keluar dari ruangan itu, kamipun langsung menghampirinya dan menanyakan
kondisi Helmonie

“Bagaimana kondisi ommonim??”tanya aboeji, dokter Kim terlihat bingunng untuk menjelaskan, kami semua
masih menunggu jawabannya. Dokter Kim hanya menggelengkan kepalanya. Aku rasa itu bukan pertanda baik,
Karena tak lama berselang setelah kepergian dokter Kim para perawat keluar sambil mendorong tempat tidur
pasien dengan selimut menutupi seluruh tubuh pasien. Ketika melihat itu tiba-tiba tubuhku melemas,
tubuhku hampir saja jatuh kelantai kalau saja Kyuhyun tidak menoopangku sekarang begitupun dengan
ommonim beliau langsung menangis kembli dalam pelukkan aboeji.

^_^_^_^_^_^_^_^

Kyuhyun POV

Entah aku harus bersedih atau justru aku harus senang, jujur aku sangad sedih memang karena kepergian
Helmonie tapi bukankah dengan perginya Helmonie aku bisa lepas dari perjodohan konyol itu dan kembali
kesisi Vic. Aaaaackhh memusingkan, sejak tadi banyak orang yang datang kerumah untuk mengucapkan bela
sungkawa

“Hyung aku lapar”bisik Sungmin . kemana Sooyung kenapa dia membiarkan anak kami kelaparan

“loh Sooyoung mana???”

“ Noona masih menemani Cho Helmonie, Helmoni pingsan lagi.”

“baiklah kajja”ajakku pada Sungmin .

Setelah membeli makanan untuk Sungmin kamipun kembali kerumah, sesampainya dirumah kulihat Sooyoung
dengan mata sembab sedang menemani eomma yang terlihat sama kacaunya. Mengapa justru Sooyoung yang
terlihat seperti cucu Helmoni bukan aku. Dan aku sejak tadi justru sedang asyik dengan telpon dari Vic.
Apa sebegitu kehilangannya mereka akan sosok Helmoni??. Kenapa aku tidak merasakan seperti itu.

“permisi apa ini kediaman keluarga Cho”aku langsung menoleh dan menemukan beberapa orang yang terlihat
seperti seorang dectetive

“ne , anda siapa da nada perlu apa”tanyaku to the point

“kami dari detective swasta dan kami kemari membawa data yang diminta tuan Cho”apa yang sedang appa
selidiki dan apa data yang dimintanya. Akupun langsunng memanggil appa. Ketika kuberitahu appa langsung

pergi menemui para dectetivi itu akupun membuntutinya dari belakang

“Kyu tolong panggil eommamu dan Sooyoung suruh mereka kemari”perintah appa begitu melihatku
membuntutinya.

*******

Kami semua sedang berkumpul diruang keluarga, sepertinya ini sangat penting entah apa yang akan
dikatakan oleh dectetive

“berdasarkan permintaan tuan Cho kami telah menyelidiki siapa yang terakhir berbicara dengan Nyonya
besar ditelpon sehingga membuat beliau terkena serangan jantung” apa !! jadi Helmonie bukan pingsan
seperti yang dikatakan eomma ditelpon tapi penyakit jantungnya kumat

“menurut data yang kami dapat kemarin beliau sedang bertelpon denga seseorang dari nomer ****-***”
sepertinya nomor itu tidak asing, aku langsung merogoh saku dan menekan nomor yang dimaksud kedalam
ponselku lalu menghubunginya sekedar mengcek nomor siapa itu, aku terkejut begitu nama yang tertera
adalah nama Victorya. Bagaimana ini kalau kedua orang tuaku tau bisa-bisa aku makin dijauhkan dari Vic

“dan pemilik dari nomor ini adalah seseorang dengan nama Victorya Song” Bagai petir yang menyambar
ketika dectetive itu menyebut nama Vic sebagai penyebab meninggalnya Helmonie. Karena semua pandangan tajam langsung tertuju padaku, aku hanya bisa menundukan kepala.

“kalau begitu kami permisi dulu”ujar dectetivi itu dan pergi meninggalkan ruang keluarga

“Sooyoung bawa Sungmin kekamar”perintah appa, sepertinya appa akan marah besar padaku. Sepeninggalan
Sooyoung aku benar-benar takut harus bagaimana aku mungkin akan diusir dari sini.

“Kyu”ujar appa akupun langsung menelan ludah sambil mendongakkan kepalaku.

“apa kau tahu apa yang Victoria bicarakan dengan Helmonie”lanjutnya dan memandangku tajam

“anio”akupun menggelengkan kepalaku pertanda aku benar-benar tidak tahu

“ aku benar-benar tidak tahu. Seharian kemarin aku berada dirumah Sooyoung aku sama sekali belum bertemu
Vic”ucapku

Plakk

“bohong gara-gara kau… semua ini gara-gara kau,seandainya kau menuruti kemauan Helmonie semua ini tidak
akan terjadi” bentak eomma

“sudahlah yeobo kau masih lemah sebaiknya kita istirahat”bujuk appa

“entah apa salahku hingga memiliki anak sepertimu, kenapa kau tidak seperti Sooyoung dia hanya menerima
semua amanah dari neneknya walaupun dia tidak mau”bentak eomma lalu pergi meninggalkanku sendiri. Benar
kata eomma kenapa aku tidak bisa seperti Sooyoung yang menerima perjodohan ini dengan lapang dada,bahkan
dia juga meninggalkan kekasihnya demi perjodohan ini.

“tak usah memikirkan perkataan ommonim, ommonim masih tertekan jadi harap kau memakluminya”ujar Sooyoung
dan menyodorkan secangkir teh hangat untukku

“gomawo”

“tapi sepertinya yang eomma katakana ada benarnya kenapa aku tidak bisa seperti kau”tanyaku, membuatnya
terkejut. Tak lama senyum manisnya mengembang

“kalau begitu kau harus koma terlebih dulu agar kau bisa sepertiku sekarang”

“ne???”tanyaku. aku bingung maksud ucapannya, apa dia bisa seikhlas itu setelah koma

“sudah malam sebaiknya kau istirahat”ujarnya

“aku masih ingin disini sebentar lagi”
“kalau begitu aku duluan kasihan Sungmin sendiri”Sooyoungpun pergi meninggalkanku sendiri.

^_^_^_^_^_^_^_

Author POV

Pagi harinya dikediaman keluarga Cho sangat sepi, Sooyoung baru saja keluar dari kamarnya dengan Sungmin
digandengannya.

“Noona ayo aku sudah lapar”rengek Sungmin sambil menarik tangan Sooyoung. Sooyoung yang ditarik hanya
pasrah mengikuti kemauan Sungmin.

Sesampainya dimeja makan tak ada siapa-siapa dan Sooyoungpun langsung memanggang roti pesanan Sungmin

“Hyung kau sudah bangun”teriak Sungmin, Sooyoung langsung menoleh dan melihat Kyu duduk disamping Sungmin

“kau juga mau roti??”tawar Sooyoung yang hanya dibalas anggukan dari Kyu

“apa appa dan eommaku belum turun???”tanya Kyu lagi

“sepertinya begitu”Sooyoungpun kembali sibuk mengurus roti. Tak lama berselang rotipun sudah jadi dan
langsung Sooyoung hidangkan diatas meja bersama susunya.

“kalian sudah bangun” ujar tuan Cho ketika memasuki area meja makan

“aboeji kemana ommonim??”tanya Sooyoung tak melihat Nyonya Cho

“sepertinya ommonim masih dikamar “ aboejipun bergabung sarapan bersama

“aku akan mengantar ini kekamar ommonim dulu”ucap Sooyoung memecah keheningan yang terjadi sejak tuan Cho datang.

“gomawo Sooyoungie” Sooyoungpun pergi meninggalkan meja makan

*******

“ommonim yakin sudah kuat untuk keluar, sebaiknya ommonim istirahat saja dikamar”bujuk Sooyoung karena
Nyonya Cho bersikeras ingin keluar dari kamar padahal kondisi tubuhnya masih lemah

“aku ini hanya kelelahan bukannya habis kecelakan “protes Nyonya Cho pada Sooyoung

“baiklah “Sooyoungpun menyerah dan membantu Nyonya Cho bangun dari tidurnya dan keluar dari kamar menuju
ruang keluarga dimana semua orang sedang berkumpul.

