She

Author: Soohaeyun
MainCast: Choi Sooyoung, Cho Kyuhyun
Gendree : romance, family, friendly

Annyeong…
Aku kembali setelah lama menghilang dr dunia perffan
Heheheheheh#gaya bgt
Ok kali ini q bawa cerita Kyuyoung tp q bagi kemungkinan 2 atw 3 part
Hope u like’it
Ok selamat membaca…
Jgn lupa comment ywh chingu sekalian
Ghamshamnida…

Dunia terus berkembang, padahal rasanya aku tak lama meninggalkan tempat ini, but see semuanya berubah.

Flash back

“Maaf membuatmu lama menunggu, tadi aku harus menunggu Seohyun tertidur terlebih dahulu” ucapnya sambil mengecup pipi kananku dan merebahkan dirinya disofa disampingku

“Gwenchana” aku hanya bisa tersenyum mendengar ucapannya, sebenarnya apa arti aku dimatamu, kenapa justru aku yang terlihat sebagai selingkuhannya. Setelah kau selesai dengan belahan jiwamu itu kau baru menemuiku bahkan kau menemaninya hingga dia terlelap. Aku benar-benar tidak mengerti apa arti diriku ini dalam hidupmu dan sepenting apa diriku ini untuk hidupmu.

“Apa oppa sudah makan??” Tanyaku, dia terlihat sedang berfikir, sepertinya dia sudah makan bersama wanita itu

“Weyo, apa oppa sudah makan!! Klo begitu sebaiknya oppa mandi. Akan aku siapkan air hangatnya” ucapku tanpa menunggu jawabannya akupun langsung menuju kamar mandi yang ada dikamar.

“Oppa airnya sudah siap” ucapku memanggil Kyuhyun oppa

“Gomawo chagia” ucapnya sambil mencium pipiku. Aku hanya mengangguk dengan senyum lebar dipipiku lalu meninggalkannya

Author POV

Setelah keluar dari kamar mandi Sooyoung langsung mengganti pakaiannya dengan baju tidurnya dan kemudian menyiapkan baju untuk Kyuhyun. Setelah itu barulah Sooyoung merebahkan dirinya diatas kasur.

“Chagia, bajuku mana!!!”Teriak Kyuhyun dari dalam kamar mandi.

“Chagia!!!!” Teriaknya lagi karena tak ada yang menyahut

“Sooyoungie”panggilnya lagi sambil keluar dari dalam kamar mandi

“Oh sudah tidur” ucapnya pelan ketika melihat orang yang dipanggilnya sejak tadi sudah terlelap diatas kasur.Kyuhyunpun berjalan kekasur dan mengambil pakaian yang sudah disiapkan oleh Sooyoung

“Pasti hari ini begitu melelahkan untukmu” ucap Kyuhyun lalu mencium kening sang kekasih dan merapikan selimutnya

Sooyoung POV

Hari ini aku berjanji akan menemani Yuri shopping. Padahal waktu baru saja menunjukkan pukul 6 pagi, tapi nona Kwon itu sudah menelponku untuk mengingatkanku akan rencananya untuk shoping jam 9 nanti. Kulihat Kyuhyun oppa masih terlelap disampingku dengan tangannya yang memeluk erat pinggangku. Dengan perlahan supaya tak membangunkannya kuangkat tangannya yang membelenggu tubuhku. Tapi justru malah membuatnya terbangun

“Hemm ini masih pagi, biarkan seperti ini dulu” ucapnya pelan seperti gumaman dengan mata yang terpejam.

“Oppa aku sudah ada janji akan menemani Yuri hari ini, jadi bangunlah” pintaku

“Sebentar saja biarkan seperti ini” rengeknya manja aku hanya menghela napas lalu menganggukan kepala dan balas memeluknya

“Gomawo chagia” ucapnya lalu mengecup bibirku

Terkadang saat melihatnya seperti ini aku sering berfikir apakah dia bersikap semanja ini pada wanita itu? Ataukah hanya bersamaku saja dia seperti ini? Karena setiap kali dia pulang dari rumah wanita itu dia selalu mengeluh lelah tapi ah entahlah setidaknya dia mencintaiku begitupun denganku

@Departemen store
Author POV

Kaki Sooyoung rasanya mau copot sudah seharian dia menemani Yuri shopping dan kesalon tapi sepertinya nona Kwon itu belum memperlihatkan akan berakhirnya perjalanan berbelanjanya.