“Helmonie”teriak Sungmin sambil berlari kearah Sooyoung dan Nyonya Cho lalu memeluk Nyonya Cho

“hei jagoan”ujar Nyonya Cho dan menggendong Sungmin

“Helmonie bulkannya Helmonie seldang sakit kenapa keluar dari kamar seharusnya Helmonie istirahat saja dikamar”omel Sungmin. Nyonya Cho hanya tersenyum mendengar ucapan Sungmin lalu duduk disamping Tuan Cho

“eomma sudah memutuskan pernikahan kalian akan dipercepat menjadi bulan depan” sontak membuat Sooyoung
dan Kyuhyun terkejut

“tapi eomma bukankah Helmonie baru saja meninggal apa tidak apa-apa kita mempercepat hari pernikahan “
ujar Kyuhyun dan langsung mendapat tatapan tajam dari Nyonya Cho

“justru karena itu, karena Helmonielah yang sangat menginginkan pernikahan ini, makannya eomma percepat
agar harapan Helmonie ini terwujud”

“tapi ommonim apa tidak terlalu cepat, bukankah kita harus menyiapkan semuanya secara matang dan kami
belum menyiapkan apa-apa sebulan waktu yang sangat singkat untuk menyiapkan semuanya”ujar Sooyoung

“kalian tidak usah memikirkan itu, sebelum meninggal Helmonie sudah menyiapkan semuanya “ujar Nyonya Cho

“pokoknya eomma tidak mau mendengar penolakkan dari kalian!!! Ayo Sungmin”ujar Nyoonya Cho tegas dan
pergi sambil menggandeng tangan Sungmin

^_^_^_^_^__^_^_^

Kyuhyun POV

Ketika eomma mengatakan bahwa pernikahan kami akan dipercepat jujur tadi aku sempat senang tapi,
seketika bayangan Vic muncul dan aku kembali bingung harus bagaimana. Dan sepertinya kali ini aku tidak
bisa menghindar, oleh karena itu aku sekarang sedang dalam perjalanan menuju apartemen Vic.

^_^_^_^_^_^_^

Sooyoung POV

Entah apa yang diinginkan yeoja ini, tiba-tiba saja tadi dia menghubungiku dan meminta untuk bertemu
denganku. Sejak tadi tak henti-hrntinya gadis ini menatapiku lekat-lekat sambil meminum minuman
pesanannya.

“jujur aku bukan tipikal orang yang suka berbasa-basi “ujarnya sinis
“kalau begitu langsung saja keintinya, ada urusan apa hingga kau rela meluangkan waktumu yang super
sibuk itu untuk menemuiku”ujarku tak kalah sinisnya

“ternyata kau tak selugu yang kufikirkan”

“aku ingin kau mengakhiri pertunangan bodohmu dengan Kyuhyun”sudah kuduga tidak mungkin dia akan mengatakan rela kekasihnya menikah denganku. Bodohnya diriku kalau beranggapan seperti itu.

“lalu apa hubungannya dengan diriku”

“tentu saja ada hubungannya denganmu!! Kau kan yang dijodohkan dengan Kyunie”

“kenapa kau tidak meminta kekasiih tercintamu itu untuk mengakhiri perjodohan ini”kulihat perubahan
wajahnya, wajahnya berubah seketika menegang

“kenapa??? Apa Kyuhyun tidak mau mengakhiri semuanya”ucapku percaya diri. Apakah mungkin Kyuhyun menolak permintaan yeoja yang dicintainya ini

“ani!! Kyuhyun menyetujuinya, hanya saja “ucapnya terputus

“hanya saja apa???”tanyaku. dari setiap perkataannya banyak hal yang tidak meyakinkan dan penuh

keraguan. Entah apa yang terjadi tapi telihat jelas diwajahnya menjadi lebih kikuk padalah tadi dia penuh kepercayaan diri dan keanngkuhan dari tatapan matanya.

“hanya saja semenjak meninggalnya helmonie, ajhumma jadi sangat menginginkan kalian segera menikah”
kutatap wajahnya, dari pandangannya penuh dengan ketakutan akan kehilangan

“aku hanya tak ingin hubungan Kyunie dengan ajhumma jadi buruk karena Kyunie menolak perjodohan bodoh
ini lagi”ucapnya mantap

“lalu kau fikir aku mau untuk mengakhiri perjodohan ini”tantangku, aku ingin tahu apa reaksinya

“kau terlalu munafik, bukankah dulu juga kau menolak perjodohan ini” dari mana wanita ini tahu

“apa maksudmu???”

“kecelakaan itu bukankan kau berniat kabur dari perjodohan ini” aku terkejut bagaimana dia tahu tentang
peristiwa kaburnya aku, apa Kyuhyun yang memberitahunya. Aku seperti tertusuk tidak dapat berbicara

“ benarkan”sial jadi dia hanya menyimpulkan

“kalau aku tak mau, kau mau apa???”tantangku

“kau”bentaknya sontak para pengunjung caffe langsung menoleh kemeja kami

“kalau kau tidak ingin mempermalukan dirimu, kecilkan suaramu nona Song” ujarku pelan. Wanita inipun
kembali duduk dan mengatur kembali posisi duduknya sambil tetap menatapku tajam

“kalau kau tetap akan melanjutkan perjodohan ini, aku berjanji akan membuat hidupmu tak tenang” ujarnya sinis

“kalau begitu, siapkan rencanamu itu, karena aku tidak berniat menghentikan perjodohan ini” ujarku lalu
pergi meninggalkannya yang masih terbengong akan ucapanku. Ya mana mungkin aku rela membiarkan calon
suamiku pergi kepelukan wanita lain, tak akan aku biarkan.

********

Sudah hampir seminggu ini aku tidak bertemu dengan Kyuhyun, bukannya dia tidak datang tapi hanya saja
sebisa mungkin aku mencoba menghindar darinya. Aku takut dia akan goyah dan memintaku membatalkan pernikahan ini, seperti yang dikatakan Vic. Lagipula tak mungkin seorang Cho Kyuhyun menolak permintaan wanita itu. hatiku sungguh sakit mengingat pria yang kucintai justru mengejar-ngejar yeoja lain

^_^_^_^_^_

Author POV

Hari yang ditunggupun tiba, hari ini akhirnya keluarga Cho dan Choi pun dapat bersatu. Hari ini
merupakan hari pernikahan Kyuhyun dan Sooyoung kedua keluarga sibuk menyiapkan persiapan pernikahan mulai dari mobil, gaun dan lain-lainnya. Sooyoung sendiri sudah siap dengan riasan make upnya dan sedang menunggu pemberkatan.

“neomo yeoppo”ucap Sungmin dan berlari kearah Sooyoung

“minie-ah kau jangan mengganggu Noona”ucap Donghae

“oppa !!Sungmin”ucap Soooyoung lalu menggendong Sungmin

“hey hati-hati nanti dandanan dan bajumu rusak” protes Donghae

“gwenchana”ujarku sambil menurunkan Sungmin

“aigo ternyata Sungmin benar kau sangat cantik sekali” sindir Donghae

“aku sampai tidak mengenalimu tadi”lanjutnya

“oppa!!” rengek Sooyoung

“aku benar-benar tidak menyangka akhirnya kau menikah juga, bahkan mendahului aku dan Siwon yang
notabennya adalah oppamu”Donghaepun duduk disamping Sooyoung

“oppa aku benar-benar gugup”ucap Sooyoung lagi kali ini suaranya lebih lembut dan terdengar ketakutan

“gwenchana semuanya pasti berjalan dengan baik, kau tak perlu memusingkannya yang perlu kau lakukan
adalah tersenyum semanis mungkin agar calon suamimu itu tak berpaling pada yang lain”ujar Donghae sambil
mengelus tangan Sooyoung

“aku yakin semuanya akan baik-baik saja, tenanglah”Donghaepun mengecup kening Sooyoung

^-^-^-^-^-^-^

Soooyoung POv

Walaupun Donghae oppa mengatakan baik-baik saja tapi tetap saja aku merasa sangat gelisah dan tidak
tenang sejak tadi tanganku gemeteran dan aku benar-benar tegang

“santailah sedikit jangan tegang begitu”ujar Siwon oppa

“oppa aku sungguh-sungguh tegang”ujarku kembali duduk

“tenanglah, aku fikir hal semacam ini hanya terjadi didrama-drama saja”ucap Siwon oppa

“oppa seriuslah sedikit, aku sedang tegang”omelku

“ara…ara lalu kau ingin aku bagaimana??”

“hiburlah aku aku sangat gugup”lanjutku

“baiklah, tenang saja sebentar lagi Kyuhyun akan jadi suamimu”hiburnya

“oppa tidak lucu”ujarku

“Sooyoung-ah kau sudah siap”tanya appa didepan pintu

“appa bujuklah anakmu itu, sejak tadi dia gugup terus

“tenanglah sayang appa akan slalu disampingmu”ucap appa sambil mengelus kepalaku lembut

^-^-^-^-^-^

Author POV

Pernikahan berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Pestapun digelar besar-besaran disalah satu Hotel bintang lima diseoul. Pesta yang mengusung tema garden party itu berlangsung meriah dan ramai. Sooyoung dan Kyuhyun berjalan menyalami para tamu undangan yang datang. Mereka berdua terlihat cantik dan tampan banyak para tamu undangan yang memuji kedua mempelai yang sempurna itu bak ratu dan raja.

“chukkaeyo Sooyoungie akhirnya kalian menikah juga, kau sangat cantik” ucap Donghae sambil mengedipkan matanya

“oppa “ucap Sooyoung reflek langsung melepas tangannya yang sedari tadi digandeng oleh Kyuhyun. kyuhyun langsung menoleh keasal suara dan mendapati Donghae sedang mengedipkan mata pada wanita yang sudah resmi menjadi istrinya itu

“Kyuhyun-ssi bolehkah aku meminjam Istrimu sebentar”ijin Donghae yang dijawab anggukan oleh Kyu, Sooyoungpun langsung mengapit tangan Donghae dan membawanya menjauh dari Kyuhyun

“oppa kau kemana saja aku sejak tadi mencarimu”ujar Sooyoung sambil memanyunkan bibirnya

“aigo tidak baik pengantin perempuan manyun dan merajuk dihari pernikahanya”ucap Donghae

“kau menyebalkan katanya tidak akan meninggalkanku tapi kau malah pergi entah kemana sungguh
tega”Sooyougpun langsunng melepaskan tangannya dan berbalik pergi meninggalkan Donghae

“Sooyoungie kau jangan ngambek begitu”ujar Donghae sambil menahan tangan Sooyoung

“ok aku minta maaf tapi bukankah bagus kau bisa berduan terus dengan suamimu”ujar Donghae

“iya sih tapi, oppa kau khan sudah berjanji padaku”rajuk Sooyoung

“ara…ara… mianhae, lagian kau ini kalau aku bersama denganmu terus orang-orang akan mengira akulah suamimu. Apa kau tidak tahu aku ini khan sangat tampan melebihi Siwon dan suamimu itu”ucapnya pede

“cih pede sekali kau oppa kalau dengan Kyuyun mungkin iya tapi Siwon oppa jauh lebih tampan dari kau”ujar Sooyoung sambil memukul bahu Donghae sambil tertawa karena melihat Donghae yang langsung memanyunkan bibirnya. Asal tahu saja Donghae paling tidak suka dibandingkan dengan Siwon yang mendekati sempurna itu.

^-^-^-^-^-^-^-^-^

Kyuhyun POV

Setelah acara pemberkatan digereja kami melangsungkan wedding party di salah satu hotel bintang lima diseoul. Karena Sooyoung menginginkan garden party akhirnya kami menyewa taman di Hotel ini sebagai tempat resepsi pernikahan. Aku dan Sooyoung sedang menyalami beberapa tamu undangan yang datang, ketika tiba-tiba ada seseorang yang menghentikan langkah kami

“chukkaeyo Sooyoungie akhirnya kalian menikah juga, kau sangat cantik” ucap seorang namja

“oppa “ucap Sooyoung reflek langsung melepas tangannya yang sedari tadi digandeng olehku. Aku langsung
menoleh keasal suara dan mendapati seorang namja sedang mengedipkan mata pada wanita yang sudah resmi menjadi istriku.

“Kyuhyun-ssi bolehkah aku meminjam Istrimu sebentar”ijinnya, apa-apaan dia fikir istriku itu barang yang bisa dia pinjam kapan saja dan wanita itu kenapa dia mau saja pergi dengan sembarang namja. Hey kemana mereka kenapa sudah menghilang, awas saja nanti kalau ketemu habislah kalian

“Hyung !!!” aku langsung memeluknya,

“mana Sooyoung”tanya Siwon Hyung

“dia tadi pergi bersama Dong…” ucapku terputus aku lupa siapa ywh nama namja tadi

“Donghae maksudmu”ah iya itu dia

“ne”

“apa-apan Sooyoung dia pergi meninggalkan suaminya demi ikan mas itu, kemana mereka pergi???”tanyanya
lagi

“molla, sepertinya sih kesana”tunjukku kearah terakhir aku melihat Sooyoung

“titip Sungmin, akan kususul mereka. Beberapa menit kemudian Siwon Hyung datang kembali sambil menarik tangan Sooyoung.

“Kyuhyun-ah jaga istrimu ini jangan sampai dia pergi sendiriran lagi”tegas Siwon Hyung. Aku hanya
mengangguk, sepertinya Siwon Hyung tidak suka dengan Donghae itu, wah ternyata aku punya pendukung, heheheheh.

“oppa menyebalkan”ujar Sooyoung lalu pergi meninggalkan kami

“aish anak itu”ujar Siwon Hyung

“sudahlah Hyung biar aku yang urus Sooyoung mulai sekarang”ujarku lalu menyusul Sooyoung

^-^-^-^-^-^-^-^

Author POv

Tak terasa sudah hampir dua bulan pernikahan Sooyoung dan Kyuhyun tapi jangan harap hubungan mereka menjadi baik. Sesuai janjinya Victorya datang mengganggu dan merecoki pernikahan Kyuhyun dan Sooyoung.
Hampir setiap harinya Victorya selalu mengajak Kyuhyun bertemu bahkan bila Kyuhyun menolak Vic akan nekat datang keapartement Kyuhyun dan Sooyoung. Dan Kyuhyun tahu hal itu akan membuat istrinya marah besar jadi untuk mengantisipasi lebih baik Kyuhyun pergi menemui Vic saja dan meninggalkan Sooyoung dan Sungmin berdua dirumah. Bahkan yang terakhir Vic meminta Kyuhyun menemaninya bermalam diapartementnya, walaupun Kyuhyun tetap menolak tetap saja Vic memaksa bahkan mengancam akan menyakiti Sooyoung dan Sungmin. Oh iya ngomong-ngomong tentang Sungmin, Soooyoung dan Kyuhyun sudah sepakat untuk mengadopsi Sungmin menjadi anak mereka. Dan sekarang jadilah Sungmin tinggal bersama Sooyoung dan Kyuhyun.

^-^-^-^-^-^-^-^-^
Kyuhyun POV

Akhir-akhir ini entah kenapa perasaan cintaku pada Vic mulai memudar rasanya tak seperti dulu lagi. Akhir-akhir ini yang ada dipikiranku hanya Sungmin dan Sooyoung dan soal ancaman Vic. Aku sungguh takut akhir-akhir ini Vic jadi sering lepas control dan meminta yang tidak-tidak. awalnya aku fikir Vic tidak mungkin berani melakukannya tetapi aku salah, gara-gara kebodohanku hampir saja Sooyoung dibunuh olehnya. Entah apa salahku, apa dulu aku terlalu banyak memberi dia janji dan harapan sehingga dia menjadi ambisius begini. Seolah aku tak mengenalnya lagi dia benar-benar berubah dan aku yang telah merubahnya menjadi orang jahat seperti sekarang.

“oppa malam ini kau temani aku disini, kau jangan pulang ara”ucap Vic manja. Dulu aku sangat suka ketika Vic mengatakan sesuatu dengan manjanya tapi sekarang aku justru jenuh dan kesal melihat tingkahnya, betapa egoisnya diriku ini

“malam ini aku tidak bisa”ucapku sambil menghela napas

“weyo???pokoknya kau harus menginap atau aku akan mencelakai istri dan anakmu itu”ancamnya, lagi-lagi
seperti ini

“ayolah…. Vic malam ini eomma meminta kami datang kerumahnya”jelasku

“bohong”bentak Vic marah

“aku tidak bohong kalau kau tidak percaya kau bisa mengikutiku”bujukku

“baiklah tapi setelah pulang dari rumah eommamu kau harus kemari”perintahnya aku hanya mengangguk pasrah
sampai kapanpun aku tak akan pernah menang melawannya jika istri dan anakku yang jadi taruhannya

^-^-^-^-^-^-^-^
Sooyoung POV

Hari ini ommonim meminta kami untuk makan malam dirumahnya. Dan aku harus berpura-pura akur dengan
Kyuhyun didepan ommonim. Aku fikir setelah menikah Kyuhyun bisa berubah dan mulai membuka hatinya
untukku. Tapi ternyata aku salah, Kyuhyun sama sekali tidak berubah justru dia makin sering bertemu
dengan Vic. Dua bulan ini hidupku bagaikan dineraka, untung saja aku masih mempunyai Sungmin yang
menemaniku.

“kau sudah siap??”tanya Kyuhyun dari ambang pintu kamar

“ne”akupun segera menyusul Kyuhyun yang telah terlebih dahulu masuk kedalam mobilnya dengan Sungmin
didalam gendongannya

“eomma palliwa”teriak Sungmin dari dalam mobil

“ne “ujarku dan berjalan kearah mobil

“oh iya oppa bisakah kita nanti mampir sebentar ditoko kue dulu”pintaku

“oh ne”ujarnya lalu mobil kamipun melesat meninggalkan tempat parkir apartement

*******

“aigo Sooyoung kenapa kau repot-repot membawa kue segala”ujar ommonim ketika kami baru datang

“anio sama sekali tidak merepotkan, lagi pula ini kue favorit eomma”ujarku lagi

“baiklah gomawoyo, ayo kita langsung kemeja makan saja”ajak ommonim

*******

Makan malam berjalan dengan tenang dan sekarang kami sedang berkumpul diruang keluarga sambil menonton
tv dan menikmati kue dan cemilan lainnya

“oh ya Sooyoungie kapan kau akan memberikan eomma cucu”ujar ommonim sontak aku langsung tersedak

“gwenchana”tanya Kyuhyun sambil memukul-mukul punggungku dan memberikanku minum

“eomma ini apa-apan sih menanyakan yang tidak-tidak bukankah Sungmin itu cucu eomma”ucap Kyu santai

“bukan begitu, maksud eomma cucu yang lahir dari Rahim Sooyoung”ujar ommonim aku masiih malu hanya bisa
menundukkan kepalaku

“eomma sudahlah mungkin memang belum saatnya kami memiliki anak, lagi pula Sungmin masih kecil kasihan
nanti Sooyoung pasti kerepotan”orang ini sungguh pintar berbicara dari tadi ada saja jawaban yang
diberiakannya atas pertanyaan ommonim