“Yul apakah masih lama??” Tanyanya frustasi karena kecapean

“Weyo?” Tanyanya tanpa memperdulikan Sooyoung dan tetap fokus dan sibuk dengan pakaian yang sedang dilihatnya

“Nona Kwon Yuri aku sudah lelah tak bisakah kalau istirahat sebentar aku lapar” pinta Sooyoung dengan wajah memelas

“Ah arrasso” ucapnya pasrah dan berjalan kearah Sooyoung

“Kajja” ajaknya Sooyoungpun langsung mengikutinya sambil tersenyum akhirnya dia bisa makan.

Sooyoung POV

Kamipun memasuki sebuah restaurant dan langsung duduk agak jauh dari pintu masuk tadi, karena aku ingin melampiaskan rasa lelahku. Ketika kami sedang makan pintu restaurant terbuka, akupun menoleh kearah pintu yang sedikit menggangguku itu, terlihat sepasang sejoli saling merangkul mesra memasuki restauran. Tiba-tiba nafsu makanku langsung hilang, bagaimana tidak, jika aku melihat kekasihku sendiri sedang bermesraan dengan seorang wanita yang selalu dia bilang adik. Tapi nyatanya mereka justru bermesraan seperti itu dibelakangku, cukup sudah kesabaranku sudah habis. Mungkin kami memang tidak berjodoh, aku rasa aku harus melepaskannya dan membiarkannya bahagia bersama wanita itu

“Yul, aku pulang duluan nafsu makanku sudah hilang” ucapku langsung keluar dari restaurant

Kyuhyun POV

Kisah cinta mereka begitu menyentuh hati bagaimana tidak sibodoh itu rela menunggu sampai dua belas tahun lebih untuk menunggu cinta pertamanya kembali. Bahkan aku sendiri tidak tahu bahwa mereka telah berjanji akan menikah ketika keduanya bertemu lagi. Benar-benar konyol. Ah untung saja kisah cintaku lebih baik dari mereka, setidaknya aku tak perlu berpisah dari Sooyoung selama dua belas tahun. Dan aku sangat beruntung bisa mendapatkanya dan memintanya untuk selalu disampingku karena Sooyoung adalah tipikal wanita pengertian dan dewasa dan itulah yang membuatku makin mencintainya. Ngomong-ngomong tentang Sooyoung aku jadi merindukannya setelah melihat adegan konyol yang cukup membuatku iri. Ah lebih baik sekarang aku pulang, dan menceritakan semua ini pada Sooyoung dan besok aku akan mengenalkan Sooyoung pada namja bodoh itu. Baiklah saatnya pulang’ gumamku

@Kyuyoung apartemen

“Kenapa gelap sekali” ucap Kyuhyun begitu memasuki apartemen mereka dan semua ruangan dalam keadaan gelap begini?

” Apa Sooyoung belum pulang? Tapi bukankah biasanya jam segini Sooyoung sedang duduk manis didepan tv sambil menungguku pulang” pertanyaan itu terucap begitu saja dari bibirnya