“mana ada hal yang seperti itu, itu pasti karena kalian kurang berusaha. Hari ini kalian menginaplah
dirumah”perintah ommonim

“dan Sungmin malam ini kau tidur dengan Helmonie ok”ujar ommonim lagi

Apa-apan ini maksudnya kami akan tidur berdua saja begitu. Kutorehkan pandanganku kearah Kyuhyun meminta
bantuannya untuk menolak perintah ommonim

“eomma”belum sempat Kyuhyun mengucapkan kata-katanya ommonim sudah memberi ultimatum terlebih dahulu

“kau jangan membantah perintah eomma ara!!”ucap ommonim

“sudah malam ayo Sungmin kita tidur”ajak ommonim pada SUngmin dan meninggalkan kami begitu saja

“sudahlah sebaiknya kalian turuti saja perintah eomma kalian toh itu semua demi kebaikan kalian juga
khan”ucap aboeji lalu pergi menyusul ommonim kekamar. Aku hanya bisa menghela napas, bagaimana ini kami
tidur berdua. ommo bahkan setelah menikahpun aku belum pernah tidur berdua bersama Kyuhyun karena hampir
setiap harinya Kyuhyun selalu menginap dirumah Vic, atau terkadang Kyuhyun tidur dikamar Sungmin
ottekeh???.

“ayo sudah malam sebaiknya kita juga istirahat”ujarnya lalu bangkit dari duduknya dan berjalan menuju
kamarnya

“ayo!!apa kau ingin tidur diluar??”tanyanya

“ne “akupun menyuslnya kekamar

*******
Untunglah ternyata dia mengerti dan membiarkan tubuh jangkungnya tidur disofa kecil yang ada dikamarnya.
Malam makin larut tapi aku tidak bisa tidur sama sekali, berkali-kali aku bangun dan melihat kearah sofa
namja itu sedang menggeliat mencar posisi nyaman diatas sofa kecil itu. tak tega melihatnya akupu menghampirinya dan mengguncangkan tubuhnya pelan

“Kyuhyun opp irona…..oppa”ucapku sambil terus mengguncang tubuhnya sampai Kyuhyun

“weyo??apa sudah pagi”ucapnya sambil mengucek matannya

“anio”ucapku sambil menggelengkan kepala

“lalu ada apa???? ommo masih jam 12 malam”ujarnya sambil melihat jam

“sebaiknya oppa tidur saja dikasur”

“tidak apa-apa aku mulai nyaman tadi seandainya kau tak membangunkanku”kilahnya jelas-jelas sejak tadi dia tidak nyaman kenapa harus sungkan padaku

“aku hanya tidak mau besok pagi badanmu sakit semua dan membuat eomma curiga”kenapa orang ini susah
sekali sih tinggal tidur saja, apa dia merasa wwas-was padaku??? bukankah seharusnya yang merasa was-
was itu aku ywh

“anio apa tidak apa-apa kalau kita tidur satu ranjang???”tanyanya, aish pria ini

“gwenchana lagi pula, kita bisa membagi dua kasur dengan bantal dan guling”usulku lalu akupun langsung
mengambil bantal-bantal sofa dan beberapa guling serta beberapa barang yang bisa dijadikan pembatas
“nah sudah, sebaiknya oppa tidur kembali”ujarku setelah selesai merangkai pager pembatas

“jaljayo”ujarnya lalu tidur membelakangiku, entah kenapa akhirnya akupun merasa ngantuk juga, langsung
merebahkan diri dan menutup mata.
^-^-^-^-^-^-^-^

Kyuhyun POV

Hari ini akhirnya aku bisa bebas dari Vic, karena Vic harus menjenguk eommanya yang sakit. Awalnya
akupun diminta ikut, tapi dengan dalih banyak kerjaan dan pesta ulang tahun eomma akhirnya Vic setuju berangkat sendiri. Oh iya ngomong-ngomong tentang ulang tahun eomma. Kami sedang menyiapkan pesta
kejutan untuk eomma, sebenarnya sih Sooyoung yang menyiapkan aku hanya membantu menjaga Sungmin dan
beberapa hal kecil lainnya seperti mengambil pesanan kue tart dan meniup beberapa balon dan gara-gara

itu sekarang pipiku sakit.

“oppa paliwa sebentar lagi eomma datang”omelnya ketika aku sedang memasang hiasan dan balon diatas pintu.

“ne sebentar lagi “ujarku “nah selesai”lanjutku lalu menghampiri istri dan anakku
“oppa lampunya”akupun langsung mematikan lampu tak lama berselang terdengar suara deru mobil memasuki

pelataran rumah orang tuaku ini.

“sepertinya itu eomma kita harus bersembunyi”ujar Sooyoung sambil memegang kue yang sudah berhiaskan lilin kecil dan memberikan terompet padaku juga Sungmin. Aku sambil menggenggam tangan Sungmin berjalan

mengikuti Sooyoung kebalik pintu dan bersiap dengan aksi kami. Beberapa menit kemudian knop pintu
digerakan dan pintupun terbuka lalu balon-balon beserta hiasan lainnya berjatuhan dan kamipun berteriak “SURPRISE”sambil membunyikan terompet lalu disambung dengan mars ulangtahun

^-^-^-^-^-^-^-^-^

Author POV

Surprisepun berjalan dengan lancar tanpa hambatan, kebahagianpun terpancar dari setiap penghuni

dikediaman Cho

“gomawo Sooyoungie, kau sudah reppot-repot menyiapkan Surprise intuk eomma”ucap Nyonya Cho
“ne eomma, ini bukan apa-apa”ucap Sooyoung

“asal kau tahu saja ini pertama kalinya aku mendapatkan surprise dari keluarga ini, biasanya harus aku
sendiri yang menyiapkan pestaku dan para pria ini hanya menikmati jerih payahku saja”cibir Nyonya Cho
pada anak dan suaminya.

“eomma aku juga ikut andil kali ini” bela Kyuhyun

“iya tapi kalau bukan karena Sooyoung yang menyuruh dan mengingatkan mana mungkin kalian ingat dengan

ulang tahunku. Perdebatan antara anak dan ibupun terus berlangsung hingga
“appa seperti anak kecil saja bertengkar dengan Helmonie”ucap Sungmin yang membuat semua orang tertawa.

“ini namanya bukan bertengkar tapi pembelaan diri arachie”bela Kyuhyun again

“oppa jangan ajari Sungmin yang tidak-tidak “protes Sooyoung

“ne ara..ara”Kyuhyunpun kembali duduk disamping Sooyoung

“hoam”entah sudah berapa kali Sungmin menguap karena mengantuk

“eomma aku mengantuk”ucap Sungmin, Sooyoungpun segera beranjak kerah Sungmin

“Chakam “cegah Nyonya Cho

“kau pasti lelah menyiapkan ini semua, biarkan malam ini SUngmin tidur dengan eomma saja”lanjutnya

“kaja minie-ah”ucap Nyonya Cho dan berlalu kekamarnya dengan Sungmin digendongannya disusul tuan Cho
dibelakangnya

“sebaiknya kita juga istirahat”ucap Kyuhyun yang diikuti anggukan oleh Sooyoung. Kyuhyun dan Sooyoungpun
berjalan menuju kamar mereka. Ya memang semenjak kejadian yang lalu Kyuhyun dan Sooyoung sudah tak
canggung lagi untuk tidur satu kamar, walaupun masih dengan tembok chinanya hihihii.

“Kyu”cegah Nyonya Cho

“ada apa eomma???”tanya Kyu

“ini cokelat untuk Sooyoung”ucap Nyonya Cho

“kenapa hanya Sooyoung mana buatku”protes Kyuhyun

“ini ucapan terimakasihku pada Sooyoung karena telah menyiapkan surprise untukku” ucap Nyonya Cho lalu
berlalu meninggalkan Kyuhyun dan Sooyoung

“eomma menyebalkan kenapa pilih kasih begitu”protes Kyuhyun lalu masuk kedalam kamar melewati Sooyoung

^-^-^-^-^-^-^-^-^

Sooyoung POv

“Apa kau mau”tanyaku menyusul Kyu yang sudah masuk kedalam kamar meninggalkanku

“anio eomma khan memberikan coklat itu untukmu”aneh bukankah tadi dia sendiri yang mengatakan
menginginkannya

“yasudah kalau begitu, aku berikan pada Sungmin saja”uajrku sambil mengangkat bahuku lalu berjalan
kearah pintu

“hei anak kecil tak boleh banyak makan cokelat”protesnya lalu mengambil cokelat yang ada ditanganku,
lalu duduk diatas kasur

“hei siapa bilang aku akan memberikan semua”protesku lalu mengambil kembali cokelat yang ada ditangannya

“pelit “gerutunya sambil mencomot satu bola-bola cokelat dan menyalakan Tv

“ara….ini”ucapku sambil memberikan beberapa bola-bola cokelat

“anio, buat kau saja”ucapnya

“yasudah”ujarku sambil mengangkat bahu, akupun menemaninya menonton sambil memakan cokelat. Entah sudah
berapa menit atau mungkin jam aku menemaninya menonton, hingga mengantuk akupun beberapa kali terkantuk

“tidur sana dikasur”usirnya, akupun mengangguk dan meninggalkan cokelatku diatas meja. Lalu pergi kekamar mandi mengganti baju dan pergi tidur.

^-^-^-^-^-^-^-^-^-^

Kyuhyun POV

Dasar shiksin, kalau wanita pada umumnya takut makan cokelat dimalam hari, karena akan membuat mereka
menjadi gemuk. Tapi tidak dengan istriku ini, apapun yang dimakannya pada saat malam sekalipun, tapi
tubuhnya tetap ramping. Entah kemana semua makanan yang dimakannya, kalau tidak lihat secara langsungpun
aku tidak akan percaya aku fikir dia orang yang gemar diet dan seorang vegetarian siapa sangka kalau
setiap harinya dia bisa makan sampai 7-8 porsi pria. Dukkk, aish dia ini kalau mengantuk kenapa
memaksakan diri menemaniku menonton sih

“tidur sana dikasur”suruhku kerena sejak tadi kuperhatikan entah sudah berapa kali dia terkantuk seperti
itu. dia hanya mengangguk dan pergi kekamar mandi untuk mengganti baju. Bebrapa menit kemudian Sooyoung
keluar dengan gaun tidurnya. Aish anak ini, apa dia lupa tidur denganku, atau memang ingin memancingku.
Aku ini juga namja normal yang bisa terangsang kalau dia hanya menggunakan gaun tidur yang tipis seperti itu. padahal biasanya dia menggunakan piyama panjang. Akupun kembali memfokuskan diri pada televisi.
Kriuk….kriukkkkk, aish kenapa perut ini susah sekali diajak kompromi, perasaan aku juga tadi makan malam
kenapa sudah lapar lagi, akupun berniat kedapur mencari makanan langkahku terhenti ketika melihat bola-
bola cokelat milik Sooyoung yang ternyata masih tersisa beberapa lebih baik kuhabiskan saja. Hoam kenapa
jadi mengantuk begini setelah makan cokelat, akupun beranjak dari kursi dan langsung menuju ranjang.

“aigo kenapa panas begini, sebaiknya aku mandi saja”

^-^-^-^-^-^-^-^-^

Sooyoung POV

“Echh kenapa tiba-tiba panas begini sih”akupun meraba-raba tanganku mencari remot Ac dengan mata masih
terpejam.

“aigo kemana remotenya”kesalku, akhirnya aku bangun dan membuka mataku lebar-lebar mencari keberadaan
remote Ac yang seharusnya ada dipertengahan pembatas ini.

“gotcha”langsung kuturunkan suhu diruangan ini. Kenapa masih panas juga padahal sudah kuturnkan suhunya akhirnya kuturunkan lagi suhu kamar ke yang paling rendah. Dan akupun kembali tidur

“aish sungguh menyebalkan kenapa panas sekali”kesalku, akupun langsung memboka rompi(baju luaran) dari
gaun tidur yang kugunakan, sehingga yang melekat ditubuhku hanya gaun tidur tipis berrwarna pink.

Cklek suara pintu, sontak akupun langsung menoleh kearah pintu kamar mandi, Ommo Kyuhyun oppa baru
keluar kamar mandi. Dia bertelanjang dada dengan handuk yang melilit bagian bawahnya, membuatku menelan
ludahku sendiri. Aigo tubuhku jadi aneh begini, tiba-tiba saja aku jadi merinding tidak jelas.

“ya oppa kenapa kau hanya menggunakan handuk”protesku sambil memalingkan wajahku, kalau lama-lama aku
memandanginya bisa mimisan aku dibuatnya.

“tentu saja akukhan baru selesai mandi”

“cepat sana pakai bajumu”suruhku sambil memejamkan mata

“kau ini, kenapa?? kau terpesona dengan tubuhku, tak usah malu seperti itu”godanya

“cepat pakai bajumu, atau akan kucincang kau”ancamku

“ara..ara”ucapnya sambil terkikik, dasar menyebalkan

“sampai kapan kau akan menutup matamu seperti itu???”tanya Kyu oppa

“sudahkah??”tanyaku

“ne”akupun langsung membuka mataku dan mendapatinya sudah berbaring disisi lain kasur. Akupun ikut
membaringkan diriku diatas kasur

“pakailah selimutmu nanti kau bisa masuk angin”

“andwe, panas”protesku

“kau juga kepanasan??”tanyanya

“ne sangat” lama tak ada jawaban dan bingung harus bicara, udara makin panas dan suasana dikamar ini
sangat hening. Apa Kyuhyun oppa sudah tidur, dengan memberanikan diri akupun bangun dari tidurku untuk
memastikan apa orang disampingku ini sudah tidur, pantas saja, ternyata dia sudah terlelap, sungguh
manis. Tanpa sadar akupun tersenyum melihatnya tertidur

“malam ini benar-benar sangat panas, coba lihat dirimu oppa sampai berkeringat”ucapku entah pada siapa,
akupun mengelap keringat didahi dan hidungnya

‘kenapa bibirnya terlihat begitu sexy’batinku. Tanpa sadar akupun mendekatkan wajahku kewajah Kyuhyun oppa

“aish apa yang aku pikirkan”ucapku sambil menggelengkan kepala, aku baru sadar jarak wajah kami yang
tinggal beberapa senti lagi, akupun langsung menjauhkan wajahku dengannya. Tiba-tiba Kyuhyun oppa
menciumku, sontak aku terkejut dan langsung menjauhkan tubuhnya dariku

“jangan salahkan aku, aku sudah menahannya sejak tadi, tapi kau malah memancingku”ujarnya begitu
melepaskan ciuman kami dan langsung menarikku lagi dan mulai melumat bibirku kembali

♥ TBC ♥

gimana aneh kah?????

maaf ywh mungkin kalian merasa males dan bosen baca nie ff yang gak kelar-kelar

aku mau ngucapin maaf yang sebesar-besarnya karena kesibukan kuliah dan praktek

gimana ceritanya semoga suka dan gak aneh

kepanjangan gak soalnya tadinya mau dibagi dua tapi klo dibagi dua makin panjang aja ceritanya makannya yang ini aku jadiin satu

mudah-mudahan aku bisa ngepost lanjutannya secepat mungkin ywh, ghamsamnida buat yang dah baca

Love In My Dream “Afterstory 1”

Title : Love In My Dream

Author : Soohaeyun

Main Cast : Choi Sooyoung, Cho Kyuhyun, Lee Donghae, Choi Siwon

Genre : Romance, Family

Length : Series

bagi yang pingin baca part sebelumnya silahkan chek disini :Part 1¦ Part 2¦ Part 3¦ Part4¦ Part 5¦ Part 6¦ Part 7¦ Part 8¦ Part 9¦ Part 10¦ Part 11¦ Part 12¦ Part 13¦ ENd¦

okey untuk menjawab semua kegantungan yang kubuat*apa coba bahasanya

pokoknya kemarenkhan banyak yang bilang kalo endnya ngegantung??? sebenernya mah sengaja aku gantung buat Afterstorynya. hehehehhehe

oh ya kalau suka nanti aku lanjutin ge ok

Gelap, ya disini sangat gelap dan sepi. Dimana aku sekarang, aku berpikir keras membuat otakku bekerja dua kali lipat dari biasanya tentang terdamparnya aku disini.

Achhh erangku begitu mengingat sesuatu atw lebih tepatnya kejadian sebelum aku pingsan. “hallo dimana ini??? Apa ada orang?? Hallo ??”aku berjalan dan terus mengucapkan kata-kata itu. Tapi kenapa tak ada orang dan kenapa kondisinya tak berubah tak adakah lampu diruangan ini atau mungkin jendela yang menghubungkan dengan dunia luar sehingga tidak terlalu gelap. tiba-tiba seperti mendengar perintahku ruangan disini tiba-tiba berubah menjadi terang. Aku memandang kesekitar pilar-pilar besar menyangga ruangan ini menjulang tinggi dan ruang ini bernuansa putih semuanya baik lantai,pilar dan atapnya bahkan lampu-lampu didinding pilarpun bernuansa putih.

Oh Tuhan apa yang sedang aku lakukan sempat-sempatnya aku mengagumi keindahan ruangan ini padahal keadaan anak dan suamiku saja aku belum tahu. “Sungmin…Kyuhyun”teriakku prustasi karena sejak tadi aku terus berjalan bahkan berlari tapi gedung nie tak berujung sejak tadi aku tak menemukan pintu bahkan jendela penghubung ruangan ini menuju dunia luar. Lagi-lagi aku menemukan belokan dan lagi-lagi lorong yang panjang begitu terus. Saking lelahnya aku memutuskan untuk berhenti dan terduduk dilantai ketika tiba-tiba kudengar samar-samar ada suara seseorang yang memanggilku”Sooyoung…sooyoung”suaranya lemah tapi aku bisa mendengarnya walau samar. Akupun langsung bangkit dan berjalan mendekati suara itu makin lama suara itu makin terdengar jelas seperti suara eomma “eomma”teriakku.