“Chagi kau dimana, aku sudah pulang” ucap Kyuhyun dengan volume lebih kencang, tapi nihil tak ada sahutan sama sekali. Karena penasaran Kyuhyunpun segera memasuki kamar mereka berdua. Dan kamar itupun sepi dengan lampu yang padam. Kyuhyun mulai cemas kemana Sooyoung begitu dicarinya Sooyoung diseluruh apartemen mereka dan kondisinya nihil tanpa siapapun. Kyuhyunpun mengeluarkan ponselnya dan menghubungi sang kekasih sayang malah justru sang operator yang menjawab panggilannya. Tanpa menyerah dia terus menghubungi nomer itu, berharap sang pemilik sedang sibuk dan baru bisa menjawab telponnya. Tapi seberusaha apapun dia mencoba hasilnya tetap sama. Kyuhyunpun berusaha menghubungi teman dari sang yeoja tapi sama hasilnya Yuri mengatakan bahwa Sooyoung sudah pulang sejak tadi.
Setelah lebih dari lima jam dia mencari akhirnya Kyuhyun berhenti mencari, bukan karena menyerah hanya saja matahari juga sudah mulai bersiap menampakan wajahnya dan tentu saja sebagai manusia dia lelah serta tubuhnya butuh istirahat. Ketika memasuki apartemennya lagi-lagi Kyuhyun berharap sang yeoja sedang menunggunya walau hasilnya masih sama. Karena lelah diapun berjalan gontai menuju kamar dan langsung merebahkan tubuhnya diatas kasur.

Kyuhyun POV
Entah sudah berapa lama aku tertidur yang jelas kerongkonganku rasanya kering. Akupun berjalan menuju kulkas untuk mengambil air minum. Ketika aku sedang mengambil air tiba-tiba sebuah kertas jatuh begitu saja dilantai. Karena heran akupun langsung memungutnya dan membaca isi tulisan dikertas tersebut. Betapa shocknya aku bahwa itu memo dari Sooyoung untuku

‘Oppa Mianhae sepertinya hanya sampai disini batas kesabaranku. Maaf karena aku menjadi egois, tapi biarlah aku menjadi egois. Karena hatiku cukup lelah. Aku selalu berfikir apa arti diriku dimatamu? Apa aku hanya pelampiasanmu sementara? Atau kau menganggapku sebagai budakmu ? Aku tahu tak seharusnya aku berfikiran seperti itu, tapi jujur sering sekali aku malah memikirkannya. Setiap harinya kau selalu pulang telat hanya untuk memastikan Seohyun pulang dalam keadaan selamat dan tidur nyenyak tanpa mimpi buruk. Kau tahu aku begitu cemburu padanya yang bisa mendapatkan perhatian spesialmu. Sekali lagi aku minta maaf, tapi sebaiknya kita akhiri saja semuanya sampai disini, sebelum semuanya semakin jauh dan membuatku tersakiti lebih’

Wanita yang mencintaimu dan akan selalu mencintaimu

Choi Sooyoung

Kuremas kertas itu, apa selama ini aku menyakitinya begitu dalam sehingga membuatnya pergi meninggalkanku begitu saja. Apa selama ini aku keterlaluan? Bukankah aku sudah mengatakan Seohyun hanya kuanggap seperti adikku sendiri kenapa wanita ini begitu cemburu. Dan seandainya dia cemburu, kenapa dia tidak pernah mengatakan semua ini padaku terlebih dahulu. Aku hanya dapat memandang nanar kertas memo yang sudah tergeletak dilantai. Dan akupun langsung berlalu keluar dan memasuki mobilku menuju kesemua tempat yang dikiranya mungkin didatangi oleh Sooyoung.

Sooyoung POV

Setelah keluar dari restaurant akupun langsung pulang keapartemen yang telah kutempati dua tahun belakangan ini. Sesampainya diapartemen akupun langsung mengepaki semua pakaianku kedalam koper dan menuliskan sebuah pesan untuk Kyuhyun oppa. Akupun langsung pergi meninggalkan apartemen ini dan kembali kerumah orang tuaku. Berat memang harus berpisah dengannya , tapi jika aku masih tetap disini ini akan menyakiti diriku sendiri.

-flash back end-

“Eomma….eomma” panggil Kyungsan berlari kearahku

“Wae??”

“Kapan kita beltemu Appa?? Kenapa Appa tidak menjemput kita” aigo anakku ini, pasti gommonya yang mengatakan yang tidak-tidak pada anakku

“Hey jagoan bukankah eomma sudah bilang Appa sibuk sayang” jelas terlihat diwajah putraku kalau dia kecewa

“Hey jagoAn gommo kenapa cemberut begitu, gommo berjanji besok kita akan bertemu dengan Appamu, lagi pula hari ini apa Kyungsanie tak lelah, lihatlah eommamu terlihat lelah setelah penerbangan tadi?”