“pintu “ada sebuah pintu putih yang tinggi sekali sama tingginya dengan pilar yang menjaga gedung ini, akupun menghampiri pintu itu dan membukanya berat sekali kudorong dengan sekuat tenaga akhirnya terbuka dan silau sekali cahaya dari balik pintu ini sangat menyilaukan mata sampai aku tak dapat melihat kedepan. Suara itu tidak terdengar lagi tergantikan suara tangisan bayi “Sungmin”teriakku menghampiri arah suara masih dengan mata terpejam karna silau akan cahyanya

“Sooyoung”kali ini aku dapat mendengar suara suamikku memanggilku.

“Kyu”yang aku tau sekarang aku harus menghampiri anak dan suamiku

“Sooyoung”lagi lagi suara Kyu akupun berlari masih dengan mata terpejam. Karna tak melihat jalan akupun tersandung dan jatuh

“Sooyoung”suaraa itu terus memanggilku, hingga kurasakan sebuah tangan menyentuh bahuku. Kucoba sedikit demi sedikit membuka mataku hingga aku dapat melihat sebuah tangan terulur padaku

“ayo”ucapnya

“Kyu”itu suara Kyu tanpa ragu akupun memegang tangan itu dan bangun

“bukalah matamu”ucap Kyu sambil tetap menggenggam tanganku

“terlalu silau aku tak dapat membuka mataku”ucapku

“pelan-pelan saja, ayo coba buka matamu”ucapku lagi, akupun membuka mataku perlahan-lahan hingga akhirnya aku dapat melihat dengan jelas. Pemandangan ini, ini khan didepan toko roti. Kotorehkan pandanganku kesamping dan Kyu disampingku sambil memegang air mineral

“oh syukurlah kau sudah sadar”ucap Kyu sambil memberikan aku minum

“aku kenapa?? kepalaku sedikit pusing”ucapku sambil memegang kepalaku

“tadi kau pingsan “ucap Kyu sambil membantuku berdiri

“ayo Sunngmin kutinggalkan dimobil sendiri “ucapnya siap menyebrangi jalan. syukurlah sepertinya aku terlalu banyak menonton drama sampai bermimpi begini. Ketika aku ingin menyebrang tiba-tiba ada sebuah mobil yang hilang kendali dibelakang truk dan menabrak mobil kami. Brrrrruuuuuukkkkkkkkkkkk

“Sungmin”teriakku, spontan bunga yang kupegangpun jatuh.

^_^_^_^_^_^_^

Kyuhyun POV

Sudah hampir satu tahun gadis itu koma tanpa kemajuan apapun, tapi kemarin dia mulai menandakan kemajuan. Ah ya jangan salah paham kedatanganku Rumah Sakit itu karena helmoni dan eomma terus-terusan menyuruhku bahkan menyita PSPku dan mengancam akan membuangnya kalau aku tidak ikut keRumah Sakit.

“Helmonie untuk apa aku ikut kemari sich “ucapku ketika kami sudah sedang berjalan menuju ICU

“pertanyaan macam apa itu, jelas-jelas kau ini calon tunangannya jelas saja kau harus menjenguknya”ucap helmoni sambil memukul bahuku

“akukan tidak setuju pada perjodohan itu”gumamku

“Kyu sudahlah, lagi pula Sooyoung sedang membutuhkanmu dan yang memintamu kemari calon mertuamu sendiri”ucap eomma menengahi

“apa hubungannya denganku kenal saja tidak”ucapku tak acuh

“sudah kukatakan bukan kalau kemarin Sooyoung menandakan tanda kesadarannya”ucap helmonie

“kemarin Sooyoung menggumamkan namamu maknnya dokter menyarankan agar kau dipertemukan dengan Sooyoung mungkin saja dengan hadirnya kau Sooyoung bisa sadar”ucap eomma melanjutkan. Bagaimana bisa gadis itu menyebut namaku bahkan ketika dia koma dan siapa tadi nama gadis itu’Sooyoung’ rasanya aku tidak begitu asing dengan nama itu.

“ayo Kyu”ucap eomma membuyarkan lamunanku

“ah ne”ucapkku

“annyeong”ucap kami(helmoni, eomma dan aku) berbarengan ketika kami berada didekat kamar rawat dan menemukan Tuan Choi dan bersama seorang pria berpakaian jas rapi.

“annyeong oh kalian sudah datang”ucap Tuan Choi

“bagaimana keadaan Sooyoung”tanya helmonie

“sejak kemarin dia menggumamkan terus nama Kyuhyun-ssi dan Sungmin-ssi sambil meneteskan air mata”ucap Tuana Choi, aku pikir helmonie hanya berbohong tenang gadis itu menggumamkan namaku ternyata benar.

“Sungmin??? NUgu???”tanya eomma, namanya terasa tidak asing untukku.

“entahlah kami juga tidak tahu, bahkan ketika kami tanyakan pada teman-teman Sooyoung tentang orang yang bernama Sungmin ini… teman-temannya bilang tak kenal orang bernama Sungmin”ucap Tuan Choi

“apa kami boleh melihat Sooyoung????”tanya eomma

“oh silahkan, mari “ucap Tuan Choi Sopan sambil menunjukan jalan pada kami menuju kamar gadis itu.

Ketika kami sampai diruangan itu, kulihat Nyonya Choi sedang menangis disamping tubuh anaknya sambil memegang erat tangan sang anak.

“oh kalian sudah datang”ucap Nyonya Choi begitu menyadari kedatangn kami sambil mengelap air matanya.

“apa kondisinya masih sama??”tanya helmonie

“ya begitulah”ucap Nyonya Choi sambil tersenyum getir kearah kami dam tak sengaja panangan kami bertemu

“Kyuhyun-ssi kau datang juga”ucap Nyonya Choi

“ne”ucapku sambil membungkukkan badan

“terimakasih sudah datang”ucapnya sambil tersenyum senang seolah dengan kedatangnku bisa membuat anaknya sadar kembali. Begitu miris melihat keadaan Nyonya Choi aku jadi merasa tidak enak baru kali ini aku menjenguk gadis itu.

“kemarilah”ucanya lagi menyuruhku untuk mendekatinya

“duduklah”ucapnya sambil mendudukanku disamping tubuh gadis itu.

“kuharap Sooyoung merasakan kehadiranmu disini dan dia cepat sadar”ucap Nyonya Choi sambil menitikan air mata

“sudahlah yeobo sebaiknya kita keluar dan biarkan Kyuhyun-ssi menemani Sooyoung”ucap tuan Choi yang diikuti anggukan dari istrinya lalu meninggalkan ruangan ini bersama dengan yang lainnya

“aku titip adikku”ucap pria berjas hitam tadi, owh ternyata dia kakaknya gadis ini

“ne Hyung”ucapku sambil menganggukan kepala

Sekarang tinggala aku dan gadis bernama Sooyoung ini. Kutorehkan pandanganku kearah ranjang tempat dimana gadis ini terbaring lemah. Kenapa wajahnya sangat familiar apa kami pernah bertemu sebelumnya, tapi rasanya ini perrtemuan pertama kami

“Kyuhyun”gumamnya eh ternyata dia benar-benar menggumamkan namaku bagaimana dia bisa menggumamkan namaku begitu

“Sungmin”gumamnya lagi siapa Sungmin

“Kyuhyun”gumamnya lagi,

“ne aku disini”ucapku sambil menggenggam tangannya. Tiba-tiba kurasakan jarinya bergerak, apakah dia sadar ah iya matanya juga mulai membuka

“kau sudah sadar aku panggil khan dokter dan keluargamu dulu”ucapku lalu menekan tombol merah diatas ranjangnya dan perrgi keluar untuk memanggil keluarganya

“Sooyoung sudah sadar”ucapku pada keluarga Choi serta eomma dan Helmonie yang menunggu didepan kamar

“benarkah”tanya Nyonya Choi yang dibalas anggukan kepalaku. Merekapun langsung menuju kamar Sooyoung

^_^_^_^_^_^_^_

Sooyoung POV

“Sooyoung kau sudah sadar nak”ucap eomma menghampiriku

“eomma “ucapku sambil memeluknya

“syukurlah kau sudah sadar nak”ucap eomma

“eomma dimana Sungmin??”tanyaku, aku sangat mengkhawatirkan keadaan anakku

“Sungmin??? Nugu???”tanya eomma bingung, eomma ini bagaimana masa dengan cucunya sendiri lupa

“Sooyoung kau ini baru bangun dari komamu sebaiknya jangan banyak bicara, kau istirahat saja “ucap appa sambil membelai rambutku

“koma ??”tanyaku bingung

“ne kau koma akibat tabrakan yang kau alami”ucap Siwon oppa

“berapa lama aku koma”tanyaku sambil memegang kepalaku yang masih pusing

“kau sudah selama satu tahun koma semenjak kejadian kaburmu itu”sindir Siwon oppa

“Siwonie kau jangan begitu pada adikmu dia baru sadar”ucap eomma

“apa maksudnya aku kabur”ucapku semakin bingung

“sudahlah kau tak usah memikirkan ucapan oppamu sebaiknya kau istirahat saja”ucap eomma sambil membaringkan tubuhku

“sepertinya Sooyoung butuh istirahat kalau begitu kami permisi pulang dulu “ucap seseorang kutorehkan pandanganku keasal suara

“owh helmonie dan ommonim datang kemari”ucapkku melihat ibu dan nenek mertuaku

“kau mengenal kami??? Padahal ini pertemuan pertama kita”ucap ommonim

“pertemuan pertama”ucapku

“ne, apa sebelumnya kita pernah bertemu???”ucap ommonim terheran

“kami memang pernah kemari tapi pada saat kau masih koma”sambung Helmonie

“ach kepala”ucapku

“sayang kau baru bangun dari komamu sebaiknya kau istirahat”ucap eomma

“iya Sooyoung sebaiknya kau istirahat saja besok kami akan datang lagi kemari”ucap Helmoni

“kalau begitu kami permisi dulu “ucap ommonim lalu keluar dari kamar rawatku

“karna Sooyoung sudah sadar kalau begitu kami kembali kekantor dulu”ucap appa

“ayo Siwonie”ucap appa dan berjalan keluar kamar

“eomma aku pergi dulu”ucap Siwon oppa “dan kau jangnan cari gara-gara lagi”ucap Siwon oppa sambil mengacak-acak rambutku

“aish oppa pergi sana”usirku

“hati-hati dijalam”ucap eomma mengiringi kepergian appa dan Siwon oppa

“eomma dimana Sungmin”tanyaku ketika eomma duduk disampingku

“Sungmin???nugu??”tanya eomma bingung

“Sungmin cucu eomma”ucapku mengingatkan eomma

“cucuku ???apa maksudmu???”tanya eomma seperti orang bingung

“Sooyoung sudahlah kau ini baru sadar setelah satu tahun koma mana mungkin kau punya anak??? Atau jangan-jangan kau sudah memiliki anak dari Hyukjae itu”ucap eomma dengan nada sedikit membentak

“anio mana mungkin aku punya anak dari Hyukjae aku sudah putus dengannya. apa aku koma selama satu tahun??? Lalu pernikahanku??”tanyaku lagi

“iya sayang kau koma selama satu tahun dan tentu saja pernikahanmu ditunda bagaimana bisa kalian menikah sedangkan kau sedang koma “ucap eomma. Apa yang terjadi kenapa semuanya jadi membingungkan begini

“sudahlah sayang sebaiknya kau istirahat dulu jangan terlalu banyak berfikir eomma akan menemui dokter dulu”ucap eomma lalu meninggalkanku sendiri

Kalau aku koma selama setahun dan kalau perjodohan itu ditunda berarti aku belum menikah dengan Kyuhyun dan kalo begitu berarti Sungminpun tidak mungkin ada. AAAAAAA membingungkan lalu yang kemarin itu apa hanya mimpiku selama koma atau justru ini yang mimpi

^_^_^_^_^_^_^_^_

Author POv

Dengan sadarnya Sooyoung dari koma dengn begitu rencana pertunanganpun kembali dilanjutkan. Tapi ada yang berbeda kalau sebelumnya Sooyoung menolak abis-abisan perjodohan itu kali ini justru menerimanya dengan senang hati.

“chagi kau kenapa “tanya victoria pada namjachingunya

“anio nan gwenchana” ucap Kyuhyun

“kalau begitu kenapa kau murung begitu ayolah katakana padaku”ucap Vic sambil bergelayut manaja dilengan Kyuhyun dan tersenyum manis

“begini”ucap Kyu sambil menghela napas

“kau masih ingat perjodohan yang Helmonie atur untukku dengan kenalannya “ucap Kyu memandang kekasihnya

“apa Helmonie masih berniat melakukan perjodohan itu?? Bukankah gadis yang ditunangkan dengnmu itu Koma ”tanya Victoria

“justru itu gadis itu sudah sadar dan perjodohan itu akan dilanjutkan bahkan Helmoni meminnta kami langsung menikah tidak perlu proses pertunangan dulu”lanjut Kyuhyun gusar dipikirannya saat ini penuh dengan cara untuk membatalkan perjodohan ini

“lalu apa yang akan kau lakukan chagi???”tanya Vic

“molla aku tak dapat berfikir”ucap Kyu frustasi memikirkan masalah perjodohannya itu

“ah iya bukankah kau pernah bilanng yeoja itu kom akibat kecelakaan yang menimpanya karena dia kabur dari rumah begitu mendengar akan dijodohkan”ucap Vic antusias

“itu hanya rumor aku tidak tahu kepastiannya”ucap Kyu sambil berfikir

“kita coba saja kau bawa aku kerumahmu dan bertemu dengan yeoja itu dan biar aku yang bicara dengan yeoja itu nanti

“untuk apa dirumahku, nanti Helmonie akan langsung mengusirmu begitu tahu kau ini kekasihku”ucap Kyu

“bukankan ommonim mendukung hubungan kita?? Aku ingin cari dukungan dari eommamu “ucap Vic tersenyum penuh kemenangan seolah mengatakan tenang saja ideku pasti berhasil

*********

Hari ini Sooyoung sedang datang berkunjung kekediaman keluarga Cho sesuai permintaan Kyuhyun.

“anyeong ajhuma apa kabar”sapa Sooyoung begitu masuk kerumah dan disambut oleh Nyonya rumah

“owh Sooyoung kau ada perlu apa ???”tanya Nyonya Cho

“ah iya silahkan duduk”lanjut Nyonya Cho melihat Sooyoung masih berdiri didekat pintu

“aku hanya datang untuk berkunjung melihat kondisi Helmoni dan kemarin Kyuhyun-ssi memintaku datang kemari ”ucap Sooyoung menjelaskan kedatangannya kemari

“owh begitu”ucap nyonya Cho

“tapi Kyunie belum pulang, tapi aku rasa Helmonie akan sangat senang mendengar kedatanganmu”lanjut nyonya cho

“ayo kita kekamar Helmonie”ucap nyonya Cho mengajak Sooyoung kekamar Helmonnie

“ah iya nie ajhuma ada sedikit oleh-oleh untuk disini”ucap Sooyoung sambil menyerahkan sebuah paper bag

“ah jadi merepotkan terimakasih ywh”ucap nyonya cho lalu mengantar Sooyoung kekamar Helmoni.

Sudah hampir dua jam Sooyoung menunggu Kyuhyun tapi waktu tak terasa terlewati begitu saja. Sooyoung sendiri sedang asyik bermain kartu bersama Helmoni dan Nyonya Cho dikamar Helmoni

“aku pulang “ucap tuan cho, ketika masuk hanya disambut para pelayan

“kemana istriku??”tanyanya pada salah seorang pelayan

“Nyonya sedang ada dikamar Nyonya besar”ucap pelayan itu mengangguk. Dan tuan cho pun berjalan menuju kamar ibunya

“eomma aku pulang”ucap Tuan Cho sambil mengetuk pintu karena tak ada jawaban akhirnya tuan cho pun masuk kedalam dan menemukan ibu serta istrinya sedang bermain bersama Sooyoung

“apa yang sedang eomma lakukan??”tanya tuan cho

“owh kau sudah pulang yeobo”ucap Nyonya Cho yang dibalas anggukan dari sang suami

“ini kami sedang bermain kartu bersama Sooyoung apa kau juga mau ikut??”tanya Helmoni

“oh iya aku sangat pandai bermain kartu, kalau begitu aku ikut”ucap tuan cho membanggakan dirinya.

Tak terasa mereka bermain kartu hampir seharian. Sampai seorang pelayan memberitahukan bahwa makan malam sudah disajikan dimeja makan. Karena Kyuhyun yang belum pulang juga akhirnya Sooyoungpun berniat pamit pulang, tapi Helmonie melarangnya dan meminta Sooyoung agar ikut makan bersama dulu baru nanti akan diantarkan pulang. Karena tak enak hati Helmonie sendiri yang meminta, akhirnya Sooyoungpun setuju dan merekapun menuju meja makan untuk menyantap hidangan yang telah disediakan oleh pelayan. Ketika semua keluarga Cho sedang makan datanglah Kyuhyun bersama victoria dan langsung menuju meja makan sontak semua orang yang sedang ada dimeja makanpun menghentikan aktivitasnya dan menoleh kearah Kyuhyun

“kau ini kemana saja kenapa lama sekali kasian Sooyoung sudah menunggumu dari tadi siang”ucap nyonya Cho

“ah tidak apa ajhuma”ucap Sooyoung merasa tidak nyaman, ya walaupun sebenarnya sangaad gondok pada pria itu tapi bagaimana lagi

“siapa wanita itu???”tanya Helmoni

“bukankah aku sudah mengatakan pada Helmoni bahwa aku menolak perjodohan itu karena aku sudah memiliki kekasih perkenalkan ini yeojachinguku

“annyeeong Victoria Song imnida”ucap Victoria didepan semua keluarga

“apa-apan kau ini membawa gadis sembarangan kedalam rumah apalagi disini ada Soooyoung calon istrimu”bentak Helmoni

“justru itu aku mengundang Sooyoung datang kemari, aku ini mencintai Victoria dan aku tak inigin dijodohkan seperti ini”ucap Kyu dengan suara yang tak kalah kencangnya

“KAU” bentak Helmonie sambil memegangi dadanya dan terlihat terengah-engah

“tak apa Helmonie”ucap Sooyoung angkat bicara

“Sooyoung”ucap Helmoni lembut

“aku tak ingin memaksa Kyuhyun-ssi untu menikah denganku, bukankah sangad tidak nyaman hidup bersama dengan orang lain dengan terpaksa” Sooyoungpun menghampiri Helmonie dan menenangkannya.