“Eonni”

“Gwenchana, bagaimana jagoan setuju??” Tanya Fannya eonni sambil mengulurkan tangannya pada putraku

“Gommo yaksoek?” Ucapnya menyelidik wajah Fanny eonni

“Ne Yaksokhae” ucap Fanny eonni dan merekapun berjabatan tangan

-,*

Keesokan paginya Kyungsan begitu semangat sejak pagi-pagi sekali. Aku benar-benar merasa bersalah karena kegoisanku aku harus memisahkannya.
“Eomma….palli kita harus cepat, Appa sangat sibuk” ucapnya sambil menarik pakaianku

“GoMmo!!!” Teriaknya lagi dan berlari keluar dari kamarku

“Eomma kajja” ucapnya sambil menyembulkan kepalanya diambang pintu kamar

“Ne, apa Helmonie sudah siap?” Tanyaku yang dibalas gumaman serta anggukan Kyungsan

Tiffany POV

Hari ini aku bersama eomonim juga Kyungsan dan Sooyoung. Sedang berbelanja untuk pertunanganku, sejak tadi Kyungsan sangat bersemangat bahkan sangat tidak sabaran karena tadi pagi aku mengatakan padanya bahwa kita akan bertemu dengan Appanya, Appa yang sangat ingin dia temui selama ini!!
“Gommo, Appa eodie?? Tanyanya tidak sabaran

“Sebentar lagi Kyungsan’ batinku

“Mianhae Kyungsanie, apa tak apa-apa jika kita berbelanja untuk acara gommo sebentar” bocah itu terlihat kecewa tapi kemudian dia kembali tersenyum sambil menganggukan kepala

“Kalau begitu kajja, goomo halus cepat Appa belgitu silbuk, nantli kita telat beltemu dengannya” ucapnya sambil menarik tanganku memasuki toko perhiasan. Akupun langsung mengirimkan pesan padanya bahwa aku sudah ditoko samping restaurant

“Sooyoungie” panggilku pada Sooyoung yang sedang memilih cincin juga perhiasan bersama emmonim

“Weyo eonn??”

“Bisakah aku meminta bantuanmu, tolong berikan ini pada oppamu dia sedang meeting diretaurant sebelah dan ini berkasnya ada yang tertinggal” ucapku sambil memberikan sebuah map

“Oh kalau begitu aku titip Kyungsan ywh” pamitnya lalu berjalan keluar dari toko

“Kyungsanie….” Panggilku. Dan Kyungsanpun menghamnpiriku

“Bukankah kau ingin bertemu dengan Appa?” Tanyaku

“Apakah Appa akan kesini??”

“Anio… Appamu sedang meeting, jadi kita hanya bisa melihatnya dari jauh gwenchana???” Kulihat wajah kecewanya namun langsung berubah tersenyum kembali

“Gwenchana gommo, Appa pasti sangat sibu, Appa eodie?” Tanyanya antusias, ah anak kecil ini begitu pengertian. Akupun langsung menarik tangan Kyungsan keluar dari toko dan berdiri didepan restaurant dan melihat kedalam restauran dari kaca dan mensejajarkan tubuhku dengan tinggi Kyungsan

“Kau lihat pria yang sedang duduk dihadapan Samcheon??” Tanyaku

“Apakah itu Appa??” Tanyanya senang

“Ne, tampan bukan?” Tanyaku lagi

“Ne, ternyata aku sangat mirip dengan Appa, benarkan gommo?” Tanyanya

“Ne, geuromnyeon Kyungsan memang mewarisi ketampanan Appamu sayang ucapku sambil mengelus kepalanya
THE END

Gimana ahhh
Kuharap semua suka sama ceritanya
Part selanjutnya kemungkinan bakalaN q post diblog q sendiri
Heheheheh#egois
Ok klo begitu ghamsamnida
Kritik dan comment yg membangun ditunggu!!!