“sudah malam, aku pamit pulang”ucap Sooyoung sambil membungkukan badan sambil tersenyum, senyum yang menenangkan.

“Kyuhyun antar Sooyoung!!!”perintah Helmonie

“anio”ucap Sooyoung buru-buru

“aku bisa pulang sendiri Helmoni”lanjut Sooyoung, sadar bahwa ucapan Helmoni malah akan membuat Kyuhyun semakin membencinya

“tidak !!!tidak aku izinkan kau pulang sendiri”helmonie makin keras pada pendiriannya. Sooyoungpun menghela napas berharap calon mertuanya atau siapapun akan membantunya tappi nihil tak ada satupun yang berani angkat bicara melawan Helmoni

“Helmonie tidak mungkin aku meminta Kyuhyun-ssi mengantarku lalu bagaimana dengan Yeojachingunya, lagi pula aku sudah meminta oppa untuk menjemputku sebentar lagi dia pasti sampai”Sooyoung berbohong dan berharap kali ini Helmonie akan menyerah

“benarkah???”selidik Helmonie, sepertinya Helmonie tidak terlalu yakin dengan ucapan Sooyoung. Sooyoungpun hanya menjawab dengan anggukan berusaha meyakinkan Helmonie

“kalau begitu kau menunggu dikamarku saja sambil menunggu dijemput”Sooyoung yang terkejut mendengar ucapan Helmoniepun langsung memutar otaknya mencari alasan untuk menolak tawaran, ani lebih tepatnya paksaan Helmoni

“jeosonghamnida Helmoni, aku ingin membeli kado untuk oppa jadi aku sudah meminta jemput dibutik langgananku”ujar Sooyoung dengan wajah menyesal dan berharap kali ini Helmoni percaya dan mengijinkan Sooyoung pulang dari kediaman Cho.

“kalau begitu kau akan tetap diantar Kyuhyun sampai butik”perintah Helmoni

“ayo!!! Kau tak ingin oppamu menunggu bukan”Kyuhyun anggkat bicara dan menengahi keras kepala Helmoninya. Kyuhyunpun berjalan duluan dengan yeojachingunya

“kalau begitu aku permisi dulu”ucap Sooyoung pada Tuan dan Nyonya Cho serta Helmoni lalu menyusul Kyuhyun yang sudah menghilanng dari ruang makan.

^_^_^_^_^_^_^

Kyuhyun POV

“oppa kenapa kau mau mengantar yeoja itu pulang???”tanya Vic begitu kami menjauh dari ruang makan

“apa kau tidak lihat chagi, Helmonie sudah seperti itu tidak ada yang bisa melawannya kalau sudah begitu”ujarku sambil mengelus lembut rambutnya

“lagi pula aku juga harus mengantarmu pulang bukann”akupun meyakinkan yeojachinguku ini agar dia tidak salah paham

“tapi kalau Cuma hal seperti itu saja, oppa mengalah pada Helmonie bagaimana bisa kita menentang pertunangan itu”ujarnya sambil cemberut

“tentu saja aku akan tetap menentang pertunangan itu, bagaimanapun hanya kau yang ada dihatiku”ujarku sambil memeluk dan mengecup keningnya

“echem”sontak aku langsung melepas pelukanku dan melihat Sooyoung sedang menggaruk tengkuknya

“maaf mengganggu “ujarnya begitu aku melepas pelukanku

“tapi sebaiknya kau tak perlu mengantarku aku bisa pulang sendiri”lanjutnya. Gadis ini benar-benar, entah tidak enak pada Vic atau apa dia benar-benar tidak mau aku antar

“aku-“

“baguslah kalau kau sadar”ujar Vic memotong ucapanku dan buru-buru menarik tanganku untuk masuk kedalam mobil

“oppa ayo !!!”teriak Vic dari dalam mobil. Kutorehkan pandanganku melihat reaksi Sooyoung. Kulihat dia mulai menjauh dari rumah kami, akupun langsung memasuki mobil dan menjalankan mobil. Akupun mengklakson begitu mobilku ada disampingnya lalu keluar.

“Sooyoung-ssi, sebaiknya aku mengantarmu pulang”paksaku aku tahu alasanyang dia lontarkan tadi didepan Helmonie pasti hanya alasan saja

“anio, aku bisa pulang sendiri”ujarnya menolak ajakanku

“oppa ayo ini sudah malam!!”teriaknya sambil sedikit merengek

“sudahlah Kyuhyun-ssi sepertinya yeojachingumu sudah menunggu, aku tidak apa-apa”ucapnya meyakinkanku. Gadis ini begitu berbeda dari gadis-gadis yang kukenal bahkan jauh berbeda dari perkiraanku tentangnya saat mengetahui dikecelakaan karena kabur.

“Sooyoungie, apa yang kau lakukan disini”tanya seorang namja, ‘siapa namja ini’ batinku

“oppa ayo!!!” ucap Vic sambil menarik tanganku

“Kyuhyun-ssi aku tidak apa-apa lagi pula sedah ada Donghae oppa”ujarnya mengusirku hallus

“baiklah kalau begitu aku duluan”akupun meninggalkan Sooyoung dengan namja itu ada perasaan tidak nyaman dan tidak rela saat kulihat dari kaca spion mobil, Sooyoung naik keatas motornya dan memeluk pinggang namja itu.

^_^_^_^_^_^_^_^

Sooyoung POV

Kenapa aku begitu bodoh dan membiarkan hatiku tersakiti dengan datang kekediaman Cho. Kenapa aku begitu naïf dan berfikir bahwa Kyu akan setuju dengan perjodohan ini. Padahal aku juga dulu sangat menolaknya sampai-sampai aku kabur dan lebih memilih namja berengsek itu.

“hiks..hikss”isakku, akupun menghela napas

“aigo ada apa denganku kenapa aku jadi cengeng begini”ujarku sambil mengelap kasar air mata yang keluar

“menangislah jika itu membuat perasaanmu jadi lebih baik “ujar Donghae oppa sambil menepikan motornya

“apa maksud oppa??siapa yang menangis??”kilahku lalu turun dari motornya

“ayolah kau pikir aku ini bodoh dan tidak sadar kalau adik kecilku ini sedari tadi sedang menangis”omelnya dan menarikku kebangku taman, bahkan aku baru sdar ternyata Donghae oppa membawaku ketaman. Entah apa aku harus jujur padanya

“ayolah kau ini, seperti pada siapa saja bukannya sejak dulu kau selalu menjadikanku tempat curhatmu”bujuknya, ya bagaimanapun Donghae oppa adalah tempat aku bersandar. Sambil menghela napas akupun menceritakan padanya siapa namja dan yeoja yang tadi kami temui, dan apa hubunganku dengan namja tadi bahkan aku menceritakan tentang mimpi yang kualami selama aku koma.

“geure aku juga pernah dengar orang yang koma itu mengalami mimpi yang aneh-aneh tapi aku tidak percaya apa yang mereka katakana. Apa kau yakin memimpikan seperti itu”tanyanya tidak percaya dengan ceritaku

“aigo oppa, kalau aku bohong mana mungkin aku bisa tahu wajah dan rumah calon mertuaku itu”protesku sambil menatapnya sinis

“baiklah aku percaya kau jangan menatapku seperti itu”ujarnya sambil mencubit pipiku

“aww”pekikku

“eh kenapa pipimu ini makin cubby saja sich, mankin menggemaskan”ujarnya menggeraskan cubitannya pada pipiku

“oppa”bentakku sambil melepaskan tangannya dari pipiku

“ara..ara kajja sudah malam”ucapnya sambil menarik tanganku

♥ TBC ♥

gimana aneh kah????? kemaren yang nanya nasib Kyuminsoo dah kejawab khan

insyaallah lanjutannya bakal aku post agak lama setelah yang ini

jadi harap bersabar ywh karena modem masih mogok bekerja

hehehehehhehe

ok bagi yang dah baca dimohon kritik dan saran

kali ja punya versi sendiri buat endingnya takut” aku bikin sad ge

poling jg ywh sad or happy end??????

jangan lupa comment n likenya d’tunggu ok ♥

It’s Different #1#

Author :Soo Haeyun
Cast : Choi Sooyoung (SNSD), Park Jungsoo (Super Junior), Lee Donghae (Super Junior), Lee Hyuk Jae (Super Junior), Jessica Jung (SNSD), Sunny (SNSD)
Genre : Friendly, Romance, Family
Rating : Pg-13

Mian bukannya publish About Her malah publish yang laen maklum lum dapet ide baru tuk itu FF, jadi beralih kesini dulu kalo suka FFnya bakal aku lanjootin .
Mohon jgn lupa comment ywh , butuh bgt kritik dan saran untuk nie FF atau tentang cara nulisku.
hehehehehheheheheheheheh
Thx dah mau baca…

Continue reading